
Ingin liburan ke Taiwan di tahun 2025? Hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah soal visa. Bagi Warga Negara Indonesia (WNI), mengurus visa Taiwan kini jauh lebih mudah dan cepat. Di panduan ini, kami akan jelaskan dengan lengkap apakah WNI perlu visa, apa saja syarat terbaru, berapa biayanya, hingga cara apply online melalui TETO (Taipei Economic and Trade Office).
Apakah Orang Indonesia Ke Taiwan Perlu Visa?

Tidak selalu — anda bisa masuk ke Taiwan tanpa visa konvensional lewat program Travel Authorization Certificate (TAC), jika memenuhi syarat. Program ini memungkinkan kunjungan maksimal 14 hari per entri, tanpa perlu mengurus visa tradisional. Wikipediaiias.asia
Syarat Kelayakan TAC
Syarat Dasar:
- Memiliki paspor biasa (bukan diplomat, sementara, resmi) dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan di Taiwan.
- Memiliki tiket pulang atau tiket lanjut (pesawat atau feri).
- Belum pernah bekerja sebagai pekerja migran di Taiwan.
- Tidak memiliki catatan pelanggaran imigrasi atau hukum di Taiwan.
Validitas & Frekuensi Penggunaan TAC
- TAC berlaku 90 hari sejak tanggal penerbitan, dan dapat digunakan untuk multiple-entry selama periode tersebut.
- Maksimal 6 kunjungan per kalender tahun (Januari–Desember).
- Setiap entri memberi hak tinggal 14 hari, dihitung mulai hari setelah tanggal kedatangan.
Proses Pengajuan TAC — Step-by-Step
- Isi formulir aplikasi online di situs web TAC: https://www.roc-taiwan.org/in_en/post/1026.html
- Isi data melalui formulir elektronik; tidak perlu bikin janji atau datang fisik.
- Kirim jawaban atas pertanyaan, serta informasi dasar seperti paspor dan tiket.
- Setelah disetujui, simpan dan cetak tiket TAC; ini harus ditunjukkan saat check-in dan di imigrasi saat tiba di Taiwan.
- Biaya: gratis.
- Waktu proses: langsung atau dalam hitungan jam.
Jenis-Jenis Visa Taiwan
Visa Taiwan dikategorikan menjadi 10 jenis utama, berdasarkan tujuan kunjungan dan identitas pemohon:

Sumber Gambar: www.roc-taiwan.org
Jenis Visa | Durasi / Fitur Utama | Tujuan | Syarat Utama |
Visitor Visa | 14–90 hari, single/multiple entry | Wisata, bisnis, konferensi, kunjungan keluarga, studi singkat | Paspor ≥6 bulan, tiket pulang, akomodasi, dokumen pendukung sesuai tujuan |
Resident Visa | >180 hari, harus dilanjutkan dengan ARC | Studi, kerja, reunifikasi keluarga, usaha | Paspor ≥6 bulan, surat penerimaan/kerja/keluarga, bukti dana, asuransi kesehatan |
Employment Gold Card | 1–3 tahun, “4-in-1” (work permit + visa + ARC + re-entry) | Profesional asing berbakat di bidang teknologi, keuangan, akademik, dll. | Bukti keahlian/pendidikan, pengalaman kerja, bidang prioritas Taiwan |
Digital Nomad Visitor Visa (baru 2025) | Hingga 180 hari | Pekerja jarak jauh (remote work) | Visa nomad sebelumnya, kontrak kerja remote, saldo ≥US$10.000, bukti penghasilan |
Employment-Seeking Visitor Visa | Multi-entry, hingga 6 bulan | Profesional mencari kerja di Taiwan | Lulusan universitas top atau pengalaman kerja dengan gaji tinggi |
Special Purpose / Official Visa | Sesuai misi (diplomatik, resmi, jurnalis, medis, dll.) | Tugas resmi, peliputan, perawatan medis, transisi status | Dokumen resmi sesuai kategori (surat penugasan, undangan, izin medis, dll.) |
Harap dicatat bahwa persyaratan visa dapat berubah sewaktu-waktu, oleh karena itu disarankan untuk selalu memeriksa persyaratan visa terbaru yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Taiwan atau menghubungi agen perjalanan yang terpercaya untuk informasi yang paling akurat.
Persyaratan Permohonan Visa Taiwan

