Wisata Muslim di Mesir: Masjid, Kuliner & Sejarah

Bayangkan berdiri di depan piramida raksasa yang menjulang megah, mendengar lantunan azan berkumandang dari menara masjid bersejarah, dan menyusuri Sungai Nil yang tenang di bawah sinar mentari sore. 🌅 Mesir bukan hanya negeri para Firaun, tapi juga rumah bagi kekayaan budaya Islam yang mendalam. Sebagai wisatawan Muslim, menjelajahi Mesir adalah perjalanan spiritual sekaligus petualangan sejarah dari Masjid Muhammad Ali di Kairo hingga pesona gurun pasir di Luxor. Dalam panduan ini, saya akan berbagi tips, etika, dan rekomendasi tempat wisata ramah Muslim agar Anda bisa menikmati Mesir dengan nyaman, aman, dan penuh makna.

📄 Visa & Dokumen untuk WNI Sebelum ke Mesir

🧳 Jenis Visa yang Diperlukan

Warga Negara Indonesia wajib memiliki visa untuk masuk ke Mesir, kecuali bagi pemegang paspor diplomatik atau dinas yang mendapat pembebasan visa hingga 30 hari.

Untuk wisatawan umum, terdapat dua opsi visa utama:

🖥️ 1. e-Visa (Visa Elektronik)

Cara paling praktis adalah mengajukan visa turis elektronik (e-Visa) melalui situs resmi pemerintah Mesir:
👉 https://www.egyptivisa.org/id/visa

Jenis e-Visa yang tersedia:

• Single Entry: berlaku 90 hari, masa tinggal maksimal 30 hari.
• Multiple Entry: berlaku 180 hari, masa tinggal maksimal 30 hari setiap kunjungan.

💰 Biaya:

• USD 25 (Single Entry)
• USD 60 (Multiple Entry)
  Pembayaran dilakukan secara online menggunakan kartu debit atau kredit internasional.

🛬 2. Visa on Arrival (VoA)

Opsi lain adalah mendapatkan visa langsung di Bandara Internasional Kairo dan beberapa bandara besar lainnya.

• Biaya: sekitar USD 25 (Single Entry).
• Persyaratan: tunjukkan bukti pemesanan hotel dan tiket pulang.
• Catatan: proses bisa lebih lama dibanding e-Visa, sehingga lebih disarankan untuk mengurus secara online sebelum keberangkatan.

📑 Dokumen yang Diperlukan untuk Pengajuan

Pastikan Anda menyiapkan dokumen berikut sebelum mengajukan visa:

• Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan.
• Foto berwarna ukuran paspor (format JPG/PNG jika e-Visa).
• Bukti pemesanan hotel atau surat undangan dari kerabat di Mesir.
• Tiket pesawat pulang-pergi.
• Bukti keuangan seperti rekening tabungan atau slip gaji.

🕓 Waktu Proses Pengajuan

• Proses e-Visa biasanya memakan waktu 3 - 7 hari kerja.
• Disarankan untuk mengajukan minimal 10 hari sebelum keberangkatan agar aman dari keterlambatan.

🗣️ Panduan Bahasa & Komunikasi untuk WNI di Mesir

✅ Lingkungan Bahasa di Mesir

Bahasa resmi di Mesir adalah Bahasa Arab (dialek Mesir). Dialek ini agak berbeda dari bahasa Arab yang dipelajari di sekolah atau Timur Tengah, tapi masih bisa dikenali.

• Di Kairo, Alexandria, dan kawasan wisata seperti Hurghada atau Sharm El-Sheikh, banyak orang bisa berbahasa Inggris dasar, terutama di hotel, restoran, dan tempat wisata.
• Di daerah pedesaan atau pasar tradisional, kemampuan bahasa Inggris lebih terbatas, jadi kamu mungkin perlu mengandalkan gestur dan senyuman. 😄
• Kamu akan sering mendengar kata-kata seperti “Insha’Allah” (jika Allah mengizinkan) dan “Habibi” (sayangku) — ini adalah sapaan yang hangat dan akrab.

Berbeda dengan orang Indonesia yang biasanya berbicara lembut, orang Mesir cenderung lebih ekspresif dan bersemangat saat berbicara — jadi jangan kaget kalau percakapan mereka terdengar seperti sedang berdebat, padahal tidak! 😅

✅ Aplikasi & Bantuan Digital

Supaya perjalananmu makin lancar, berikut beberapa aplikasi yang sangat berguna di Mesir:

• 📱 Google Translate – Bisa menerjemahkan teks Arab ↔ Inggris dan juga teks dari gambar (misalnya menu restoran). Unduh paket bahasa Arab untuk digunakan secara offline.
• 🗣️ SayHi Translate – Cocok untuk menerjemahkan percakapan langsung, apalagi saat tawar-menawar di pasar (souq).
• 📸 Microsoft Translator – Membantu membaca teks berbahasa Arab di papan atau brosur wisata.

