Australia menjadi salah satu tujuan destinasi warga Indonesia. Bahkan, banyak orang Indonesia mengajukan apply visa Australia untuk berlibur sekaligus bekerja di benua tersebut. Apakah Anda salah satu dari ribuan orang yang tertarik untuk berlibur ke Australia? Berikut panduan lengkap mendapatkan Visa Australia:

Jenis Visa Australia
Australia menawarkan berbagai jenis visa untuk memenuhi berbagai tujuan kunjungan. Berikut beberapa jenis visa Australia yang umum:
Visa Kunjungan (Subclass 600)
Jenis visa ini cocok untuk wisata, mengunjungi keluarga dan teman, menghadiri acara bisnis singkat, atau alasan lain yang bersifat non-bisnis. Masa berlaku visa ini bervariasi, mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan.
Visa Kerja Liburan (Subclass 462)
Visa ini ditujukan bagi para pemuda berusia 18-30 tahun yang ingin bekerja dan berlibur di Australia selama 1 tahun. Pemegang visa ini dapat bekerja di berbagai sektor, seperti pariwisata, pertanian, dan perhotelan.
Visa Pelajar (Subclass 500)
Jenis visa ini diperlukan bagi Anda yang ingin melanjutkan studi di Australia. Masa berlaku visa ini tergantung pada durasi program studi Anda.
Visa Bisnis (Subclass 408)
Visa ini ditujukan bagi pebisnis yang ingin melakukan kegiatan bisnis di Australia, seperti menghadiri konferensi, bertemu dengan klien, atau melakukan negosiasi bisnis.
Visa Keluarga (Subclass 100)
Visa ini memungkinkan Anda untuk tinggal di Australia bersama pasangan, anak, atau orang tua yang merupakan warga negara Australia atau penduduk permanen.
Visa Transit (Subclass 771)
Jenis visa ini diperlukan bagi Anda yang transit di Australia dalam perjalanan ke negara lain.
Syarat Mendapatkan Visa Australia
Syarat dan ketentuan untuk mendapatkan Visa Australia dapat berbeda-beda tergantung pada jenis visa yang Anda ajukan. Namun, syarat umum yang harus dipenuhi antara lain:
Jenis Visa | Syarat |
Visa Kunjungan | Paspor, foto, formulir aplikasi, biaya visa, bukti keuangan, bukti asuransi perjalanan, bukti tiket pesawat dan akomodasi, itinerary perjalanan |
Visa Kerja Liburan | Paspor, foto, formulir aplikasi, biaya visa, bukti dana minimal AUD 5.000 (Rp 54.279.000), bukti tiket pesawat pulang pergi atau tiket lanjutan, bukti akomodasi, bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS 4.5) |
Visa Pelajar | Paspor, foto, formulir aplikasi, biaya visa, bukti penerimaan dari institusi pendidikan, bukti dana minimal AUD 20.290 (Rp 220.000) per tahun, bukti asuransi kesehatan pelajar, bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS 5.0) |
Visa Bisnis | Paspor, foto, formulir aplikasi, biaya visa, surat undangan dari perusahaan, bukti hubungan bisnis, bukti dana minimal AUD 20.290 (Rp 220.000) per tahun, bukti asuransi perjalanan |
Visa Keluarga | Paspor, foto, formulir aplikasi, biaya visa, bukti hubungan keluarga, bukti dana minimal AUD 20.290 (Rp 220.000) per tahun, bukti asuransi kesehatan |
Sumber: indonesia.embassy.gov.au
Cara Mendaftar Visa Australia
Ada dua cara untuk mendaftar visa Australia, yakni secara offline dan online. Untuk mendaftar visa Australia secara offline, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
Pendaftaran Offline
Anda bisa datang ke kantor Australia Visa Application Center (AVAC) yang ada di Bali atau Jakarta. Setibanya di AVAC, ikuti langkah-langkah berikut:
- Isi formulir aplikasi visa secara manual. Anda harus mengisi semua informasi secara lengkap dan benar.