Setiap tujuan perjalanan ke Taiwan memiliki jenis visa yang berbeda. Karena itu, penting bagi Anda untuk memilih visa yang sesuai dengan kebutuhan—apakah untuk wisata, studi, bekerja, atau reuni keluarga. Berikut adalah syarat dan prosedur pengajuan visa Taiwan terbaru berdasarkan jenisnya
Jenis Visa | Syarat Utama | Prosedur Utama |
Visitor Short-Term | Paspor ≥6 bulan, tiket, akomodasi, formulir, foto, dokumen sesuai tujuan | Ajukan online → bayar → tunggu approval → terima visa |
Employment-Seeking Visitor | Lulusan top uni atau pengalaman kerja & gaji tinggi | Tambahkan dokumen karier → prosedur serupa visitor biasa |
Student Resident Visa | Surat penerimaan, kesehatan, keuangan, ijazah, foto | Ajukan → masuk Taiwan → urus ARC dalam 15 hari |
Work Visa | Penawaran kerja, kontrak, izin kerja, pendidikan, kesehatan | Perusahaan → work permit → visa → masuk → urus ARC |
Employment Gold Card | Kualifikasi profesional tinggi (Talent Taiwan) | Ajukan ke portal Talent Taiwan → kartu multi-mode dikeluarkan |
Sumber:Bureau of Consular Affairs, Ministry of Foreign Affairs, Republic of China(Taiwan)
Visa “Overseas Chinese” (Penduduk Tionghoa Diaspora) ke Taiwan
Visa ini ditujukan khusus untuk keturunan Tionghoa (Overseas Chinese) yang tinggal di luar negeri dan ingin tinggal lebih lama di Taiwan, misalnya untuk studi atau tinggal bersama keluarga.
Siapa yang Bisa Mengajukan?
- Umumnya diperuntukkan bagi mahasiswa keturunan Tionghoa yang memperoleh approval melalui Overseas Community Affairs Council (OCAC) dan universitas di Taiwan yang memenuhi syarat.
- Tidak semua keturunan dapat mengajukan; harus memenuhi kriteria kelayakan generasi, hubungan keluarga, dan riwayat pendidikan yang diakui oleh OCAC.
Negara Bebas Visa Taiwan

Mulai 1 Agustus 2025 hingga 31 Juli 2026, Taiwan memperpanjang program bebas visa untuk warga negara:
- Thailand – maksimal 14 hari
- Brunei Darussalam – maksimal 14 hari
- Filipina – maksimal 14 hari
Syarat Bebas Visa
Agar memenuhi syarat bebas visa, pelancong harus:
- Memiliki paspor biasa dengan masa berlaku minimal enam bulan sejak tanggal masuk ke Taiwan.
- Memiliki tiket pulang-pergi atau tiket lanjut ke tujuan berikutnya yang sah.
- Tidak terhalang oleh penilaian petugas imigrasi saat kedatangan.
- (Tambahan khusus untuk Brunei, Filipina, dan Thailand) Memiliki bukti pemesanan akomodasi, detail kontak sponsor/host di Taiwan, dan dana perjalanan cukup.
Wilayah yang Berlaku untuk Visa Taiwan (2025)

Visa Taiwan yang Anda dapatkan hanya berlaku untuk wilayah Republik Tiongkok (ROC/Taiwan) dan pulau-pulau di sekitarnya. Dengan kata lain, visa ini tidak bisa digunakan untuk masuk ke negara atau wilayah lain di luar Taiwan.
1. Wilayah yang Termasuk dalam Visa Taiwan
- Taiwan (Pulau utama)
- Penghu (Pescadores Islands)
- Kinmen (Quemoy)
- Matsu Islands
- Wu Qiu (Wuqiu Township, Kinmen)
- Pulau Anggrek (Lanyu/Orchid Island)
2. Wilayah yang Tidak Termasuk Visa Taiwan
Visa Taiwan tidak berlaku untuk wilayah berikut:
- Tiongkok Daratan (Mainland China):
Taiwan dan Tiongkok memiliki kebijakan visa yang sepenuhnya terpisah. Jika Anda ingin melanjutkan perjalanan ke daratan Tiongkok, Anda wajib mengurus visa Tiongkok terlebih dahulu melalui Kedutaan Besar/ Konsulat Tiongkok. - Hong Kong & Makau:
Meski keduanya merupakan wilayah administratif khusus di bawah Tiongkok, mereka punya aturan visa berbeda dari Taiwan. Warga negara asing perlu memeriksa persyaratan visa yang berlaku untuk masing-masing wilayah (misalnya: WNI bebas visa 30 hari ke Hong Kong, dan 30 hari ke Makau).
Cara Apply Visa Taiwan

