Itu pertama kalinya saya membawa anak saya ke Disneyland. Di antara ketiga hotel resmi, saya akhirnya memilih Hotel Paradise karena putri saya baru berusia 2 setengah tahun. Mungkin karakter kartun di Paradise Hotel dapat meninggalkan kesan yang lebih intuitif padanya. Akhirnya, saya memesan Kamar Ambassador. Secara keseluruhan, ada kelebihan dan kekurangannya.
Fasilitas: Saya melihat banyak orang mengeluh secara online bahwa fasilitas di Paradise Hotel sudah tua, tetapi selama saya menginap, saya merasa bahwa meskipun agak tua, fasilitasnya jelas dirawat dengan cermat.
Kebersihan: Sangat bersih. Pelayan akan mengganti sampah untuk kita di sore dan malam hari, dan kita juga dapat segera mengisi kembali barang-barang yang kita butuhkan;
Lingkungan: Seluruh hotel dipenuhi suasana karakter kartun Disney. Suasananya sangat bagus. Ada toko Disney di lobi. Benda-benda di dalamnya pada dasarnya sama dengan yang ada di taman. Jika menurut Anda tamannya terlalu ramai, Anda juga bisa memilih untuk berbelanja di sini. Tamu yang menginap di hotel memiliki kupon untuk digunakan.
Layanan: Ini adalah kekurangannya. Kami memesan Kamar Ambassador dan check in di lantai 7. Namun, sikap resepsionis di lantai 7 membuat orang merasa sangat terasing. Ekspresi mereka berubah sangat cepat. Saat Anda berbicara pada mereka, mereka mungkin tersenyum, tetapi saat Anda menoleh, mereka akan membuat wajah poker. Misalnya, ada waktu dongeng sebelum tidur di malam hari, dan urutannya adalah Kanton/Inggris/Mandarin (masing-masing 10 menit). Saat kami masuk, bagian Bahasa Inggris belum benar-benar dimulai, dan staf pelayanan berkata kepada kami, sekarang adalah waktu Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin harus menunggu. Saat itu saya ingin bertanya, bagaimana Anda tahu bahwa kami ingin mendengarkan bahasa Mandarin dan bukan bahasa Inggris? Kami juga merasa bahwa staf layanan akan lebih antusias terhadap tamu berbahasa Inggris. Kami sungguh berharap pihak hotel dapat meningkatkan kualitas hal ini, terutama sebagai hotel orangtua dan anak. Selain perangkat keras, perangkat lunak juga diharapkan dapat memungkinkan anak-anak merasakan keindahan dunia dongeng.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google