Kota Tua Lijiang memikat saya dengan keindahannya yang abadi dan pesonanya yang hidup. Setiap jalan berbatu yang berliku membawa saya ke sesuatu yang ajaib — jembatan kuno, kanal yang mengalir, dan arsitektur Naxi yang terawat dengan indah. Saya menghabiskan hari menjelajahi kafe-kafe kecil, melihat-lihat suvenir buatan tangan, dan menikmati suara musik tradisional yang bergema di gang-gang. Saat senja tiba, jalan-jalan yang diterangi lentera bersinar dengan kehangatan dan kehidupan, menciptakan pemandangan yang sempurna. Ada irama damai di Lijiang yang membuat Anda melambat, bernapas, dan hanya menikmati harmoni antara budaya, alam, dan sejarah.
Lihat teks asli