Proses pengajuan visa Taiwan bisa sedikit berbeda tergantung jenis visa yang Anda ajukan (wisata, studi, kerja, dll.). Namun, secara umum alurnya bagi WNI melalui TETO (Taipei Economic and Trade Office) Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Isi Formulir Online
- Kunjungi situs resmi BOCA (Bureau of Consular Affairs Taiwan) di https://visawebapp.boca.gov.tw.
- Pilih jenis visa yang sesuai (visitor, resident, student, work, dll.).
- Lengkapi data pribadi, tujuan perjalanan, dan alamat kontak di Taiwan (jika ada).
- Cetak formulir aplikasi dengan barcode setelah selesai mengisi.
2. Siapkan Dokumen Pendukung
Dokumen dasar yang umumnya dibutuhkan (bisa berbeda tergantung jenis visa):
- Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
- Tiket pulang-pergi atau tiket lanjutan.
- Bukti pemesanan hotel atau surat undangan dari kontak di Taiwan.
- Bukti keuangan (misalnya rekening koran 3 bulan terakhir).
- Surat keterangan kerja/pendidikan (jika relevan).
- Pas foto berwarna terbaru ukuran 45×35 mm, latar putih.
- Biaya aplikasi visa (jumlah bervariasi, biasanya dibayar di loket TETO).
3. Ajukan di Kantor TETO Jakarta
- Datang langsung ke TETO Jakarta (Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta).
- Jam layanan visa: Senin–Jumat, pukul 08.30 – 11.30 WIB.
- Serahkan formulir yang sudah dicetak beserta dokumen pendukung di loket visa.
- Petugas akan memberikan slip pembayaran, kemudian lakukan pembayaran di kasir.
4. Proses Verifikasi & Pengambilan Visa
- Petugas TETO akan memverifikasi dokumen Anda.
- Lama proses: umumnya 2–3 hari kerja, tetapi bisa lebih lama tergantung jenis visa.
- Visa yang sudah selesai bisa diambil sesuai jadwal yang diinformasikan oleh TETO.
Berapa Biaya Visa Taiwan?

Biaya visa Taiwan bervariasi tergantung pada jenis visa dan jenis paspor yang Anda miliki. Berikut perkiraan biaya pembuatan visa Taiwan untuk pemilik paspor Indonesia:
- Visa Kunjungan (Single): NT$ 1.700 (sekitar Rp 650.000)
- Visa Kunjungan (Multiple): NT$ 3.600 (sekitar Rp 1.300.000)
- Visa Tinggal Terbatas (Single): NT$ 4.900 (sekitar Rp 1.800.000)
- Visa Tinggal Terbatas (Multiple): NT$ 9.800 (sekitar Rp 3.600.000)
Biaya visa dibayarkan dalam dolar Taiwan (NT$) di Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Indonesia (KDEI) atau Pusat Aplikasi Visa Taiwan (VAC). Anda dapat membayar biaya visa dengan uang tunai atau kartu kredit/debit. Perlu diingat bahwa biaya visa tidak termasuk biaya layanan yang mungkin dikenakan oleh KDEI atau VAC.
Lokasi & Jam Operasional Kantor TETO Jakarta
TETO (Taipei Economic and Trade Office) adalah kantor perwakilan resmi pemerintah Taiwan di Indonesia. Karena tidak ada hubungan diplomatik formal antara Taiwan dan Indonesia, TETO berfungsi layaknya kedutaan besar, khususnya dalam layanan konsuler dan visa.
📍 Alamat TETO Jakarta
Wisma GKBI Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28
Jakarta 10210, Indonesia
🕒 Jam Operasional
- Layanan Visa & Konsuler: Senin – Jumat, 08.30 – 11.30 WIB (penerimaan dokumen).
- Jam Operasional Divisi Konsuler: 08.30 – 15.30 WIB.
- Divisi lainnya: 10.00 – 15.30 WIB.
- Tutup pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional Indonesia/Taiwan.
📌 Tips Sebelum Datang
- Buat janji temu atau cek pengumuman terbaru di website resmi TETO untuk memastikan layanan berjalan normal.
- Siapkan dokumen lengkap sebelum datang, karena jam penerimaan hanya pagi hari.
- Informasi resmi terbaru bisa dicek di: https://www.roc-taiwan.org/id_id/index.html
Berapa Lama Proses Pembuatan Visa Taiwan?

