Singapura adalah salah satu kota terpadat di dunia yang terkenal dengan sistem transportasi publik yang efisien dan luas. Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi kota ini adalah dengan menggunakan MRT (Mass Rapid Transit), sistem kereta bawah tanah yang modern dan handal.
Dalam panduan ini, kami akan memberikan informasi yang komprehensif tentang penggunaan MRT Singapura, mulai dari cara membeli tiket, rute yang paling efisien, hingga tips dan trik untuk menjelajahi kota dengan mudah. Kami juga akan memberikan rekomendasi hotel yang terletak dekat dengan stasiun MRT, sehingga Anda dapat memilih akomodasi yang nyaman dan strategis.
Opsi eSIM Terbaru di Singapura
- NegaraSingapore
- Opsi Paket0.6GB/hari
- Jumlah hari3 hari
- HargaRp 20,136
- NegaraSingapore
- Opsi Paket0.6GB/hari
- Jumlah hari5 hari
- HargaRp 26,848
- NegaraSingapore
- Opsi Paket0.6GB/hari
- Jumlah hari7 hari
- HargaRp 40,487
Apa itu MRT Singapura dan Sejarahnya
Foto oleh Kit Suman di Unsplash
Sejarah MRT di Singapura dimulai pada tahun 1981 sebagai respons terhadap kebutuhan yang mendesak. Keterbatasan ruang di pulau ini dan pertumbuhan penduduk yang pesat membuat diperlukan sistem transportasi yang dapat mengakomodasi permintaan tersebut.
Inisiatif ini diluncurkan oleh Perdana Menteri saat itu, Lee Kuan Yew, dengan anggaran yang mencapai 5 miliar SGD. Pada tahun 1983, jalur MRT pertama dibangun di daerah Toa Payoh dan Novena, yang menjadi tonggak awal revolusi transportasi di Singapura.
Dalam beberapa tahun berikutnya, jaringan MRT berkembang hingga mencapai pusat kota, dengan jalur pertama, Jalur Utara-Selatan, resmi dibuka pada tanggal 7 November 1987. Sejak itu, MRT menjadi pilihan transportasi yang andal dan nyaman bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
Sistem MRT Singapura diakui sebagai salah satu jaringan transportasi tercanggih dan efisien di dunia. Dengan lima jalur utama, yaitu Utara-Selatan, Timur-Barat, Lingkar, Timur Laut, dan Pusat Kota, MRT menghubungkan seluruh kota dengan baik, memudahkan perjalanan.
Bagi para wisatawan, MRT adalah cara yang sangat baik untuk menjelajahi berbagai atraksi Singapura, karena sistem ini terhubung dengan banyak tempat wisata di kota. Stasiun-stasiun MRT jelas ditandai dan mudah ditemukan. Selain itu, bagi mereka yang tidak ingin naik MRT, terdapat juga jaringan bus dan taksi yang luas.
Sebuah tinjauan mengenai Jalur MRT Singapura
Sistem MRT terdiri dari beberapa jalur, yang masing-masing ditandai dengan warna khusus pada peta MRT. Jalur-jalur ini menghubungkan berbagai bagian Singapura, sehingga perjalanan menjadi cepat dan mudah.
Jalur Thomson-East Coast: Penambahan Terbaru
Jalur Thomson-East Coast, yang ditandai dengan warna cokelat pada peta MRT, adalah penambahan terbaru dalam jaringan MRT. Jalur ini memberikan alternatif bagi Jalur Utara-Selatan dan sangat bermanfaat bagi penduduk di area Woodlands. Meskipun pembangunan jalur ini masih berlangsung, fase dua dan tiga mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19.
Jalur Thomson-East Coast juga menampilkan karya seni unik di setiap stasiun sebagai bagian dari program Seni di Transit Singapura. Stasiun Woodlands South menonjol dengan dekorasi dinding yang ceria dan cocok untuk berfoto selfie.
Sengkang LRT dan Punggol LRT: Lebih Kecil namun Penting
Jalur Light Rail Transit (LRT) Sengkang dan Punggol, yang ditandai dengan warna abu-abu pada peta MRT, lebih kecil dan lebih lambat dibandingkan dengan jalur MRT, tetapi mereka mencakup area yang penting. LRT Sengkang, yang merupakan kereta tanpa pengemudi dan sepenuhnya otomatis, memiliki dua lingkaran: Lingkaran Timur dan Lingkaran Barat. Demikian pula, LRT Punggol juga terbagi menjadi dua lingkaran.