💡 Tips: Koneksi internet di beberapa area Mesir kadang tidak stabil, jadi pastikan kamu mengunduh paket bahasa offline sebelum berangkat.

✅ Cara Orang Mesir Berkomunikasi

Orang Mesir terkenal ramah, hangat, dan humoris. Mereka senang mengobrol dengan wisatawan, jadi jangan malu untuk menyapa! 💬

• Nada bicara: Mereka berbicara dengan suara agak keras dan penuh ekspresi, itu tanda semangat, bukan marah.
• Gerak tubuh: Anggukan berarti “ya”, sementara gelengan bisa berarti “tidak” atau “tidak yakin.”
• Kesopanan: Saat menyapa orang yang lebih tua atau di lingkungan masjid, ucapkan “Assalamualaikum” sambil menaruh tangan di dada, sangat dihargai.
• Yang sebaiknya dihindari: Menunjuk langsung ke orang, menyentuh kepala orang lain, atau memperlihatkan telapak kaki, hal ini dianggap kurang sopan.

✅ Frasa Umum yang Berguna

💳 Panduan Pembayaran & Aplikasi Praktis di Mesir

✅ Uang Tunai vs. Kartu vs. Pembayaran Digital

💵 Uang tunai masih raja di Mesir!
Sebagian besar transaksi terutama di pasar lokal (souq), warung, taksi biasa, dan toko kecil masih dilakukan dengan uang tunai. Pastikan kamu selalu punya pecahan kecil EGP (Egyptian Pound) untuk keperluan harian seperti membeli air, camilan, atau membayar tip.

💳 Kartu debit & kredit diterima di tempat modern.
Hotel, restoran internasional, mall besar, dan toko suvenir di area wisata umumnya menerima Visa dan MasterCard. Namun, American Express jarang digunakan. Beberapa tempat juga membebankan biaya tambahan sekitar 2 - 3% untuk pembayaran dengan kartu.

📱 Pembayaran nirsentuh (contactless) seperti Apple Pay, Google Pay, atau Samsung Pay mulai tersedia di kota besar seperti Kairo dan Alexandria, tapi belum umum di daerah lain. Jadi, jangan terlalu bergantung pada dompet digital internasional ya.

✅ Dompet Digital & Aplikasi Lokal

Mesir memiliki beberapa e-wallet lokal seperti Vodafone Cash, Orange Money, dan Etisalat Cash, tapi sayangnya, turis asing belum bisa mendaftar tanpa nomor telepon lokal Mesir.

Jadi untuk wisatawan Indonesia, pilihan terbaik adalah:
👉 Gunakan tunai (cash) untuk transaksi kecil
👉 Gunakan kartu debit/kredit internasional di hotel, restoran, dan toko besar

💡 Tips: Kalau kamu butuh e-wallet untuk transportasi atau pesan makanan, minta staf hotel atau pemandu lokal membantu melakukan pembayaran via aplikasi mereka, lalu kamu bisa bayar tunai ke mereka sebagai gantinya.

✅ ATM & Penukaran Uang

💰 Menarik uang tunai (withdrawal):
ATM banyak tersedia di bandara, hotel besar, dan pusat kota seperti Kairo atau Luxor. Mesin ATM biasanya menawarkan pilihan bahasa Inggris, jadi aman untuk wisatawan.

• Bank populer: National Bank of Egypt (NBE), Banque Misr, dan CIB.
• Biaya: Bank asalmu di Indonesia mungkin mengenakan biaya Rp25.000–50.000 per transaksi.
• Keamanan: Hindari mesin di tempat sepi, dan cek slot kartu sebelum digunakan (untuk mencegah skimming).

💱 Penukaran uang:
Lebih baik menukar uang di money changer resmi atau bank ketimbang di bandara (karena kurs di bandara lebih rendah). Simpan struk penukaran, karena mungkin dibutuhkan kalau ingin menukar sisa uang kembali ke rupiah.