Waktu proses pengajuan visa Taiwan dapat berbeda tergantung jenis visa, lokasi pengajuan, serta kelengkapan dokumen Anda. Berikut gambaran umum waktu pemrosesan:
⏳ Estimasi Waktu Proses
- Visa Kunjungan (Visitor Visa):
± 2–3 hari kerja jika diajukan langsung melalui TETO Jakarta.
Bisa lebih lama (4–5 hari kerja) bila melalui pusat aplikasi visa atau jika antrean sedang tinggi. - Visa Tinggal / Resident Visa (misalnya kerja, studi, reuni keluarga):
± 4–6 hari kerja.
Waktu bisa bertambah jika diperlukan verifikasi dokumen tambahan (misalnya ijazah, surat kesehatan, atau izin kerja).
Berapa Jumlah Minimal Tabungan untuk Apply Visa Taiwan?

Tidak ada aturan resmi mengenai jumlah minimal tabungan yang wajib dimiliki saat mengajukan visa Taiwan. Namun, pemohon tetap diminta menunjukkan bukti kemampuan finansial untuk membiayai perjalanan dan kebutuhan hidup selama berada di Taiwan.
Rekomendasi Saldo
Sebagai acuan, disarankan memiliki saldo tabungan minimal Rp30 juta (atau setara ± NT$60.000), terutama jika berencana tinggal 1–2 minggu untuk wisata. Jika rencana tinggal lebih lama, jumlah dana sebaiknya lebih besar menyesuaikan durasi.
Dokumen Bukti Keuangan yang Bisa Dilampirkan
- Rekening Koran
Cetak transaksi 3 bulan terakhir yang menunjukkan arus keluar-masuk uang secara wajar. - Buku Tabungan
Halaman terakhir dengan saldo mencukupi kebutuhan selama di Taiwan. - Surat Sponsor (opsional)
Jika biaya ditanggung keluarga/teman, lampirkan surat sponsor resmi beserta bukti finansial sponsor.
⚠️ Catatan Penting
- Bukti keuangan hanyalah salah satu persyaratan dalam aplikasi visa Taiwan.
- Pastikan dokumen lainnya juga lengkap, seperti paspor dengan masa berlaku ≥6 bulan, formulir aplikasi, pas foto, tiket pesawat pulang-pergi, serta bukti akomodasi.
- Semakin rapi dan jelas dokumen Anda, semakin cepat proses persetujuan visa.
Tiket pesawat dari Jakarta ke Taiwan
FAQ yang sering ditanyakan oleh wisatawan Indonesia
Apakah warga negara Indonesia memerlukan visa untuk mengunjungi Taiwan?
Warga negara Indonesia memerlukan visa untuk mengunjungi Taiwan. Namun, jika Anda memenuhi syarat, Anda dapat mengajukan permohonan Visa Exemption Certificate secara online yang memungkinkan kunjungan tanpa visa untuk jangka waktu tertentu.Bagaimana cara mengajukan visa Taiwan untuk wisatawan Indonesia?
Anda dapat mengajukan visa Taiwan melalui Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta. Prosesnya melibatkan pengisian formulir aplikasi, menyerahkan dokumen yang diperlukan seperti paspor, foto, dan bukti keuangan, serta membayar biaya visa.Berapa lama waktu pemrosesan visa Taiwan untuk warga Indonesia?
Waktu pemrosesan visa Taiwan biasanya memakan waktu sekitar 3-5 hari kerja setelah semua dokumen diterima. Namun, disarankan untuk mengajukan permohonan setidaknya beberapa minggu sebelum tanggal keberangkatan yang direncanakan.Apa saja persyaratan dokumen untuk visa wisata Taiwan?
Dokumen yang umumnya diperlukan meliputi paspor yang masih berlaku setidaknya enam bulan, formulir aplikasi visa yang telah diisi, foto berwarna terbaru, bukti keuangan, tiket pesawat pulang-pergi, dan rencana perjalanan di Taiwan.Apakah visa Taiwan dapat diperpanjang saat berada di Taiwan?
Biasanya, visa turis tidak dapat diperpanjang saat Anda berada di Taiwan. Jika Anda memerlukan perpanjangan, Anda harus meninggalkan Taiwan dan mengajukan visa baru dari luar negeri. Semoga informasi ini bermanfaat untuk merencanakan perjalanan Anda ke Taiwan!Apakah ada program bebas visa untuk warga Indonesia yang ingin ke Taiwan?
Ya, Taiwan memiliki program bebas visa untuk warga negara tertentu termasuk Indonesia, dengan syarat tertentu. Anda harus memiliki visa atau izin tinggal yang masih berlaku dari negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, atau negara-negara Schengen.