Pertama-tama, saya tidak menulis ulasan di awal karena hotelnya berada di antara dua gedung, dan tokonya berada di belakang, bukan di antara gedung.
Setelah membawa dua kotak besar, tiga staf meja depan hanya bertanya tanpa ekspresi siapa yang membuat reservasi.
Dibandingkan dengan Mercure tempat saya biasa menginap, sikapnya jauh lebih dingin
Saya meminta kamar yang tenang, dan diberi kamar terakhir. Tidak apa-apa.
Tapi isolasi suaranya rata-rata dan tempat tidurnya rata-rata
Saya lelah setelah bermain selama beberapa hari dan tidak ingin repot lagi
Sulit menemukan hotel dengan AC saat ini.
Lokasinya cukup terpencil, tidak ada apa-apa di sekitarnya, hanya sebuah komunitas kecil
Hotel ini berbagi gedung dengan Anda. Liftnya dikatakan eksklusif tetapi sebenarnya terbuka untuk siapa saja.
Ada kartu layanan di ruang cuci, tetapi tak seorang pun menyentuhnya.
Beberapa jam kemudian saya pergi ke sana untuk melihat sekeranjang pakaian di sana, yang juga telah dicuci dan dikeringkan sendiri.
Di sinilah gunanya memberikan ulasan yang buruk
Begitulah adanya, dan ini bukan hari pertama saya menginap di hotel.
Saat check out, pihak hotel meminta saya untuk menulis review yang bagus dan mulai tertawa
Saya sedang terburu-buru untuk mengejar kereta kecepatan tinggi hari itu, jadi saya jalani saja dan pergi.
Serius deh, kalau nggak mau nulis sekarang, itu artinya aku lagi merasa biasa aja.
Jika Anda ingin memberikan ulasan yang bagus, saya akan menuliskannya di hari yang sama.
Kemudian, hotel benar-benar menelepon kami untuk rencana liburan lanjutan.
Secara eksplisit meminta ulasan positif dan memberi tahu bahwa ada tekanan kinerja
(Menginap di hotel dan masih diganggu? Saya tidak mengerti ini.
Aku memang terbangun saat aku sedang tidur hari itu, dan aku tidak akan membalasnya lagi
Kemudian saya curiga bahwa saya telah kehilangan kalung di hotel
(Saya tidak yakin apakah saya menjatuhkannya di hotel, tapi saya pasti membawanya keluar di hotel)
Pasangan saya ingat bahwa hotel menghubungi kami dan meminta saya untuk bertanya
Pihak hotel menjawab dengan sangat cepat: "Tidak, gambarnya sudah selesai."
Sejak saat itu tak ada lagi kabar, tak ada lagi kesopanan
(Pengalaman saya menginap selama ribuan malam adalah jika mereka benar-benar merindukan Anda, mereka akan menghubungi Anda secara proaktif. Jika mereka benar-benar tidak melihat Anda, mereka biasanya akan memberi tahu Anda dan membantu Anda mengonfirmasinya, dan merespons untuk kedua kalinya)
Dibandingkan dengan ketidakpedulian di awal,
Namun, hotel membutuhkan ulasan positif, sikap positif, dan kontak yang proaktif dan berkelanjutan.
Inilah alasan ulasannya buruk.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google