- Lampirkan dokumen yang diperlukan. Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan, seperti paspor, foto, bukti keuangan, bukti asuransi perjalanan, dan bukti tiket pesawat dan akomodasi.
- Bayar biaya visa. Biaya visa bervariasi tergantung jenis visanya. Pembayaran bisa dilakukan secara cash atau menggunakan kartu kredit.
- Hadiri wawancara (jika diperlukan). Jika diminta, Anda harus menghadiri wawancara di AVAC. Wawancara ini untuk memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan visa.
Setelah melengkapi dokumen pembuatan visa, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Biaya visa Australia bervariasi tergantung jenis visanya:
- Visa turis: AUD 105 (sekitar Rp 1.000.000)
- Visa kunjungan bisnis: AUD 150 (sekitar Rp 1.500.000)
Pembayaran untuk pengajuan visa Australia online dapat dilakukan melalui transfer PayPal atau UnionPay.
Pendaftaran Online
Anda juga bisa mendaftar visa Australia secara online dengan mengikuti cara berikut:
- Buat akun ImmiAccount: Kunjungi situs web ImmiAccount (immi.homeaffairs.gov.au) dan buat akun baru.
- Pilih jenis visa: Pilih jenis visa yang sesuai dengan tujuan kunjungan Anda ke Australia.
- Isi formulir aplikasi: Isi formulir aplikasi visa secara online dengan lengkap dan benar.
- Lampirkan dokumen: Lampirkan semua dokumen yang diperlukan, seperti paspor, foto, bukti keuangan, bukti asuransi perjalanan, dan bukti tiket pesawat dan akomodasi.
- Bayar biaya visa: Bayar biaya visa online atau di AVAC.
- Hadiri wawancara (jika diperlukan): Jika diminta, hadiri wawancara di Kedutaan Besar Australia atau Konsulat Jenderal Australia.
- Tunggu keputusan: Tunggu keputusan visa yang akan diproses oleh Departemen Dalam Negeri Australia.
Untuk pendaftaran online, Anda akan menerima e-Visa Australia melalui email yang Anda gunakan untuk membuat akun Immi. Waktu pemrosesan untuk aplikasi E-Visa biasanya 1-2 hari kerja. Namun, bisa memakan waktu lebih lama selama periode puncak. E-Visa berlaku selama 12 bulan dari tanggal penerbitan. Anda dapat tinggal di Australia hingga 3 bulan pada setiap kunjungan.
Dengan e-Visa Australia, Anda tidak perlu melakukan pengecekan manual di bandara karena status visa Anda sudah otomatis terdeteksi oleh sistem. Anda bisa menyimpan soft copy e-Visa di gadget atau mencetaknya sebagai antisipasi.
Berapa Lama Proses Pengajuan Visa Australia Secara Offline?

Proses pengajuan visa Australia secara offline umumnya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengajuan online. Hal ini dikarenakan proses verifikasi dokumen dan pemeriksaan latar belakang yang dilakukan secara manual.
Perkiraan lama proses visa Australia offline bervariasi tergantung jenis visa, musim, dan kelengkapan dokumen. Berikut adalah perkiraan rata-rata lama proses visa Australia offline:
- Visa turis: 1-4 minggu
- Visa kunjungan keluarga: 2-6 minggu
- Visa pelajar: 3-7 bulan
- Visa anak: 12-24 bulan
- Visa bisnis: 2-4 minggu
Apakah Wisatawan Di Bawah Usia 17 tahun Perlu Visa Australia?

Anak usia dibawah 17 tahun umumnya membutuhkan visa Australia untuk masuk ke negara tersebut. Persyaratan visa untuk anak-anak umumnya sama dengan persyaratan visa untuk orang dewasa. Namun, ada beberapa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi, seperti:
- Bukti persetujuan dari orang tua atau wali sah: Orang tua atau wali sah harus memberikan persetujuan tertulis untuk perjalanan anak ke Australia.