Jalur Utara-Selatan: Yang Pertama
Sebagai jalur MRT pertama di Singapura, Jalur Utara-Selatan memiliki arti sejarah yang penting. Sejak diresmikan pada tahun 1987, jalur ini telah berkembang menjadi 27 stasiun dan telah berubah dari operasi semi-otomatis menjadi sepenuhnya otomatis. Jalur ini ditandai dengan warna merah pada peta MRT.
Stasiun-Stasiun Terkenal:
- Stasiun Orchard: Terletak di pusat kawasan perbelanjaan terkenal di Singapura, Orchard Road. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai pusat perbelanjaan dan butik yang menawarkan pengalaman belanja yang tak tertandingi. Ada juga banyak pilihan tempat makan dan kegiatan lainnya, mulai dari mode mewah hingga penawaran harga terjangkau di trotoar.
- Stasiun Marina Bay: Stasiun ini membuka akses ke kawasan Marina Bay yang futuristik. Di sini, Anda bisa menjelajahi Marina Bay Sands yang ikonik, taman Gardens by the Bay yang menakjubkan dengan Supertree Grove, dan Museum ArtScience yang memiliki arsitektur unik. Kawasan ini merupakan bukti inovasi perkotaan dan kekayaan budaya Singapura.
- Stasiun Khatib: Stasiun ini adalah gerbang menuju pengalaman melihat satwa liar di Singapura. Terletak dekat dengan Kebun Binatang Singapura, River Safari, dan Night Safari, tempat-tempat wisata ini menawarkan pengalaman yang mendalam dengan berbagai satwa liar dalam lingkungan yang meniru habitat alam mereka dengan sangat dekat.
Jalur Timur Laut: Keajaiban Teknologi
Jalur Timur Laut, ditandai dengan warna ungu pada peta MRT, adalah jalur MRT pertama di dunia yang sepenuhnya otomatis dan tanpa pengemudi. Terdiri dari 16 stasiun, setiap stasiun memiliki karya seni yang khas sebagai bagian dari Program Seni di Transit. Jika Anda ingin pergi ke Pulau Sentosa, Anda dapat turun di stasiun HarbourFront dan melanjutkan perjalanan Anda menggunakan Monorel Sentosa Express.
Stasiun-Stasiun Menarik:
- Stasiun Little India: Di sini, Anda akan merasakan kehidupan yang penuh warna dan aroma yang menggoda. Dari bangunan toko yang berwarna-warni hingga makanan jalanan yang lezat, kawasan ini memberikan pengalaman otentik tentang budaya India di Singapura.
- Stasiun HarbourFront: Stasiun ini adalah pintu masuk utama ke Pulau Sentosa, sebuah destinasi resor terkenal di seluruh dunia. Di sini, Anda bisa menikmati pantai, taman hiburan, dan resor mewah yang sempurna untuk melarikan diri dari kehidupan kota yang sibuk.
- Stasiun Clarke Quay: Stasiun ini terkenal dengan kehidupan malam dan tempat makan di Singapura. Terletak di tepi sungai, stasiun ini penuh dengan bar, restoran, dan klub yang ramai, menawarkan suasana yang hidup dan pemandangan yang indah, terutama pada malam hari.
Jalur Timur-Barat: Rute Terpanjang
Jalur Timur-Barat, jalur MRT kedua tertua di Singapura, adalah jalur kereta terpanjang di negara ini. Jalur ini meliputi 35 stasiun dan ditandai dengan warna hijau pada peta MRT. Terdapat juga perpanjangan jalur menuju Bandara Changi dari Stasiun MRT Tanah Merah, sehingga sangat nyaman bagi para wisatawan.
Stasiun-Stasiun Menarik:
- Stasiun Raffles Place: Terletak di pusat distrik keuangan Singapura, area ini bukan hanya tentang gedung-gedung tinggi dan kantor-kantor perusahaan. Hanya beberapa langkah jauhnya terdapat Taman Merlion yang menawarkan pemandangan indah dari Marina Bay dan kesempatan untuk melihat patung Merlion yang ikonik.
- Stasiun Bandara Changi: Terkenal sebagai salah satu bandara terbaik di dunia, Bandara Changi sendiri sudah menjadi destinasi wisata. Stasiun ini memberikan akses langsung ke berbagai terminal bandara, termasuk Jewel Changi Airport yang terkenal dengan Air Terjun Hujan yang menakjubkan dan taman indoor yang hijau.
- Stasiun Bugis: Stasiun ini hanya beberapa langkah dari pasar Bugis Street yang ramai. Terkenal dengan atmosfer yang hidup, area ini merupakan perpaduan antara toko tradisional, butik modern, dan warung makan jalanan, mencerminkan warisan multikultural Singapura.
