
Bagi para penggemar anime Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer), keindahan latar cerita bukan hanya fantasi belaka. Banyak lokasi dalam anime ini ternyata terinspirasi dari tempat nyata di Jepang mulai dari gunung berkabut, kuil kuno, hingga distrik hiburan tradisional. Menyusuri lokasi-lokasi ini serasa menghidupkan kembali perjalanan Tanjiro, Nezuko, dan para Hashira. Selain memanjakan mata dengan panorama Jepang yang autentik, wisata ini juga memberi pengalaman unik: menginjakkan kaki di dunia nyata yang pernah hadir di layar anime.
Pilihan eSIM yang Direkomendasikan untuk Perjalanan ke Jepang!
3 Hari - 1GB/Hari
- Data1GB/Hari
- Validitas3 Hari
- HargaDari Rp 32.585
4 Hari - 2GB/Hari
- Data2GB/Hari
- Validitas4 Hari
- HargaDari Rp 68.021
5 Days - 15GB
- Data15GB
- Validitas5 Hari
- HargaDari Rp 115.268
Perlu pilihan fleksibel lainnya? Sesuaikan & pilih dari produk eSIM unggulan Jepang kami!
4G/5G eSIM Jepang
- CakupanJepang
- Data100MB hingga 50 GB
- Validitas1 hingga 30 Hari
- Hargadari Rp 9,655
- Ulasan (4.6 ★)779 ulasan
- Pemesanan12k+ Pemesanan
5G eSIM Jepang
- CakupanJepang
- Data500MB hingga 30 GB
- Validitas1 hingga 30 Hari
- Hargadari Rp 9,655
- Ulasan (4.6 ★)352 Ulasan
- Pemesanan4k+ Pemesanan
KDDI 5G eSIM Jepang
- CakupanJepang
- Data5G/hari,100G
- Validitas4 hingga 15 Hari
- Hargadari Rp 149,110
- Ulasan (4.6 ★)82 Ulasan
- Pemesanan1k+ Pemesanan
🎬 Apa itu Demon Slayer?
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah anime populer yang diadaptasi dari manga karya Koyoharu Gotouge. Anime ini pertama kali tayang pada tahun 2019 dan langsung mendapat sambutan luar biasa di seluruh dunia.
Cerita berfokus pada Tanjiro Kamado, seorang anak lelaki baik hati yang hidup di pegunungan bersama keluarganya. Kehidupannya berubah tragis ketika keluarganya dibantai oleh iblis (oni), dan adiknya Nezuko berubah menjadi iblis. Sejak itu, Tanjiro bergabung dengan Pasukan Pembasmi Iblis (Demon Slayer Corps) untuk membasmi para iblis dan mencari cara mengembalikan Nezuko menjadi manusia.
Anime ini terkenal dengan:
- Visual animasi memukau (terutama adegan pertarungan dengan jurus pernapasan).
- Cerita emosional tentang keluarga, pengorbanan, dan tekad.
- Karakter-karakter ikonik seperti Hashira, Muzan, dan para iblis Upper Moon.
📍 Lokasi yang Menginspirasi
Beberapa tempat nyata di Jepang menjadi sumber inspirasi bagi pembuat anime Demon Slayer. Mulai dari gunung berkabut, hutan lebat, desa tradisional, hingga distrik hiburan kuno, semua digunakan sebagai referensi untuk menciptakan latar cerita yang autentik. Dengan begitu, dunia Tanjiro, Nezuko, dan para Hashira terasa hidup, seakan bisa dijelajahi di dunia nyata.
🏯Tempat Wisata Yang Menginspirasi Anime Demon Slayer
🌲 Gunung Kumotori – Tokyo / Saitama / Yamanashi

Gunung Kumotori dikenal dengan hutan lebatnya yang sering diselimuti kabut tipis, menciptakan suasana mistis yang sangat mirip dengan kampung asal Tanjiro. Jalan setapak yang menembus pepohonan tinggi ini memberi inspirasi untuk adegan-adegan awal anime, di mana Tanjiro hidup harmonis bersama keluarganya sebelum tragedi terjadi. Pemandangan alamnya yang alami membuat latar anime terasa hidup dan realistis, seakan penonton bisa merasakan udara segar pegunungan.
⛩️ Taisha Shrine – Fukuoka

Taisha Shrine menjadi inspirasi untuk kediaman Ubuyashiki, pemimpin Pasukan Pembasmi Iblis. Jalur panjang yang dikelilingi pepohonan tinggi dan suasana sakral di kuil ini memberi kesan damai sekaligus misterius. Detail arsitektur dan tata letak halaman kuil menjadi referensi visual bagi para animator untuk menciptakan kediaman yang terlihat megah tapi penuh ketenangan.
🏙️ Asakusa – Tokyo

Distrik Asakusa, dengan jalanan sempit, bangunan tradisional, dan lampu malam khas Jepang, menjadi model untuk adegan penting ketika Tanjiro bertemu Muzan. Suasana kota tua ini membantu menampilkan atmosfer klasik Jepang yang ramai namun penuh ketegangan. Kombinasi arsitektur tradisional dan kehidupan malam membuat adegan anime terasa autentik dan dramatis.
🏞️ Ginzan Onsen (Yamagata) – Swordsmith Village Arc

