
Berikut adalah informasi penting mengenai rute KRL yang perlu dipahami bagi Anda yang berencana menjelajahi wilayah Jabodetabek. Rute KRL di kawasan ini secara berkala diperbarui bagi meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan bagi para penumpang.
Pada tahun ini, telah diterapkan sejumlah perubahan rute dan regulasi baru pada layanan KRL Jabodetabek untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih optimal. Berikut ini adalah rute terbaru yang dapat dijadikan panduan dalam merencanakan perjalanan Anda.
KRL Jabodetabek

KRL Jabodetabek pertama kali beroperasi pada tahun 1981 dengan jalur Manggarai – Bogor. Seiring waktu, jaringan KRL ini terus berkembang pesat, menjangkau semakin banyak wilayah di Jabodetabek dan sekitarnya. Saat ini, KRL Jabodetabek dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT KAI Commuter.
Memasuki tahun 2025, KRL Jabodetabek kembali mengalami pembaruan signifikan, termasuk penyesuaian rute dan jadwal untuk meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan. KRL Jabodetabek sebagai salah satu moda transportasi publik utama di kawasan ini terus berinovasi dan memperluas layanan demi memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.
Selain rute utama di Jabodetabek, terdapat juga layanan KRL lokal yang menghubungkan beberapa wilayah di luar Jabodetabek, seperti Bogor – Nambo, Cicalengka – Padalarang, dan Cikarang – Lemah Abang. Untuk informasi lebih lengkap dan detail terbaru, Anda dapat melihat peta rute KRL tahun 2025 berikut ini:
Daftar Lengkap Peta KRL Jabodetabek

KRL Jabodetabek terbagi menjadi 5 jalur utama yang dibedakan berdasarkan warna dan tujuannya:
1. Jalur Bogor (Merah)
Menghubungkan Bogor – Jakarta Kota – Manggarai – Bekasi dengan 38 stasiun utama, termasuk Bogor, Cawang, Tanah Abang, dan Bekasi. Jalur ini tetap menjadi jalur terpanjang dan tersibuk dengan frekuensi perjalanan yang semakin ditingkatkan.
2. Jalur Rangkasbitung (Hijau)
Menghubungkan Rangkasbitung – Serpong – Tanah Abang dengan 22 stasiun, melayani wilayah barat Jabodetabek seperti Parung Panjang, Serpong, dan Tangerang. Beberapa stasiun baru sudah beroperasi untuk mendukung perkembangan wilayah tersebut.
3. Jalur Tangerang (Coklat)
Menghubungkan Tangerang – Duri – Jakarta Kota dengan 16 stasiun, melayani mobilitas di Tangerang dan Jakarta Barat. Jalur ini kini terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti MRT dan TransJakarta di beberapa stasiun.
4. Jalur Lingkar Cikarang (Biru)
Jalur melingkar Bekasi – Cikarang – Jatinegara – Bekasi dengan 26 stasiun, menjangkau kawasan industri dan perumahan di sekitar Cikarang dan Bekasi. Jalur ini semakin padat dan dilengkapi dengan perbaikan fasilitas.
5. Jalur Tanjung Priok (Pink)
Menghubungkan Manggarai – Tanjung Priok dengan 7 stasiun, melayani akses menuju pelabuhan dan area sekitarnya. Fasilitas keamanan dan kenyamanan di stasiun-stasiun terus ditingkatkan.
Di tahun 2025, terdapat beberapa perubahan dan penambahan rute KRL Jabodetabek. Berikut rute KRL Jabodetabek 2025 yang bisa menjadi panduan perjalanan Anda:
No | Lintas | Rute (PP) |
1 | Bogor (Merah) | Bogor - Jakarta Kota, Nambo - Jakarta Kota, Cibinong - Jakarta Kota |
2 | Cikarang (Biru) | Cikarang - Jakarta Kota, Cikarang - Bekasi, Lemah Abang - Bekasi |
3 | Rangkasbitung (Hijau) | Rangkasbitung - Tanah Abang, Serpong - Tanah Abang, Maja - Serpong |
4 | Tangerang (Coklat) | Tangerang - Duri, Parung Panjang - Serpong |
5 | Tanjung Priok (Pink) | Tanjung Priok - Jakarta bagian Kota, Kampung Bandan - Jakarta bagian Kota |
6 | Lokal Merak (Hijau Tua) | Merak - Kota Serang |
Sumber: https://commuterline.id/
Keunikan Masing-masing Jalur
Setiap jalur KRL Jabodetabek memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri:
- Jalur Bogor: Jalur terpanjang dengan panorama alam yang indah di beberapa stasiun, seperti Ciganjur dan Citayam.