- Bukti hubungan keluarga: Jika anak mengunjungi anggota keluarga di Australia, diperlukan bukti hubungan keluarga, seperti akta kelahiran atau surat nikah.
- Bukti dana: Orang tua atau wali sah harus menunjukkan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk menghidupi anak selama berada di Australia.
- Bukti asuransi kesehatan: Anak harus memiliki asuransi kesehatan perjalanan yang memadai selama berada di Australia.
Proses pengajuan visa untuk anak-anak umumnya sama dengan proses pengajuan visa untuk orang dewasa. Namun, orang tua atau wali sah harus membantu anak dalam mengisi formulir aplikasi dan mengumpulkan dokumen yang diperlukan.
Syarat Visa Australia Minimal Tabungan
Salah satu syarat untuk mengajukan visa turis Australia (subclass 600) adalah menunjukkan bukti kemampuan keuangan yang cukup untuk menghidupi diri selama berada di Australia. Hal ini dibuktikan dengan menunjukkan saldo tabungan minimal selama 3 bulan berturut-turut.
Besaran saldo tabungan minimal yang dipersyaratkan bervariasi tergantung lama masa tinggal di Australia:
- Lama tinggal hingga 3 bulan: Rp 10 juta per orang
- Lama tinggal 4-6 bulan: Rp 20 juta per orang
- Lama tinggal lebih dari 6 bulan: Rp 30 juta per orang
Berapa Lama Masa Berlaku Visa Australia?
Setiap jenis visa memiliki masa berlaku yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis visa Australia yang umum diajukan:
Jenis Visa | Masa Berlaku |
Visa Working Holiday | 1 tahun (bisa diperpanjang hingga 3 tahun) |
Visa Pelajar (subclass 500) | Hingga 5 tahun |
Visa Perjalanan (subclass 600) | 3 bulan per kunjungan |
eVisitor | 3 bulan dalam 12 bulan |
Visa Kunjungan (subclass 600) | 3, 6, atau 12 bulan |
Penyebab Visa Australia Ditolak
Pengajuan visa Australia bisa ditolak karena berbagai alasan. Berikut beberapa alasan umum:
1. Dokumen tidak lengkap atau tidak akurat:
- Formulir aplikasi tidak lengkap: Pastikan semua bagian formulir diisi dengan lengkap dan akurat.
- Dokumen pendukung tidak lengkap: Sertakan semua dokumen pendukung yang dipersyaratkan, seperti bukti keuangan, bukti akomodasi, bukti asuransi kesehatan, dan lain sebagainya.
- Informasi yang salah: Pastikan semua informasi yang Anda berikan benar dan akurat.
2. Tidak memenuhi persyaratan visa:
- Jenis visa yang dipilih tidak sesuai: Pastikan Anda memilih jenis visa yang sesuai dengan tujuan kunjungan Anda ke Australia.
- Tidak memenuhi persyaratan usia: Setiap jenis visa memiliki persyaratan usia minimum dan maksimum.
- Tidak memenuhi persyaratan keuangan: Anda harus menunjukkan bukti bahwa Anda memiliki cukup uang untuk menghidupi diri selama berada di Australia.
- Tidak memiliki asuransi kesehatan: Anda harus memiliki asuransi kesehatan yang memadai untuk menanggung biaya medis selama berada di Australia.
- Memiliki catatan kriminal: Riwayat kriminal di negara lain dapat menjadi alasan penolakan visa.
3. Alasan lain:
- Keamanan dan karakter: Petugas imigrasi Australia dapat menolak visa jika mereka memiliki kekhawatiran tentang keamanan atau karakter Anda.
- Risiko kesehatan: Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum visa Anda disetujui.
- Pelanggaran imigrasi sebelumnya: Jika Anda pernah melanggar aturan imigrasi di Australia atau negara lain, visa Anda mungkin ditolak.