Kota onsen tradisional dengan rumah kayu berlantai tiga yang berjajar di tepi sungai. Suasananya klasik, tenang, dan terisolasi, mirip dengan Desa Pandai Besi di anime. Lampu-lampu gas pada malam hari memberi nuansa magis yang menyerupai atmosfer Swordsmith Village Arc.
🏯 Ookawaso (Fukushima) – Mugen Castle (Infinity Castle)

Ryokan tradisional ini terkenal dengan koridor panjang, tangga kayu berundak, dan panggung untuk pertunjukan shamisen. Interiornya mirip dengan nuansa megah dan misterius Infinity Castle, markas Muzan di anime.
⛩️ Wake Shrine (Okayama) – Inspirasi Suasana Klasik

Kuil tua ini sering disebut memberi inspirasi suasana klasik yang muncul dalam beberapa latar Demon Slayer. Meski tidak secara resmi dikonfirmasi, arsitektur kuil dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan nuansa tradisional anime.
🌸 Ashikaga Flower Park – Tochigi

Salah satu spot wisteria terindah di Jepang. Di sini ada pohon wisteria raksasa berusia lebih dari 150 tahun dengan cabang yang membentuk seperti kanopi bunga. Pemandangan malam dengan iluminasi lampu membuat suasana makin dramatis, seperti adegan anime.
🌸 Kinchakuda Manjushage Park – Hidaka, Saitama

Bunga Blue Spider Lily adalah fiksi dan terinspirasi dari Red Spider Lily. Inilah lokasi paling terkenal di Jepang untuk melihat red spider lily. Saat musim mekar (pertengahan September – awal Oktober), lebih dari 5 juta bunga bermekaran, membentuk lautan merah yang menakjubkan. Suasananya sangat dramatis, cocok dengan kesan misterius yang muncul di anime.

✨ Kesimpulan: Jejak Demon Slayer di Dunia Nyata ✨
Lokasi-lokasi di Jepang yang diduga menginspirasi Demon Slayer memperlihatkan bagaimana anime ini terhubung erat dengan budaya, sejarah, dan alam Jepang. Mulai dari Ginzan Onsen yang mencerminkan ketenangan Swordsmith Village, Ookawaso Ryokan yang menyerupai megahnya Infinity Castle, Wake Shrine dengan suasana klasik, hingga Asakusa yang menjadi latar pertemuan penting Tanjiro dan Muzan. Semuanya menghadirkan pengalaman nyata yang terasa seperti masuk ke dunia anime.
Bagi penggemar, menyusuri tempat-tempat ini bukan hanya perjalanan wisata, tapi juga sebuah cara untuk merasakan langsung atmosfer yang menghidupkan kisah epik Kimetsu no Yaiba. Jepang bukan hanya rumah bagi anime ini, tetapi juga panggung Nyata yang memperlihatkan keindahan budaya, alam, dan tradisi yang membentuk ceritanya. 🌸⚔️
❓ FAQ – Lokasi yang Menginspirasi Demon Slayer
🗾 1. Apakah lokasi di Demon Slayer benar-benar ada di dunia nyata?
Sebagian besar desa dan tempat di anime bersifat fiksi, tetapi latarnya terinspirasi dari lokasi nyata di Jepang seperti onsen, kuil, kastil, hingga distrik hiburan zaman Taisho.🏞️ 2. Dimana lokasi yang menginspirasi Swordsmith Village?
Banyak yang mengaitkan Ginzan Onsen di Yamagata dengan suasana Desa Pandai Besi karena atmosfernya yang klasik, terpencil, dan dipenuhi bangunan kayu tradisional.🏯 3. Infinity Castle benar-benar ada?
Tidak, Infinity Castle (Mugen-jō) adalah fiksi. Namun, desain interiornya diduga terinspirasi dari ryokan tradisional Ookawaso di Fukushima, serta kastil zaman Edo seperti Nijo Castle di Kyoto.🏮 4. Mengapa Asakusa dipilih dalam anime?
Asakusa adalah distrik bersejarah Tokyo yang masih mempertahankan suasana zaman Taisho (awal 1900-an). Jalan Nakamise dan lampu tradisionalnya menjadi inspirasi suasana saat Tanjiro bertemu Muzan.🌸 5. Apakah ada bunga wisteria seperti di Demon Slayer?
Ya, bunga wisteria (fuji) memang ada di Jepang dan bisa dilihat di taman seperti Kawachi Wisteria Garden (Fukuoka) dan Ashikaga Flower Park (Tochigi). Dalam anime, wisteria digunakan sebagai simbol perlindungan dari iblis.🌺 6. Bagaimana dengan Blue Spider Lily?
Blue Spider Lily hanya ada di anime/manga. Namun, terinspirasi dari Red Spider Lily (Higanbana) yang nyata, biasanya tumbuh di kuil dan pemakaman pada bulan September.✈️ 7. Bisa nggak wisatawan berkunjung ke lokasi-lokasi ini?
Bisa! Semua lokasi nyata seperti Ginzan Onsen, Asakusa, Ashikaga Flower Park, hingga Nijo Castle terbuka untuk umum dan sering menjadi destinasi wisata populer di Jepang.