- Jalur Rangkasbitung: Jalur dengan stasiun terunik, yaitu Stasiun Ciledug yang bergaya Tionghoa.
- Jalur Tangerang: Jalur yang terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti TransJakarta dan MRT Jakarta.
- Jalur Lingkar Cikarang: Jalur yang melayani kawasan industri dan hunian di Cikarang.
- Jalur Tanjung Priok: Jalur terpendek dengan akses mudah ke pelabuhan Tanjung Priok.
Jam Operasional dan Jadwal Penting KRL
Di tahun 2025, KRL Jabodetabek menghadirkan beberapa perubahan dan penambahan rute, serta kemudahan akses informasi jadwal bagi para komuter. Berikut informasi detail jadwal KRL Jabodetabek 2025:
Jam Operasional KRL Pertama
Waktu Berangkat | Rute |
03:30 WIB | Cikarang → Jakarta Kota |
04:00 WIB | Bogor → Jakarta Kota |
04:16 WIB | Depok → Jakarta Kota |
04:26 WIB | Parung Panjang → Tanah Abang |
04:35 WIB | Tangerang → Duri |
Jam Operasional KRL Terakhir
Waktu Berangkat | Rute |
23:09 WIB | Bekasi → Cikarang (via Stasiun Manggarai) |
18:50 WIB | Bogor → Nambo |
19:40 WIB | Tanjung Priok → Jakarta Kota |
20:08 WIB | Rangkasbitung → Tanah Abang |
23:09 WIB | Bekasi → Cikarang (via Stasiun Manggarai) |
23:45 WIB | Cibinong → Bogor |
Sumber: https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta
Sistem Tarif KRL Jabodetabek 2025
KAI Commuter menerapkan sistem tarif berbasis jarak tempuh yang lebih adil dan transparan. Tarif dihitung berdasarkan jarak perjalanan dengan skema sebagai berikut:
- Tarif awal: Rp5.000 untuk jarak hingga 25 kilometer pertama.
- Tambahan tarif: Rp1.000 untuk setiap kelipatan 10 kilometer berikutnya.
Jarak Tempuh | Tarif |
25 km atau kurang | Rp5.000 |
35 km | Rp6.000 (Rp5.000 + Rp1.000 untuk 10 km tambahan) |
50 km | Rp8.000 (Rp5.000 + Rp3.000 untuk 30 km tambahan) |
Metode Pembayaran

(sumber: teropongmedia.id)
Pengguna KRL Jabodetabek dapat menggunakan berbagai metode pembayaran untuk KRL Jabodetabek, antara lain:
Metode Pembayaran | Keterangan |
Kartu Multi Trip (KMT) | Kartu isi ulang yang dapat digunakan untuk pembayaran di seluruh stasiun KRL Jabodetabek. |
Kartu Bank | Beberapa kartu bank tertentu sudah bisa digunakan untuk pembayaran di stasiun KRL. |
Aplikasi KRL Access | Pembelian tiket KRL secara online melalui aplikasi resmi KRL Access. |
Uang Tunai | Pembayaran tunai hanya tersedia di beberapa stasiun tertentu. |
Tips Naik KRL Jabodetabek
(Sumber: liputan6.com)
Layanan KRL Jabodetabek telah menjadi pilihan utama bagi jutaan orang untuk beraktivitas dan bepergian setiap harinya. Karena itu, pemandangan desak-desakan di stasiun dan kereta bukan lagi hal asing. Agar perjalanan Anda dengan KRL Jabodetabek menjadi lebih nyaman, Anda bisa mengikuti tips berikut:
1. Perhatikan Jam Sibuk
Hindari jam-jam padat seperti pagi dan sore hari jika memungkinkan. Jika terpaksa, berangkatlah lebih awal untuk menghindari kepadatan dan antrian panjang. Berikut adalah informasi mengenai jam sibuk KRL Jabodetabek:
Pagi Hari:
- 05.30 - 07.30 WIB: Ini adalah puncak keramaian di pagi hari, terutama di jalur Bogor dan Cikarang. Stasiun-stasiun utama seperti Bogor, Cawang, Tanah Abang, dan Bekasi dipadati penumpang yang hendak menuju tempat kerja, sekolah, dan aktivitas lainnya.
Sore Hari:
16.00 - 18.00 WIB: Keramaian kembali terjadi di sore hari, terutama di jalur Bogor, Cikarang, dan Tangerang. Penumpang yang pulang kantor dan sekolah berdesakan untuk kembali ke rumah.
2. Pilih Pakaian dan Alas Kaki yang Nyaman
Saat naik KRL Jabodetabek, sebaiknya gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. KRL biasanya akan dipenuhi penumpang. menggunakan pakaian yang tidak nyaman akan membuat Anda repot saat perjalanan. Hindari membawa barang bawaan berlebihan yang dapat menyulitkan Anda saat berada di kereta.
3. Jaga Barang Berharga
Awasi selalu barang bawaan Anda dan hindari membawa barang berharga yang tidak perlu.
4. Perhatikan Warna Jalur
Setiap jalur KRL Jabodetabek memiliki warna yang berbeda.Setiap jalur tentu memiliki tujuan yang berbeda. Anda bisa memilih jalur berdasarkan panduan warna, seperti berikut:
- Merah: Jalur Bogor (Bogor - Jakarta Kota - Manggarai - Bekasi)
- Hijau: Jalur Rangkasbitung (Rangkasbitung - Serpong - Tanah Abang)
- Coklat: Jalur Tangerang (Tangerang - Duri - Jakarta Kota)
- Biru: Jalur area Lingkar Cikarang (Bekasi - Cikarang - Jatinegara - Bekasi)
- Pink: Jalur Tanjung Priok (Manggarai - Tanjung Priok)
Itulah rute KRL Jabodetabek 2025 beserta jadwal dan tarifnya. Informasi mengenai rute KRL Jabodetabek ini bisa Anda jadikan panduan liburan atau bepergian yang nyaman dan efisien waktu. Untuk meningkatkan pengalaman perjalanan Anda, pesan saja paket liburan (tiket transportasi, hotel, dan wisata) di Trip.com. Trip.com adalah partner perjalanan terbaik yang siap menyediakan pengalaman liburan dan perjalanan yang luar biasa!
🔥Mungkin Anda juga Ingin Membaca Informasi Berikut:
💕Daftar Lengkap Hari Libur Nasional 2025
❤️15 Tempat Wisata di Jakarta Selatan yang Lagi Hits
👍17+Tempat Wisata di Jakarta 2025 (Gratis) yang Wajib Dikunjungi
👍Panduan Metro Jakarta - Wajib dibaca bagi yang baru pertama kali ke Jakarta
💕Rute KRL Jabodetabek 2024 Terbaru
FAQs: Rute KRL Jabodetabek Terbaru
Apa saja rute KRL Jabodetabek terbaru di tahun 2025?
Beberapa stasiun baru di sekitar Serpong, Parung Panjang, dan beberapa penyesuaian rute kecil telah ditambahkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan penumpang.Apakah KRL Jabodetabek terintegrasi dengan moda transportasi lain?
Ya, KRL semakin terintegrasi dengan MRT Jakarta dan Bus TransJakarta di beberapa stasiun seperti Duri, Manggarai, dan Tanah Abang untuk kemudahan perpindahan moda transportasi.Berapa tarif KRL Jabodetabek saat ini?
Tarif dihitung berdasarkan jarak tempuh, dengan tarif awal Rp5.000 untuk 25 km pertama dan tambahan Rp1.000 untuk setiap kelipatan 10 km berikutnya.Bagaimana cara mengetahui rute KRL yang harus saya gunakan?
Kamu bisa melihat peta rute resmi KAI Commuter di aplikasi KRL Commuterline atau website resmi commuterline.id untuk mengetahui jalur dan stasiun pemberhentian.Apakah ada layanan KRL khusus untuk kawasan industri?
Jalur Lingkar Cikarang (Biru) melayani kawasan industri seperti Cikarang dan Bekasi, dengan rute yang melingkar untuk menjangkau berbagai stasiun penting di area tersebut.Apakah ada jalur KRL yang menghubungkan ke pelabuhan?
Ya, jalur Tanjung Priok (Pink) menghubungkan Manggarai sampai Tanjung Priok untuk akses ke pelabuhan dan sekitarnya.