Hotel paling sampah yang pernah saya tinggali. Terakhir kali saya menginap di hotel sampah seperti itu adalah 10 tahun yang lalu. Kamar hotelnya sangat kecil hanya sekitar 10 meter persegi. Harga pada masa Dinasti Ming mendekati 600 untuk kamar double Tempat tidurnya seperti tempat tidur karton dan sangat keras, tidak ada pembersihan sama sekali setelah menginap selama dua hari lebih keterlaluan lagi Petugas kebersihan laki-laki yang membersihkan kamar pada jam 09.00 padahal saya masih check-in keesokan paginya langsung menggesek kartu saya. Saya masuk dan bertanya kepada teman saya apakah dia mau check-out kamar yang sama. Untung pintunya dikunci. Satu-satunya hal yang patut diapresiasi adalah lokasi hotelnya oke, tetapi dikelilingi oleh bungalow-bungalow tua dan kecil, dan kedap suara hotelnya juga sangat buruk bisa mendengar suara dari jalan dan sebelah di malam hari. Saya dibangunkan di sebelah di pagi hari. Saya tidak bisa tidur nyenyak. Itu sangat sampah. Saya awalnya memesan untuk tiga malam, tapi saya ingin pergi malam pertama, saya tidak tega membatalkannya. Di hari terakhir, saya juga mengumpulkan 50% deposit di hari terakhir. Saya hanya bisa mengatakan bahwa jika Anda bepergian, jangan pilih hotel ini tidak sebaik pemesanan di Kaisar sebelah. Satu-satunya keuntungan adalah lokasinya dekat dengan Reruntuhan St. Paul. Dekat, transportasi nyaman, orang di meja depan sangat baik, tetapi seluruh hotel memberi saya kesan buruk merasa
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google