Kami tidak bisa merekomendasikan wisma ini. Tidak ada yang mengenal Seruni secara lokal. Di rumahnya tertulis ASTUNGKARA - Awalnya kami dikasih lemari sapu, padahal kami pesan yang twin bed, yang ada hanya king bed. Setelah mengeluh dan terlihat kotor, kami mendapat kamar lain. Tanpa handuk dan tisu toilet. Kami kemudian mengaturnya sendiri. Tidak ada seorang pun di sana. Rupanya karena itu adalah hari raya Hindu. - Sprei masih baru tapi kotor.
Pada malam kedua sepasang suami istri dari Perancis tiba. Tidak ada yang memberi tahu atau menunjukkan kepada mereka di mana mereka harus tidur. Kami “menugaskan” mereka sebuah ruangan. Juga tidak ada kopi atau teh. Pasangan Perancis itu mengeluh keesokan harinya dan harus menghadapi tatapan marah dari pemiliknya. Pengetahuan bahasa Inggris = nol - komunikasi tidak mungkin. Ada agensi lain yang berada di balik pemesanan tersebut. Kami berbicara dengan Evie di telepon, dia berusaha keras dan memberi tahu pemiliknya apa yang dia pikirkan. Tapi dia juga tidak melangkah lebih jauh. Untuk 30 EUR per malam Anda dapat mengharapkan lebih banyak. Pelayanan di sini nol. Jadi yang pasti jangan menginap disini, padahal wisma ini adalah rumah yang paling dekat dengan Bromo.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google