Jalur Downtown: Keajaiban Subteranea
Jalur Downtown, yang ditandai dengan warna biru pada peta MRT, adalah jalur MRT sepenuhnya bawah tanah kelima dan terpanjang di dunia. Jalur ini meliputi 34 stasiun dan terkenal dengan program Seni dalam Perjalanan yang luas.
Stasiun-Stasiun Menarik:
- Stasiun Bugis: Bugis terkenal dengan atmosfer yang muda dan keberagaman budayanya. Di dekatnya terdapat Haji Lane, sebuah lorong sempit yang dipenuhi dengan butik-butik independen, kafe, dan mural dinding, menciptakan kontras yang menarik dengan pemandangan perkotaan modern.
- Stasiun Promenade: Terletak di dekat stasiun ini, Singapore Flyer adalah salah satu roda observasi terbesar di dunia yang menawarkan pemandangan spektakuler.
Jalur Lingkar: Lingkaran Sempurna
Jalur Lingkar adalah jalur MRT keempat di Singapura yang terkenal karena bentuknya yang melingkar pada peta MRT dan ditandai dengan warna oranye. Jalur ini membentang sepanjang 35,7 km dan mencakup 30 stasiun. Dengan adanya jalur ini, waktu perjalanan antara Bishan dan Bandara Changi menjadi lebih singkat, hanya 45 menit dari sebelumnya 1 jam 30 menit.
Stasiun-Stasiun Menarik:
- Stasiun Esplanade: Bersebelahan dengan Esplanade - Theatres on the Bay yang ikonik, stasiun ini menjadi landmark budaya di Singapura. Bangunan Esplanade yang mirip durian dan berbagai acara seni pertunjukan menjadi daya tarik utama. Kawasan Marina Bay yang berdekatan juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama pada malam hari.
- Stasiun Botanic Gardens: Stasiun ini memberikan akses langsung ke Taman Botani Singapura, situs Warisan Dunia UNESCO yang menakjubkan. Taman ini merupakan bukti reputasi Singapura sebagai kota di taman. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan yang tenang dan hijau, termasuk Taman Anggrek Nasional yang terkenal.
- Stasiun Bayfront: Stasiun Bayfront adalah pintu gerbang ke kompleks Marina Bay Sands yang terkenal. Di sini, Anda bisa menikmati pusat perbelanjaan mewah, restoran mewah, dan hiburan. Museum ArtScience yang inovatif juga menjadi daya tarik tersendiri.
Bukit Panjang LRT: Sistem Kereta Ringan Pertama
Bukit Panjang LRT adalah sistem kereta ringan pertama di Singapura yang ditandai dengan warna abu-abu pada peta MRT. Meskipun hanya memiliki panjang 7,6 km, sistem ini sangat nyaman karena terhubung dengan Jalur Utara-Selatan dan Jalur Downtown.
Peta MRT Singapura
Tips Menggunakan Peta MRT Singapura
- Pahami simbol dan kode warna: Peta MRT Singapura memiliki simbol dan kode warna yang menggambarkan stasiun dan jalur kereta. Pahami artinya agar mudah mengidentifikasi stasiun dan jalur yang ingin Anda tuju.
- Gunakan aplikasi peta MRT: Gunakan aplikasi peta MRT Singapura di smartphone Anda untuk informasi terkini tentang jadwal kereta, rute tercepat, dan perubahan jadwal.
- Perhatikan arah perjalanan: Pastikan Anda tahu arah perjalanan yang ingin Anda tuju sebelum naik kereta. Perhatikan peta dan tanda-tanda di stasiun.
- Gunakan interchange dengan bijak: Pahami stasiun interchange agar tidak tersesat atau melewatkan perhentian yang diinginkan.
- Perhatikan jadwal kereta: Jaga jadwal kereta agar tidak ketinggalan. Periksa jadwal terlebih dahulu jika waktu terbatas.
- Gunakan tiket atau kartu EZ-Link: Gunakan tiket harian atau kartu EZ-Link yang cukup untuk perjalanan Anda.
- Patuhi aturan dan etika: Hormati aturan dan etika saat menggunakan MRT Singapura, seperti memberi jalan di eskalator atau memberikan tempat duduk kepada yang membutuhkannya.
