Hotel ini sangat buruk sehingga saya awalnya ingin menginap selama dua malam, tetapi membatalkan satu malam dan mengeluh ke Ctrip malam itu.
Alasannya saya membeli hotel ini dengan jendela dan kamar berukuran 35 meter persegi.
Keadaan sebenarnya adalah jendela bagian dalam, jendela bagian dalam, dan jendela tersebut hanya sebesar kertas A4.
Orang Tionghoa yang sama juga memainkan permainan kata, mengapa tidak memperjelas bahwa itu adalah jendela bagian dalam? Punya jendela dan punya jendela dalam sama sekali tidak sama. Setelah komplain, saya ganti kamar, yang lebih konyol lagi. Kali ini jendela luar, dan luas ruangan menjadi 20 meter persegi🙃🙃🙃🙃 Bukankah Bukankah itu konyol? Namanya upgrade. Jelas itu downgrade
Nanti saya tanya ke front desk, katanya harga kamar bukan berdasarkan luas, tapi berdasarkan ukuran jendela, semakin besar jendela maka tarif kamar semakin tinggi, dan semakin kecil jendela maka tarif kamar semakin rendah. . . Dan sebelum ruang ganti, Anda bisa melihat pemandangan sungai, namun setelah ruang ganti, Anda bisa melihat bangunan tempat tinggal. . . Saya tidak bisa berkata-kata sekarang
Front desk juga mengatakan bahwa foto yang mereka upload di Ctrip bukanlah foto kamar yang sebenarnya, jadi teman-teman yang berencana menginap di hotel ini harap berhati-hati👀. . .
Selain itu, mereka juga memberi saya kacang dan air rasa aneh di akhir check-out. . . Aku hanya ingin pergi secepatnya, jauh darimu
Sarapannya juga sangat buruk, hanya ada satu koki yang mengurus seluruh dapur. . . Kecepatannya bisa dibayangkan. Rasanya biasa saja. .
Semua konten di atas adalah benar
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google