Kamis lagi! Minggu lalu, saya makan siang di Sukiyaki bersama suami. Kali ini, kami mampir ke restoran sukiyaki yang baru dibuka. Kami benar-benar senang dan puas dengan hidangannya yang berkualitas tinggi dan lezat.
Restoran ini, bernama Sukiyaki Isekuma, terletak di Minden Path di Tsim Sha Tsui, tepat di sebelah izakaya favorit saya, Kido, dan dekat dengan stasiun MTR.
Begitu memasuki restoran, melewati rumpun bambu, kami menemukan ruang makan kami. Kami duduk di konter, menikmati hidangan sambil menyaksikan koki menyiapkan hidangan kami.
Dekorasi minimalis khas Jepang restoran ini, menggunakan kayu alami dan kertas Jepang, menciptakan ruang yang sederhana dan nyaman. Dari 22 kursi, 14 kursi berada di konter.
Setelah menikmati teh hangat dan memilih menu makan siang favorit, kami dengan antusias menunggu hidangan lezat itu!
Ayah saya, yang menyukai daging sapi, memilih set Wagyu Sukiyaki A4 favoritnya seharga $488, yang berisi Kyoto Hime dan Kagawa Olive Beef. Menikmati daging jantan dan betina sekaligus sungguh nikmat!
Saya memilih set Hokkaido Shiton Sukiyaki seharga $380, yang juga memungkinkan saya menikmati dua bagian daging babi yang berbeda.
Set makan siang ini juga berisi lima sayuran, termasuk gluten gandum, kubis muda, jamur tiram, kembang kol, dan tahu Kyoto. Ini adalah hidangan seimbang dengan daging dan serat.
Liburan identik dengan bersantai! Raige Hatsuson Demon Sashimi dengan Junmai Honko (Sake Pedas) seharga $220 adalah sake yang luar biasa. Sake ini memiliki aroma nasi yang nikmat dan sedikit rasa pedas, tetapi rasa yang kaya dan lembutnya tetap terasa, menjadikannya pelengkap sempurna untuk hidangan daging.
Semua set sukiyaki makan siang disajikan dengan hidangan pembuka, chawanmushi kukus, lima jenis sayuran, sup miso, acar, nasi, dan hidangan penutup. Hidangan ini sungguh mengenyangkan, jadi mereka yang memiliki selera makan rendah pun bisa melewatkan makan malam!
Hidangan pembuka hari ini antara lain kelp Jepang yang kenyal dan beraroma laut yang direbus dalam kelp, mentimun dan kulit ayam yang sangat kenyal, serta daging sapi Wagyu yang kaya rasa dan direbus dengan burdock. Ketiga hidangan pembuka ini sama-sama memuaskan.
Chawanmushi kukus udang raja, yang dikukus dalam kaldu yang menyegarkan, sangat empuk. Udang yang manis dan menyegarkan ini dilengkapi dengan mentaiko yang gurih, membuat chawanmushi semakin lezat.
Sup miso adalah hidangan wajib dalam masakan Jepang, dan seteguk sup miso panas setelah makan besar sangatlah memuaskan.
Empat saus yang tersedia antara lain saus truffle, saus yuzu, saus wasabi, dan cincin cabai Okinawa, sempurna bagi mereka yang memiliki selera makan lebih kuat.
Ini adalah Bapak Hirokazu Hisaya, seorang koki veteran Jepang dari Prefektur Fukuoka, Jepang. Ia memamerkan cita rasa sukiyaki Jepang dengan memadukan daging sapi Wagyu premium dengan saus khasnya. Merupakan suatu kehormatan bagi beliau untuk melayani kami secara langsung hari ini.
Tanpa ragu, sang koki menambahkan saus khasnya ke dalam wajan. Suara desisannya langsung menggugah selera makan saya.
Setelah menambahkan saus, sang koki terlebih dahulu menambahkan jamur tiram dan tahu, lalu sashimi babi yang saya pesan. Tak lama kemudian, sukiyaki babi yang lezat siap disantap.
Daging babi yang dipadukan dengan saus manis dan unik ini disajikan dengan nasi ketan. Teksturnya kenyal namun manis dan harum, dengan cita rasa yang harmonis.
Selain daging babi yang lezat, sayuran pendampingnya juga lezat! Brokoli dan sashimi sashimi sangat memikat.
Setelah menikmati daging babi yang lezat, sang koki menyiapkan daging sapi Wagyu-nya sendiri yang lezat untuk Tuan Che. Daging sapi Wagyu yang berwarna merah cerah dan berkulit merata sungguh memikat, bahkan membuat saya yang tidak bisa makan daging sapi pun menginginkannya.
Di sebelah kiri adalah daging sapi Kyoto Hime, sementara di sebelah kanan adalah daging sapi Kagawa Olive. Kedua potongan daging tersebut sangat disukai Tuan Che. Ia mengaku merasa dagingnya sangat empuk dan kaya rasa. Ia bahkan mengatakan bahwa di antara semua sukiyaki yang pernah ia coba, sukiyaki ini adalah favoritnya. Para pecinta daging sapi wajib mencobanya.
Untuk hidangan penutup, kami memesan panna cotta wijen hitam yang sangat lembut! Aroma wijen hitam yang kaya meresap ke dalam panna cotta yang lembut, dan taburan gula merah yang manis menciptakan rasa manis namun tidak terlalu manis. Hidangan penutup ini sungguh luar biasa dan lezat.
Menu set sukiyaki makan siang tersedia dari Senin hingga Jumat (kecuali hari libur). Tersedia juga set sukiyaki Ayam Awa Satsuma di menu. Pastikan untuk mengundang Tuan Che untuk mencobanya.
#Daftar untuk Test Sleeper Hotel
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar