
Yogyakarta adalah kota budaya yang hangat dan mudah dijelajahi, dengan berbagai pilihan transportasi yang sesuai untuk wisatawan. Di pusat kota, Anda bisa menggunakan Trans Jogja, bus ber-AC dengan tarif terjangkau dan rute yang menjangkau tempat-tempat populer seperti Malioboro, Tugu, dan Candi Prambanan. Untuk perjalanan yang lebih fleksibel, layanan ojek online seperti Gojek dan Grab sangat mudah ditemukan dan praktis digunakan.
Selain itu, taksi dan rental mobil tersedia di banyak titik wisata dan hotel, ideal untuk perjalanan ke kawasan luar kota seperti Candi Borobudur atau Pantai Parangtritis. Bagi Anda yang suka pengalaman lokal, becak dan andong masih menjadi transportasi ikonik yang menawarkan sensasi khas Yogyakarta.
Secara keseluruhan, sistem transportasi di Yogyakarta nyaman, ramah wisatawan, dan memungkinkan Anda menikmati setiap sudut kota dengan mudah.
Koleksi promo & penawaran: Dapatkan diskon hingga 8% untuk pemesanan hotel
📱Tetap Terhubung di Indonesia
eSIM Indonesia Mulai Rp 9.275
🙋Atraksi yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta
Candi Prambanan tiket mulai Rp 48.937
Candi Borobudur tiket mulai Rp 49.000
Transportasi Yogyakarta – KRL

(Sumber: jogjapolitan.harianjogja.com)
🗺️ Gambaran Umum Sistem

Yogyakarta kini memiliki sistem KRL Commuter Line yang modern dan efisien untuk menjelajahi kota maupun menuju Solo 🚆. Jalur utama KRL Jogja–Solo, yang dikelola oleh KAI Commuter, menghubungkan beberapa titik penting seperti Stasiun Tugu (pusat kota), Maguwo (dekat bandara), hingga Solo Balapan (Surakarta). Keretanya bersih, ber-AC, dan tepat waktu — membuat perjalanan terasa nyaman dan mudah bagi wisatawan.
📍 Stasiun Populer untuk Wisatawan
Beberapa stasiun yang sering digunakan wisatawan antara lain:
🏙️ Stasiun Tugu Yogyakarta – Berada di pusat kota, dekat Jalan Malioboro dan banyak hotel populer.
✈️ Stasiun Maguwo – Terhubung langsung dengan Bandara Yogyakarta International (YIA) melalui kereta bandara.
🛍️ Stasiun Lempuyangan – Akses mudah untuk traveler dengan anggaran hemat dan kawasan lokal.
💳 Tiket, Kartu, & Cara Pembayaran
💳 Tiket, Kartu, & Cara Pembayaran | 💬 Keterangan |
Kartu Multi Trip (KMT) | Dapat dibeli di loket atau mesin tiket di setiap stasiun. Cocok untuk pengguna rutin karena bisa diisi ulang. |
Metode Pembayaran Non-Tunai | Beberapa stasiun menerima pembayaran melalui GoPay, OVO, dan kartu debit. Praktis untuk Anda yang tidak membawa uang tunai. |
Tiket Sekali Jalan | Tersedia di mesin otomatis di stasiun, cocok untuk perjalanan singkat atau wisatawan yang jarang naik KRL. |
Isi Saldo KMT | Disarankan bagi pengguna rutin agar perjalanan lebih cepat dan efisien tanpa perlu antre beli tiket setiap kali. |
🕒 Jam Operasional & Frekuensi
🕒 Jam Operasional & Frekuensi | 💬 Keterangan |
Jam Operasional | KRL beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00. |
Frekuensi Keberangkatan | Setiap 15–30 menit, tergantung waktu dan rute perjalanan. |
Jam Sibuk | Sekitar 07.00–09.00 dan 16.00–18.00, biasanya lebih padat karena digunakan oleh pekerja dan pelajar. |
✅ Kelebihan & Cocok untuk Siapa
Sistem KRL ini cocok untuk berbagai jenis pelancong:
- Solo traveler yang ingin bepergian cepat dan hemat.
- Keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan.
- Wisatawan bisnis yang sering berpindah antara Yogyakarta dan Solo.
Keretanya bersih, ber-AC, dan memiliki petunjuk dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, sehingga mudah digunakan oleh siapa pun.
⚠️ Tips & Hal yang Perlu Diperhatikan
- Hindari jam sibuk jika membawa koper besar atau bepergian dengan anak-anak.
- Simpan tiket atau kartu dengan baik karena diperlukan untuk keluar dari gerbang.
- Beberapa stasiun kecil belum dilengkapi dengan eskalator atau lift.
- Dilarang makan dan minum di dalam kereta.
Transportasi Yogyakarta – Bus & Shuttle

🗺️ Gambaran Umum Sistem Bus Lokal

(Sumber: catperku.com)
Yogyakarta memiliki jaringan transportasi umum yang cukup praktis bernama Trans Jogja 🚍. Bus berwarna hijau-kuning ini melayani rute ke berbagai area utama seperti Malioboro, Bandara Adisutjipto, Terminal Giwangan, Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga Candi Prambanan. Trans Jogja banyak digunakan oleh warga lokal dan wisatawan karena tarifnya murah dan halte-haltenya mudah ditemukan di sekitar pusat kota.
📍 Kapan & Di Mana Sebaiknya Naik Bus
Bus cocok digunakan jika Anda ingin menjelajahi tempat-tempat wisata dengan biaya hemat atau menikmati suasana lokal.
Beberapa rute yang berguna untuk wisatawan antara lain:
🏙️ Rute 1A – Menghubungkan Bandara Adisutjipto, Malioboro, dan Terminal Giwangan.
🏰 Rute 1B – Menuju Candi Prambanan dan kawasan timur kota.
Bus Trans Jogja juga cocok bagi Anda yang ingin menikmati perjalanan santai menyusuri kota tanpa perlu terburu-buru.
💳 Cara Membayar & Naik Turun Bus
💳 Cara Membayar & Naik Turun Bus | 💬 Keterangan |
Metode Pembayaran | Bisa menggunakan uang tunai (Rp3.600 sekali jalan) atau kartu non-tunai seperti TapCash, e-money, Brizzi, dan Flazz. |
Uang Pas | Pastikan menyiapkan uang pas, karena kondektur tidak memberikan kembalian. |
Tempat Naik & Turun | Penumpang naik dan turun melalui halte khusus Trans Jogja, bukan langsung dari jalan. |
Sistem Halte Tertutup | Anda perlu masuk ke halte tertutup dan menunggu bus berhenti di jalur yang sesuai sebelum naik. |
🕒 Jam Operasional & Frekuensi
🕒 Jam Operasional & Frekuensi | 💬 Keterangan |
Jam Operasional | Bus Trans Jogja beroperasi setiap hari dari pukul 05.30 hingga 21.30. |
Frekuensi di Jam Sibuk | Setiap 10–15 menit, biasanya antara pukul 07.00–09.00 dan 16.00–18.00. |
Frekuensi di Luar Jam Sibuk | Dapat mencapai 20–30 menit tergantung rute dan kondisi lalu lintas. |
✈️ Bus & Shuttle Bandara
Untuk perjalanan dari bandara, tersedia bus Damri dan shuttle resmi yang menghubungkan Bandara Yogyakarta International (YIA) ke pusat kota.
🚌 YIA Airport Shuttle – Berangkat dari terminal kedatangan dan berhenti di Tugu Station atau Malioboro.
💸 Tarif: Sekitar Rp50.000–Rp70.000 sekali jalan.
⏰ Waktu tempuh: 60–90 menit tergantung lalu lintas.
Shuttle ini ideal bagi Anda yang tiba malam hari atau membawa banyak bagasi, karena langsung menuju titik populer tanpa perlu ganti kendaraan.
✅ Kelebihan & Cocok untuk Siapa
Bus dan shuttle di Yogyakarta cocok untuk:
💸 Traveler hemat yang ingin keliling kota dengan biaya minim.
🚶♀️ Pecinta jalan santai yang ingin merasakan suasana lokal.
🧳 Wisatawan keluarga yang ingin perjalanan nyaman dari bandara ke hotel.
Interior bus ber-AC, bersih, dan dilengkapi tempat duduk nyaman — meski kadang agak penuh di jam sibuk.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beberapa halte mungkin tidak memiliki papan petunjuk bahasa Inggris.
- Jadwal bus bisa berubah tergantung lalu lintas.
- Pastikan naik bus dengan nomor rute yang benar karena beberapa jalur bisa terlihat mirip.
- Aplikasi pelacakan bus belum selalu akurat.
Transportasi Yogyakarta – Taksi & Ride-Hailing di Yogyakarta

aksi di Yogyakarta cukup mudah ditemukan, terutama di area Malioboro, Stasiun Tugu, hotel besar, dan bandara. Namun, di beberapa kawasan wisata seperti Keraton atau Taman Sari, taksi tidak selalu lewat, jadi aplikasi ride-hailing jadi pilihan yang lebih populer.
Secara umum, layanan taksi di Yogyakarta aman dan teratur, meskipun ada beberapa pengemudi yang masih menawarkan tarif tanpa argo. Karena itu, lebih baik menggunakan taksi resmi berargo seperti Blue Bird, atau langsung pesan lewat aplikasi agar tarifnya pasti 💡.
📱 Aplikasi Ride-Hailing Populer
Dua aplikasi paling umum digunakan di Yogyakarta adalah Grab dan Gojek.
Keduanya tersedia di App Store dan Google Play, dengan fitur seperti:
💰 Harga pasti sebelum perjalanan (tanpa tawar-menawar).
💳 Pembayaran fleksibel (tunai, e-wallet, atau kartu debit/kredit).
🗺️ Pilihan bahasa Inggris dan navigasi GPS akurat.
Untuk wisatawan, GrabCar atau GoCar biasanya lebih nyaman, sementara Gojek motor cocok untuk perjalanan singkat di area kota.
💸 Perkiraan Tarif & Cara Pembayaran
Tarif taksi dan ride-hailing di Yogyakarta relatif terjangkau:
Perkiraan Tarif & Cara Pembayaran | Keterangan |
Stasiun Tugu → Malioboro | Sekitar Rp10.000–Rp20.000 |
Malioboro → Keraton Yogyakarta | Sekitar Rp15.000–Rp25.000 |
Bandara YIA → Pusat Kota | Sekitar Rp180.000–Rp250.000, tergantung jenis kendaraan ✈ |
Sistem Tarif | Taksi umumnya menggunakan argo meteran, sedangkan ride-hailing (seperti Grab atau Gojek) menawarkan tarif tetap. |
Metode Pembayaran | Dapat dilakukan secara tunai maupun non-tunai (melalui aplikasi atau kartu). |
🛬 Informasi Penjemputan di Bandara
Untuk penumpang yang tiba di Bandara Yogyakarta International (YIA), tersedia taksi resmi dan area khusus ride-hailing di area parkir penumpang. Anda dapat memesan melalui aplikasi setelah tiba, lalu mengikuti petunjuk menuju zona penjemputan Grab/Gojek.
Beberapa layanan mungkin mengenakan biaya tambahan bandara (Rp10.000–Rp20.000). Jika Anda tiba malam hari atau membawa banyak bagasi, mempertimbangkan pre-booked transfer melalui Trip.com bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman dan cepat 🚗✨.
✅ Cocok untuk Siapa
👨👩👧👦 Keluarga dengan anak kecil yang membutuhkan perjalanan langsung ke hotel.
🧳 Traveler dengan banyak koper atau yang tiba larut malam.
💼 Wisatawan bisnis yang mengutamakan waktu dan kenyamanan.
Taksi dan ride-hailing di Yogyakarta memberikan kenyamanan ber-AC dan pengalaman yang lebih pribadi dibanding transportasi umum.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
- Hindari pengemudi yang menolak menggunakan argo atau menawarkan “harga spesial.”
- Jangan menerima tawaran dari sopir tanpa tanda pengenal resmi di area bandara atau stasiun.
- Di jam sibuk atau hujan deras, waktu tunggu di aplikasi bisa sedikit lebih lama.
- Pastikan lokasi penjemputan Anda di aplikasi sesuai dengan posisi sebenarnya untuk menghindari kebingungan.
Transportasi Yogyakarta – Berjalan Kaki

🚶 Apakah Yogyakarta Layak Dijelajahi dengan Jalan Kaki?
Ya! Salah satu hal terbaik di Yogyakarta adalah suasananya yang ramah pejalan kaki, terutama di area wisata utama seperti Jalan Malioboro, Keraton, dan Alun-Alun Kidul. Banyak tempat wisata, toko, dan tempat makan yang berdekatan satu sama lain, sehingga Anda bisa dengan mudah menjelajah hanya dengan berjalan kaki. Berjalan di pusat kota Jogja memberi Anda kesempatan untuk menikmati suasana tradisional dan modern yang berpadu harmonis dari deretan becak dan delman hingga butik batik kekinian.
🛣️ Trotuar, Penyeberangan, & Navigasi
Sebagian besar kawasan wisata memiliki trotuar yang cukup lebar dan terawat, terutama di sekitar Malioboro. Namun, di area yang lebih lokal seperti Prawirotaman atau Kotagede, jalan bisa sedikit sempit atau tidak memiliki trotoar.
Penyeberangan pejalan kaki tersedia di titik-titik utama, tetapi pengemudi kadang tidak berhenti otomatis, jadi pastikan untuk melihat kiri-kanan sebelum menyeberang. Jalanan di Jogja cenderung datar, jadi cocok untuk semua usia — hanya perlu berhati-hati saat melintasi jalan padat kendaraan seperti di Jl. Mangkubumi atau Jl. Solo.
🗺️ Peta, Petunjuk, & Keamanan
Peta, Petunjuk, & Keamanan | Keterangan |
Navigasi & Peta | Google Maps dapat diandalkan sepenuhnya di Yogyakarta, bahkan untuk gang-gang kecil. Akurasinya tinggi dan mudah digunakan untuk pejalan kaki maupun pengendara. |
Bahasa pada Rambu & Papan Nama | Umumnya menggunakan Bahasa Indonesia, namun mudah dipahami karena struktur jalan dan ikon cukup jelas. |
Keamanan di Kawasan Wisata | Area seperti Malioboro dan Keraton tergolong aman untuk berjalan kaki hingga malam hari 🌙. |
Tips Keamanan | Hindari membawa barang berharga mencolok, dan manfaatkan keberadaan petugas keamanan atau penjaga toko yang cukup banyak di area wisata. |
🌦️ Pertimbangan Cuaca
Cuaca di Yogyakarta cenderung panas di siang hari (sekitar 30–33°C), jadi waktu terbaik untuk berjalan adalah pagi atau sore hari. Saat musim hujan (November–Maret), bawa payung atau jas hujan ringan karena hujan bisa turun mendadak ☔.
📸 Rute Jalan Kaki & Area Seru untuk Dijelajahi
🛍️ Jalan Malioboro – Surga belanja suvenir dan kuliner kaki lima, terutama saat malam hari.
🏰 Keraton & Taman Sari – Area bersejarah dengan gang-gang kecil yang fotogenik dan penuh cerita.
☕ Prawirotaman – Dikenal sebagai “kampung turis,” dengan banyak kafe dan penginapan artistik.
🌃 Alun-Alun Kidul – Nikmati lampu warna-warni odong-odong malam sambil mencicipi jajanan lokal.
✅ Cocok untuk Siapa
🚶♀️ Solo traveler yang suka menikmati detail kota dengan tenang.
💑 Pasangan yang ingin menikmati suasana romantis sore hari di Malioboro.
📸 Pecinta fotografi yang mencari spot jalanan klasik dan kehidupan lokal otentik.
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beberapa ruas jalan tidak memiliki trotoar, terutama di luar pusat kota.
- Lalu lintas bisa padat di jam sibuk; hindari menyeberang sembarangan.
- Siapkan topi, air minum, dan alas kaki nyaman karena Anda bisa berjalan jauh tanpa sadar.
- Waspadai hujan dadakan yang bisa mengguyur tiba-tiba di musim penghujan.
Atau, jika Anda suka berpetualang, lanjutkan dengan [Tempat Wisata Seru di Yogyakarta] untuk inspirasi destinasi yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki 🌸.
Transportasi Yogyakarta – Becak & Andong

Salah satu hal paling menyenangkan di Yogyakarta adalah menikmati suasananya dengan cara yang paling klasik — naik becak atau andong. Dua moda transportasi ini bukan sekadar alat angkut, tapi bagian dari budaya yang masih hidup di tengah modernitas kota. 🚲🐎
🚋 Apa & Di Mana Menemukannya
Becak dengan atap warna-warni dan pengemudi ramah mudah Anda temui di area Malioboro, Kraton, dan Taman Sari. Sementara andong (kereta kuda tradisional) sering mangkal di sepanjang Jalan Malioboro, menawarkan perjalanan santai sambil menikmati hiruk-pikuk jalan.
💰 Harga & Cara Naik
Untuk becak, tarif biasanya berkisar Rp20.000–40.000 tergantung jarak dan negosiasi. Andong sedikit lebih mahal, sekitar Rp50.000–100.000 untuk rute keliling pusat kota. Tidak ada sistem meteran, jadi sebaiknya tawar harga terlebih dahulu dengan sopan sebelum naik. Beberapa penginapan juga bisa membantu Anda mencarikan becak langganan yang terpercaya.
🎯 Kapan Layak Dicoba
Naik becak paling seru di pagi atau sore hari ketika udara masih sejuk. 🌤️ Kalau Anda ingin pengalaman romantis atau nostalgia, cobalah andong malam hari di sepanjang Malioboro dengan lampu-lampu kota yang berkilau — benar-benar atmosfer khas Yogyakarta!
⚠️ Hal yang Perlu Diperhatikan
Beberapa pengemudi becak bisa mematok harga tinggi pada turis, jadi pastikan kesepakatan harga jelas di awal. Hindari naik saat hujan deras karena sebagian becak tidak sepenuhnya tertutup. Dan jangan lupa menjaga barang berharga — terutama di area ramai.
✅ Untuk Siapa Cocok
Transportasi ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana lokal, fotografer, dan pasangan yang ingin pengalaman unik. Namun, bagi yang membawa koper besar atau bepergian dengan anak kecil, mungkin lebih nyaman menggunakan taksi atau sewa mobil.
📸 Catatan Seru
Suara derit roda becak, langkah kuda di jalan, dan aroma sate yang semerbak dari pinggir jalan — semuanya menyatu menciptakan pengalaman multisensorik yang hanya bisa Anda rasakan di Yogyakarta.
Transportasi Yogyakarta – Ojek

(Sumber: techinasia.com)
Kalau Anda ingin bergerak cepat di tengah lalu lintas kota atau menembus gang-gang sempit khas Yogyakarta, ojek motor dan skuter listrik bisa jadi pilihan transportasi paling efisien. 💨
🛵 Apa yang Tersedia
Di Yogyakarta, layanan ojek motor online sangat populer dan sepenuhnya legal, terutama melalui aplikasi Gojek dan Grab. Anda bisa memilih antara GoRide/GrabBike (motorbike taxi) untuk perjalanan cepat, atau sewa skuter listrik di area wisata seperti Malioboro dan Alun-Alun Kidul untuk pengalaman yang lebih santai. 🛴
📍 Di Mana Menemukannya
Motorbike taxis tersedia hampir di seluruh kota, terutama di bandara, stasiun Tugu, Malioboro, dan area kampus UGM. Untuk skuter listrik, biasanya terdapat zona parkir dan stasiun pengisian daya kecil di sekitar area wisata dan taman kota — Anda bisa menemukannya lewat aplikasi resmi operator seperti Beam atau GrabWheels.
📲 Cara Menggunakannya
- Unduh aplikasi Gojek atau Grab melalui App Store/Google Play.
- Pilih layanan motor (GoRide atau GrabBike).
- Tentukan lokasi penjemputan dan tujuan, lalu konfirmasi harga di layar.
- Setelah pengemudi tiba, pakai helm yang disediakan dan nikmati perjalanan.
💰 Tarif biasanya mulai dari Rp10.000–20.000 untuk jarak dekat, tergantung jarak dan kondisi lalu lintas. Pembayaran bisa dilakukan tunai atau lewat e-wallet dalam aplikasi.
🛡️ Tips Keamanan
✅ Selalu gunakan helm dan pastikan tali pengikat terpasang.
✅ Duduk dengan posisi stabil, pegang bagian belakang motor bila perlu.
✅ Hindari naik motor jika sedang hujan deras — jalan bisa licin.
✅ Gunakan jaket atau pakaian tertutup agar nyaman dari debu dan panas.
✅ Cocok Untuk Siapa
Ojek motor ideal bagi solo traveler, pelancong yang ingin menghemat waktu, atau Anda yang ingin berpindah cepat antara atraksi utama seperti Malioboro, Keraton, dan Taman Sari.
⚠️ Perlu Diperhatikan
Harga bisa naik saat jam sibuk atau hujan, dan tidak disarankan untuk membawa koper besar di belakang motor. Juga, pastikan ponsel Anda memiliki koneksi internet aktif untuk pelacakan perjalanan. 📶
Transportasi Yogyakarta – Sewa Mobil & Mengemudi

(Sumber: yogyes.com)
Kalau Anda berencana menjelajahi Yogyakarta dan sekitarnya — seperti Candi Borobudur, Pantai Parangtritis, atau Kaliurang — menyewa mobil bisa jadi pilihan yang sangat praktis. Namun, untuk perjalanan di dalam kota, perlu sedikit kesabaran karena lalu lintas dan jalan sempit di beberapa area.
🚘 Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyewa Mobil
Menyewa mobil masuk akal jika Anda ingin road trip keluar kota, bepergian bersama keluarga, atau membawa banyak barang. Mengemudi sendiri memberi fleksibilitas tinggi untuk berhenti di tempat wisata tersembunyi di sekitar Gunung Merapi, Magelang, atau pantai selatan Yogyakarta. Tapi, untuk jelajah area pusat seperti Malioboro, kadang lebih efisien naik ojek online atau becak motor.
📍 Tempat Menyewa Mobil
Layanan sewa mobil tersedia di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Stasiun Tugu, dan di banyak area wisata di kota. Anda juga bisa membandingkan harga dan memilih kendaraan sesuai kebutuhan melalui 👉 Trip.com – Compare car rentals in Yogyakarta.
📄 Syarat untuk Wisatawan
Syarat untuk Wisatawan | Keterangan |
International Driving Permit (IDP) | Pengemudi asing disarankan memiliki IDP yang masih berlaku untuk menyewa dan mengemudi kendaraan di Indonesia. 🚗 |
Dokumen Identitas | Wajib membawa paspor dan SIM negara asal sebagai bukti identitas. 🪪 |
Usia Minimum | Minimal 21 tahun untuk dapat menyewa kendaraan. 👤 |
Asuransi | Pastikan asuransi dasar sudah termasuk dalam paket sewa, atau tambahkan perlindungan penuh demi kenyamanan dan keamanan ekstra. 🛡️ |
💸 Perkiraan Biaya
- Sewa harian: mulai dari Rp400.000–Rp700.000 tergantung tipe mobil.
- Deposit: sekitar Rp1.000.000–Rp2.000.000 (dikembalikan).
- Bahan bakar: sistem “full-to-full” umum digunakan — isi penuh sebelum dikembalikan.
- Biaya tambahan bisa muncul untuk tol dan parkir, terutama di pusat kota.
🛣️ Kondisi Jalan & Budaya Berkendara
Lalu lintas Yogyakarta umumnya ramai tapi tertib, meski pengendara motor sering menyalip dari sisi tak terduga 🛵.
Rambu jalan berbahasa Indonesia dan mudah dipahami, dan sistem mengemudi di sisi kiri seperti di Indonesia.
Gunakan Google Maps atau Waze untuk navigasi — sinyal GPS cukup stabil di seluruh kota.
⚠️ Hal yang Perlu Diwaspadai
- Jalan sempit di area kota lama dan pasar tradisional.
- Sulit parkir di sekitar Malioboro pada jam sibuk.
- Hindari mengemudi saat malam hari di area pedesaan, karena penerangan jalan terbatas.
✅ Cocok Untuk Siapa
Pilihan terbaik bagi keluarga, pasangan yang ingin road trip romantis, atau wisatawan yang ingin mengeksplorasi daerah luar kota tanpa batasan waktu.
Koleksi promo & penawaran: Dapatkan diskon hingga 8% untuk pemesanan hotel
📱Tetap Terhubung di Indonesia
eSIM Indonesia Mulai Rp 9.275
🙋Atraksi yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta
Candi Prambanan tiket mulai Rp 48.937
Candi Borobudur tiket mulai Rp 49.000
Nikmati Petualangan Berkeliling Yogyakarta dengan Gaya Anda Sendiri 🚎✨

Menjelajahi Yogyakarta bukan hanya soal mencapai tujuan, tapi juga menikmati perjalanan di antaranya. Setiap moda transportasi — dari becak dan Trans Jogja hingga ojek online dan mobil sewaan — menawarkan cara berbeda untuk merasakan denyut kehidupan kota ini. Kadang memang macet di jam sibuk atau sedikit membingungkan di gang sempit, tapi di situlah serunya: Anda benar-benar hidup seperti warga lokal.
🎯 Cobalah berbagai cara untuk berpindah, jalan kaki di Malioboro, naik becak menuju Keraton, lalu ojek online ke kafe kekinian. Dengan kombinasi ini, perjalanan Anda akan lebih fleksibel dan penuh warna.
📶 Pastikan Anda punya eSIM lokal agar mudah memesan Grab atau melihat peta Trans Jogja (lihat panduan best eSIM for Indonesia).
🔗 Siap melangkah lebih jauh? Lanjutkan dengan panduan “Airport Transfers di Yogyakarta”, temukan “Sewa Mobil Terbaik”, jelajahi “Tempat Menginap di Yogyakarta”, dan tentu saja, jangan lewatkan “Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Yogyakarta” untuk melengkapi petualangan Anda. 🌿
Rekomendasi Hotel Terbaik di Yogyakarta
Hal yang Dapat Dilakukan di Yogyakarta
FAQs: Transportasi Yogyakarta
Apa saja pilihan transportasi umum di Yogyakarta?
Pilihan utamanya meliputi bus Trans Jogja, taksi, ojek online (Grab & Gojek), serta kereta lokal (KRL Yogyakarta–Solo). Untuk perjalanan jarak jauh, tersedia juga DAMRI dan shuttle bandara dari/ke YIA.Apakah Trans Jogja mudah digunakan oleh wisatawan?
Ya, sangat mudah! Rute dan halte bus jelas, tarifnya hanya sekitar Rp3.600 sekali jalan, dan tersedia papan petunjuk berbahasa Indonesia dan Inggris di halte.Bagaimana cara membayar bus Trans Jogja?
Anda bisa membayar dengan uang tunai (tepat Rp3.600) atau menggunakan kartu non-tunai seperti TapCash, e-money, Brizzi, dan Flazz.Kapan jam operasional Trans Jogja?
Bus beroperasi dari pukul 05.30 hingga 21.30, dengan frekuensi setiap 10–15 menit di jam sibuk dan 20–30 menit di luar jam sibuk.Apakah aman menggunakan transportasi umum di Yogyakarta?
Aman. Kawasan wisata seperti Malioboro, Keraton, dan Tugu Jogja memiliki pengawasan dan petugas keamanan, bahkan di malam hari. Tetap jaga barang berharga Anda dengan hati-hati.


NO.1