Tarif dan Sistem Tiket MRT Singapura
Untuk naik MRT di Singapura, tarif yang harus dibayar tergantung pada jarak yang ditempuh dan jenis tiket yang digunakan. Ada dua jenis tarif: tarif dewasa dan tarif warga lanjut usia/mahasiswa. Tarif dewasa berkisar antara S$0,92 hingga S$3,10 untuk perjalanan satu arah, tergantung pada jarak yang ditempuh. Jika menggunakan kartu EZ-Link, penumpang bisa mendapatkan diskon 10% dari tarif dewasa standar. Kartu EZ-Link bisa dibeli dan diisi ulang di stasiun MRT atau toko convenience store.
Sedangkan untuk tarif warga lanjut usia/mahasiswa, harganya lebih murah, yaitu berkisar antara S$0,50 hingga S$1,55 untuk perjalanan satu arah, tergantung pada jarak yang ditempuh. Tarif ini bisa dinikmati oleh warga lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas, serta siswa sekolah dasar, sekolah menengah, atau mahasiswa penuh waktu di Politeknik Singapura.
Selain itu, terdapat juga jenis tiket lainnya, seperti Singapore Tourist Pass dan Monthly Travel Pass, yang menawarkan perjalanan tanpa batas dalam jangka waktu tertentu. Penumpang bisa memeriksa kalkulator tarif di halaman web untuk mengetahui tarif yang harus dibayar untuk perjalanan yang diinginkan.
Faktor | Tarif Dewasa (SGD) | Tarif Warga Lanjut Usia/Mahasiswa (SGD) |
Jarak yang Ditempuh | S$0.92 - S$3.10 | S$0.50 - S$1.55 |
Jenis Tiket | Standar atau kartu EZ-Link | Standar atau kartu khusus warga lanjut usia/mahasiswa |
Diskon | Diskon 10% dari tarif dewasa standar dengan kartu EZ-Link | Tidak ada diskon |
Jam Operasional MRT Singapura
MRT Singapura beroperasi dari pagi hingga tengah malam. Kereta pertama berangkat dari sebagian besar stasiun MRT sekitar pukul 5:30 pagi, memungkinkan penumpang untuk memulai hari mereka dengan transportasi publik yang nyaman. Kereta terakhir berangkat dari sebagian besar stasiun MRT sekitar pukul 12:00 malam, memberikan moda transportasi yang dapat diandalkan bagi mereka yang perlu bepergian larut malam.
Perlu diingat bahwa jam operasional dapat sedikit berbeda tergantung pada jalur MRT dan stasiun tertentu. Selalu disarankan untuk memeriksa situs web resmi atau pengumuman stasiun MRT untuk informasi terbaru tentang jam operasional MRT Singapura.
Jalur Kereta | Jam Operasional |
East-West Line (EW) | 5:30 AM - 12:30 AM |
North-South Line (NS) | 5:30 AM - 12:30 AM |
North-East Line (NE) | 5:50 AM - 12:10 AM |
Circle Line (CC) | 5:30 AM - 12:00 AM |
Downtown Line (DT) | 5:30 AM - 12:00 AM |
Thomson-East Coast Line (TEL) | 5:30 AM - 12:00 AM |
Bukit Panjang LRT Line (BPLRT) | 5:30 AM - 12:00 AM |
Sengkang LRT Line (SLRT) | 5:30 AM - 12:00 AM |
Punggol LRT Line (PLRT) | 5:30 AM - 12:00 AM |
Apa itu kartu EZ-Link
Kartu EZ-Link Untuk menggunakan MRT, para turis perlu membeli kartu EZ-Link terlebih dahulu, yang dapat diperoleh dengan mudah di setiap stasiun MRT. Kartu ini tidak hanya bisa digunakan di MRT, tetapi juga di bus dan beberapa jenis transportasi publik lainnya di Singapura. Turis dapat memilih antara tiket perjalanan satu kali, yang berlaku untuk satu perjalanan di MRT, atau kartu dengan nilai yang dapat diisi ulang, yang memungkinkan untuk beberapa perjalanan dan dapat diisi ulang sesuai kebutuhan.
Setelah mendapatkan kartu EZ-Link, para turis dapat merencanakan perjalanan mereka dengan menggunakan peta interaktif MRT yang dapat ditemukan di situs web resmi Otoritas Transportasi Darat (LTA). Situs web tersebut juga memberikan pembaruan waktu nyata tentang jadwal kereta dan gangguan, sehingga para pengunjung dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih percaya diri.
Cara Naik MRT Singapura
Berikut adalah langkah-langkah untuk naik MRT Singapura:
- Beli kartu EZ-Link: Untuk naik MRT, Anda perlu membeli kartu EZ-Link. Kartu ini dapat diperoleh di mesin penjualan tiket yang tersedia di setiap stasiun MRT.