✅ Aplikasi Populer untuk Kehidupan Sehari-hari di Mesir

Berikut daftar aplikasi yang akan sangat membantu selama di Mesir 👇

🌍 Etika & Kebiasaan di Mesir: Panduan Santai untuk Wisatawan

✅ Suasana Budaya Umum

Orang Mesir dikenal ramah, terbuka, dan penuh semangat saat berinteraksi. Mereka senang berbicara, bercanda, bahkan menanyakan hal-hal pribadi seperti “Dari mana asalmu?” atau “Sudah menikah belum?” itu tanda keakraban, bukan ingin kepo berlebihan.

Di tempat umum, mereka menghargai kesopanan dan ketenangan, apalagi di sekitar masjid atau area keluarga. Kalau kamu menunjukkan sikap hormat dan tidak tergesa-gesa, orang Mesir akan sangat menghargainya. 😊

✅ Etika yang Perlu Diperhatikan

Berikut beberapa do’s & don’ts agar kamu terlihat sopan di mata warga lokal 👇

• 👟 Lepas sepatu sebelum masuk rumah terutama jika tuan rumah melakukannya.
• 🙏 Gunakan tangan kanan untuk memberi atau menerima sesuatu (kiri dianggap kurang sopan).
• 💏 Hindari gestur mesra di depan umum, termasuk berpegangan tangan antar pasangan.
• 🙅‍♀️ Jangan tunjuk orang dengan jari telunjuk atau kaki, gunakan seluruh tangan untuk menunjuk arah.
• 📸 Minta izin sebelum memotret orang, terutama wanita lokal atau petugas keamanan.
• 🧍‍♂️ Jaga jarak sopan saat berbicara dengan lawan jenis.
• 🕌 Hargai waktu salat, jika berada di sekitar masjid, hindari berbicara keras atau mengambil foto saat azan berkumandang.

🍽️ Etika Saat Makan

Makanan di Mesir biasanya disajikan secara bersama (family-style) satu meja penuh hidangan untuk dinikmati ramai-ramai. Berikut hal penting yang perlu kamu tahu:

• 🍞 Roti (khubz) sering menjadi pengganti sendok dan digunakan untuk mengambil makanan.
• ✋ Gunakan tangan kanan saat makan dengan tangan.
• 🍽️ Tunggu tuan rumah memulai sebelum mulai makan.
• 🙏 Mengucapkan “Bismillah” sebelum makan dan “Alhamdulillah” setelahnya sangat dihargai.
• ☕ Setelah makan, biasanya disajikan teh mint atau kopi Arab, menolaknya dianggap sedikit tidak sopan, jadi cukup ambil secangkir kecil.

👕 Kode Berpakaian & Bahasa Tubuh

Mesir adalah negara mayoritas Muslim, jadi berpakaian sopan adalah bentuk penghormatan.

• 👗 Wanita disarankan mengenakan pakaian longgar, menutupi bahu dan lutut, terutama di area non-wisata atau saat mengunjungi masjid.
• 👕 Pria sebaiknya tidak mengenakan celana pendek di tempat ibadah atau area konservatif.
• 🕌 Jika masuk masjid, lepas sepatu dan tutup aurat, beberapa masjid menyediakan kain penutup bagi wisatawan.
• 🖐️ Hindari menunjuk dengan jari telunjuk, gunakan seluruh tangan dengan telapak menghadap bawah.
• 👀 Menatap terlalu lama seseorang, terutama wanita, bisa dianggap tidak sopan.

🤝 Pola Interaksi & Sapaan

Orang Mesir suka berinteraksi jadi jangan ragu untuk menyapa dulu!

• 👋 Sapaan umum adalah “Assalamu Alaikum”, dan balasannya “Wa Alaikum Assalam.”
• 🤲 Saat berjabat tangan, lakukan dengan lembut, bukan terlalu kuat.
• 💬 Mereka senang small talk sebelum ke topik utama seperti menanyakan kabar, asal, atau kesan tentang Mesir.
• 😊 Senyum tulus adalah kunci, orang Mesir menyukai keramahan dan akan membalas dengan kehangatan yang sama.
  

📅 Public Holidays & Travel Tips di Mesir

✅ Hari Libur Utama

1. Hari Revolusi 23 Juli 🎉
2. • Menandai revolusi 1952, biasanya ada parade dan upacara resmi di Kairo.
   • Transportasi umum padat, beberapa kantor tutup.
2. Idul Fitri & Idul Adha 🕌
3. • Libur keagamaan yang memengaruhi jadwal kerja, transportasi, dan layanan publik.
   • Pasar dan tempat wisata ramai, tapi suasana budaya sangat menarik untuk disaksikan.
3. Hari Nasional Mesir (6 Oktober) 
4. • Acara publik dan parade militer; beberapa atraksi tutup.