Cara Menghitung Biaya Visa Australia
Biaya visa Australia dapat bervariasi tergantung pada situasi individu, termasuk kewarganegaraan, jenis visa, dan persyaratan aplikasi. Untuk mendapatkan perkiraan biaya visa yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan kalkulator biaya visa yang disediakan oleh situs web resmi Departemen Dalam Negeri Pemerintah Australia. Namun, perlu diingat bahwa kalkulator mungkin tidak mencakup biaya aplikasi kedua untuk beberapa jenis visa. Selain itu, biaya visa harus dibayarkan setelah aplikasi diajukan dan sebelum visa disetujui.
Penting untuk dicatat bahwa Departemen Dalam Negeri Pemerintah Australia tidak menjamin keakuratan, ketepatan waktu, atau kelengkapan informasi yang terdapat dalam kalkulator biaya visa. Oleh karena itu, untuk memperoleh informasi biaya visa yang paling akurat dan terbaru, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi Kedutaan Besar atau Konsulat Australia di Indonesia.

Sumber dari Estimator Harga Visa - Situs Resmi Departemen Dalam Negeri Australia
Tips untuk menghindari penolakan visa Australia
Agar terhindar dari penolakan visa Australia, ikuti beberapa tips berikut:
- Baca dengan cermat semua persyaratan visa sebelum Anda mendaftar.
- Isi formulir pengajuan Visa Australia dengan lengkap dan mudah dipahami.
- Sertakan semua dokumen pendukung yang dipersyaratkan.
- Ajukan pembuatan visa jauh hari sebelum keberangkatan.
- Gunakan agen visa yang terdaftar dan berpengalaman.

Jika visa Anda ditolak, Anda dapat mengajukan banding. Namun, banding hanya akan diterima jika Anda memiliki bukti baru yang menunjukkan bahwa visa Anda seharusnya disetujui.
Itulah panduan lengkap mendapatkan visa Australia. Jika visa Australia sudah jadi, Anda sudah siap untuk berlibur ke negeri kangguru. Anda bisa memesan paket perjalanan ke Australia di Trip.com. Trip.com adalah platofm perjalanan online yang bantu Anda menciptakan pengalaman liburan terbaik.
- Pulang-Pergi
- Satu Arah
- direct cheapestCGK19:507h 5mLangsungSYD06:55Jakarta - Sydney|Sab, 15 Mar|Qantas AirwaysSYD14:207h 40mLangsungCGK18:00Sydney - Jakarta|Jum, 21 Mar|Qantas AirwaysRp 7.223.671Rp 8.119.03211% OFF11% OFFRp 8.119.032Rp 7.223.671
- CGK19:507h 5mLangsungSYD06:55Jakarta - Sydney|Sab, 15 Mar|Qantas AirwaysSYD14:207h 40mLangsungCGK18:00Sydney - Jakarta|Min, 23 Mar|Qantas AirwaysRp 7.225.938Rp 8.119.03211% OFF11% OFFRp 8.119.032Rp 7.225.938
- CGK20:1512h 35m1 stopSYD12:50Jakarta - Sydney|Rab, 12 Mar|Scoot AirlinesSYD14:0524h 30m1 stopCGK10:35Sydney - Jakarta|Rab, 19 Mar|Scoot AirlinesRp 5.092.393Rp 8.119.03237% OFF37% OFFRp 8.119.032Rp 5.092.393
- JKT1:00 PM3h 5mLangsungSYD2:00 PMJakarta - Sydney|Tue, Mar 18|Qantas AirwaysSYD1:00 PM3h 5mLangsungJKT2:00 PMSydney - Jakarta|Tue, Mar 18|Qantas AirwaysTemukan Penerbangan LainnyaTemukan Penerbangan Lainnya
Harga yang dicoret dihitung berdasarkan harga rata-rata rute terkait di Trip.com.