- Top up kartu EZ-Link: Setelah memiliki kartu EZ-Link, Anda perlu mengisi saldo kartu tersebut dengan uang tunai atau menggunakan mesin pengisian yang tersedia di stasiun MRT.
- Cari rute dan jadwal: Sebelum pergi, pastikan untuk memeriksa peta MRT dan jadwal kereta di stasiun atau melalui situs web resmi Otoritas Transportasi Darat (LTA). Ini akan membantu Anda merencanakan perjalanan Anda dengan baik.
- Masuk ke stasiun MRT: Setelah tiba di stasiun MRT, cari pintu masuk yang sesuai dengan tujuan Anda. Ikuti tanda-tanda dan petunjuk yang menunjukkan arah jalur yang ingin Anda gunakan.
- Tepuk kartu EZ-Link: Ketika Anda sudah berada di dekat gerbang masuk, tepukkan kartu EZ-Link Anda pada mesin pembaca kartu yang ada di gerbang. Pastikan saldo kartu mencukupi untuk membuka gerbang.
- Naik kereta MRT: Setelah melewati gerbang masuk, ikuti petunjuk menuju peron kereta yang sesuai dengan tujuan Anda. Pastikan Anda berada di sisi yang benar (misalnya, utara atau selatan) tergantung pada arah perjalanan yang Anda inginkan.
- Turun di stasiun tujuan: Ketika kereta tiba di stasiun tujuan Anda, turunlah dengan hati-hati. Pastikan Anda mengambil semua barang bawaan Anda sebelum meninggalkan kereta.
Rekomendasi Hotel Dekat MRT Singapura
Singapura adalah salah satu kota terpadat di dunia yang terkenal dengan infrastruktur transportasi yang efisien. Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi kota ini adalah dengan menggunakan MRT (Mass Rapid Transit), sistem kereta bawah tanah yang luas dan terpercaya. Untuk memudahkan perjalanan Anda, berikut adalah beberapa hotel yang terletak dekat dengan stasiun MRT.
Hotel Boss
Terletak dekat dengan stasiun MRT Lavender (East-West Line) dan stasiun MRT Bugis (Downtown Line).
V Hotel Lavender
Terletak langsung di atas stasiun MRT Lavender (East-West Line).
Hotel G Singapore
Terletak dekat dengan stasiun MRT Bugis (Downtown Line).
Peninsula Excelsior Hotel
Terletak dekat dengan stasiun MRT City Hall (East-West Line dan North-South Line).
Hotel Grand Pacific
Terletak dekat dengan stasiun MRT Bugis (Downtown Line).
Hotel Royal @ Queens
Terletak dekat dengan stasiun MRT Bras Basah (Circle Line).
Kesimpulan
MRT Singapura adalah sistem transportasi yang efektif bagi para turis. Secara keseluruhan, MRT adalah cara yang nyaman dan efisien bagi para turis untuk menjelajahi Singapura. Dengan jangkauan yang luas ke tempat-tempat wisata populer dan sistem pembayaran yang mudah digunakan, MRT adalah pilihan yang sempurna bagi para pengunjung yang ingin memaksimalkan waktu mereka di negara kota ini. Jika Anda berencana memesan penerbangan ke Singapura, jangan lewatkan Kode Promo Trip.com kami untuk penghematan terbaik.
FAQ-MRT Singapura
Bagaimana cara membayar tarif MRT Singapura?
Anda dapat menggunakan kartu EZ-Link atau Singapore Tourist Pass untuk membayar tarif MRT. Kartu EZ-Link adalah kartu nilai tersimpan tanpa kontak yang dapat digunakan untuk beberapa mode transportasi umum di Singapura. Singapore Tourist Pass adalah kartu khusus untuk wisatawan yang menawarkan naik tak terbatas di MRT dan bus untuk durasi tertentu.Apakah saya dapat membawa bagasi atau tas besar di MRT Singapura?
Ya, Anda dapat membawa bagasi atau tas besar di MRT Singapura, tetapi disarankan untuk menghindari jam sibuk ketika kereta ramai. Ada area khusus di kereta untuk barang-barang yang lebih besar, dan penting untuk mempertimbangkan penumpang lain.Apakah ada aturan atau peraturan yang harus diikuti saat naik MRT Singapura?
Ya. Ini termasuk menahan diri dari makan, minum, atau merokok di stasiun dan kereta, memberikan kursi prioritas kepada mereka yang membutuhkan, dan menggunakan antrian dan platform yang ditunjuk saat naik atau turun.