✅ Dampak Liburan & Kebiasaan Lokal

• 🚆 Transportasi padat: Bandara, stasiun kereta, dan bus bisa penuh.
• 🏨 Harga hotel naik: Booking lebih awal disarankan.
• 🚪 Atraksi wisata tutup: Museum dan situs sejarah tertentu mungkin tutup pada hari libur besar.
• 🛕 Tempat ibadah & perayaan ramai: Layak dikunjungi kalau ingin merasakan budaya, tapi hindari jika mencari pengalaman tenang.

✅ Saran Musiman

• Musim puncak: Maret–Mei & September–November 🍂 – cuaca nyaman dan paling ramai.
• Shoulder season: Juni & awal September – lebih sepi, tapi suhu mulai panas ☀️.
• Musim rendah: Juli–Agustus – sangat panas, harga lebih rendah, beberapa tempat wisata padat oleh wisatawan domestik.

🕌 5 masjid populer di Mesir

🕌 Masjid Muhammad Ali (Alabaster Mosque) – Kairo

• Lokasi: Kompleks Benteng Kairo (Citadel), Kairo
• Sejarah: Dibangun pada abad ke-19 oleh Muhammad Ali Pasha sebagai simbol kekuasaan Ottoman-Mesir.
• Arsitektur: Dikenal dengan kubah besar, menara tinggi, dan marmer alabaster yang menutupi dinding bagian dalam.
• Tips Wisata:
• • Waktu terbaik berkunjung: pagi hari untuk cahaya alami yang indah.
  • Kenakan pakaian sopan (menutupi bahu dan lutut).
  • Tiket masuk sekitar 100 EGP (sekitar Rp50.000).

🕌 Masjid Al-Azhar – Kairo

• Lokasi: Distrik Islamic Cairo, Kairo
• Sejarah: Didirikan pada tahun 970 M, salah satu universitas Islam tertua di dunia.
• Arsitektur: Memadukan gaya Fatimiyah dan Mamluk, dengan halaman luas dan menara ramping.
• Tips Wisata:
• • Buka untuk wisatawan non-Muslim di sebagian area tertentu, pastikan ikut tur yang tersedia.
  • Sangat ramai saat jam shalat, hindari jam puncak jika ingin foto tanpa keramaian.

🕌 Masjid Sultan Hassan – Kairo

• Lokasi: Dekat Al-Azhar, Islamic Cairo
• Sejarah: Dibangun antara 1356–1363, dikenal sebagai salah satu masjid terbesar dan termegah di Mesir.
• Arsitektur: Menampilkan arsitektur Mamluk yang monumental, dengan kubah tinggi dan halaman besar.
• Tips Wisata:
• • Masuk gratis, tapi tetap sopan dalam berpakaian.
  • Bagus untuk foto arsitektur dan belajar sejarah Islam Mesir.

🕌 Masjid Ibn Tulun – Kairo

• Lokasi: Giza Road, Kairo
• Sejarah: Dibangun pada tahun 879–879 M oleh Ahmad ibn Tulun, salah satu masjid tertua yang masih berdiri utuh di Mesir.
• Arsitektur: Memiliki menara spiral unik dan halaman luas.
• Tips Wisata:
• • Cenderung lebih sepi daripada Al-Azhar atau Sultan Hassan.
  • Cocok untuk pengalaman yang lebih tenang dan fotografi.

🕌 Masjid Al-Rifa’i – Kairo

• Lokasi: Bersebelahan dengan Masjid Sultan Hassan, Islamic Cairo
• Sejarah: Dibangun pada abad ke-19, tempat pemakaman keluarga kerajaan Mesir dan beberapa tokoh penting.
• Arsitektur: Gaya neo-Mamluk dengan interior yang mewah, kaca patri, dan kubah indah.
• Tips Wisata:
• • Waktu terbaik berkunjung: pagi atau sore hari untuk pencahayaan yang bagus.
  • Jangan lewatkan area makam yang elegan, tetap sopan saat mengunjungi.

🍜 Makanan Lokal Halal Yang Wajib Dicoba di Mesir

🍛 Koshari – Hidangan Nasional Mesir

📖 Tentang Koshari
Koshari adalah campuran nasi, pasta, dan lentil dengan saus tomat pedas dan bawang goreng. Hidangan ini populer di seluruh Mesir sebagai makanan penghibur (comfort food) yang murah dan mengenyangkan.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Tambahkan saus cabai untuk rasa pedas ekstra.
• Campur bawang goreng terakhir agar tetap renyah.
• Cocok disantap dengan teh mint hangat.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Semua kalangan, terutama penggemar hidangan vegetarian dan comfort food.

🍖 Shawarma – Gulungan Gurih

📖 Tentang Shawarma
Shawarma adalah daging panggang yang diiris tipis, biasanya ayam atau domba, disajikan dengan pita dan saus. Hidangan jalanan ini sangat populer sebagai cemilan cepat atau makan siang santai.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Coba versi pedas lokal.
• Tambahkan acar timun untuk sensasi segar.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Pecinta street food dan rasa gurih pedas.

🍲 Molokhia – Sup Daun Hijau Tradisional

📖 Tentang Molokhia
Molokhia adalah sup tradisional Mesir dari daun hijau yang dimasak dengan kaldu ayam atau kelinci, biasanya disajikan dengan nasi atau roti. Hidangan ini sarat sejarah dan kerap disantap sebagai comfort food di rumah.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Nikmati bersama nasi hangat.
• Bisa ditambahkan ayam atau daging sesuai selera.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Pecinta masakan tradisional dan rasa gurih.

🍖 Fatta – Hidangan Perayaan

📖 Tentang Fatta
Fatta biasanya disajikan saat perayaan atau hari besar, terdiri dari nasi, roti goreng, daging, dan saus berbumbu cuka. Hidangan ini menampilkan tradisi kuliner Mesir yang kaya rasa.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Cicipi dengan sedikit kuah agar rasa seimbang.
• Ideal untuk makan bersama keluarga atau teman.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Penyuka makanan perayaan dan sajian autentik.

🍰 Manisan / Dessert Halal Untuk Dinikmati

🍮 Basbousa – Kue Semolina Manis

📖 Tentang Basbousa
Basbousa adalah kue semolina tradisional Mesir, disiram sirup manis dan sering dihias kacang almond. Hidangan ini populer sebagai cemilan manis atau dessert setelah makan.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Sajikan dengan teh Arab atau kopi.
• Bisa dijadikan oleh-oleh karena mudah dibawa.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Pecinta dessert manis dan kudapan tradisional.

🍯 Konafa – Manisan Keju Lumer

📖 Tentang Konafa
Konafa adalah manisan Mesir yang terbuat dari adonan filo tipis, diisi keju atau krim, disiram sirup manis. Hidangan ini sangat populer saat hari raya atau acara spesial.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Nikmati selagi hangat agar keju tetap meleleh.
• Cocok disantap bersama teh mint.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Penggemar manisan keju dan dessert kaya tekstur.

🍰 Om Ali – Roti Puding Tradisional

📖 Tentang Om Ali
Om Ali adalah puding roti tradisional Mesir, terbuat dari roti puff, susu, krim, dan kacang. Sering disajikan saat perayaan atau sebagai dessert spesial di restoran.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Nikmati dengan sedikit teh atau kopi.
• Cocok disantap hangat agar tekstur lembut dan creamy tetap terasa.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Penyuka dessert tradisional yang creamy dan manis.

🍮 Atayef – Pancake Mini Manis

📖 Tentang Atayef
Atayef adalah pancake manis Mesir, biasanya disajikan saat Ramadan atau perayaan keagamaan. Isian bisa berupa krim, keju, atau kacang.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Cicipi versi kacang untuk tekstur crunchy.
• Nikmati dengan sirup gula ringan agar lebih autentik.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Pecinta dessert manis ringan dan kudapan ramah anak.

🍯 Kahk – Kue Kering Hari Raya

📖 Tentang Kahk
Kahk adalah kue kering tradisional Mesir yang biasanya dibuat saat Idul Fitri. Dihias dengan gula halus dan kadang berisi kacang atau kurma.

🍴 Tempat Terbaik untuk Mencoba

💡 Tips

• Cocok untuk cemilan sore hari dengan teh atau kopi Arab.
• Bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Idul Fitri.

👨‍👩‍👧‍👦 Cocok Untuk: Semua kalangan, terutama pecinta dessert kering tradisional dan manisan Hari Raya.

🏝️ 5 tempat wisata populer di Mesir

🏺 Piramida Giza & Sphinx

• Lokasi: Giza Plateau, Giza
• Deskripsi: Kompleks piramida paling ikonik di dunia, termasuk Piramida Khufu, Khafre, dan Menkaure. Jangan lewatkan Sphinx yang legendaris!
• Kegiatan: Tur berpemandu, foto, naik unta atau kuda di sekitar plateau.
• Tips Wisata: Datang pagi hari untuk menghindari panas dan keramaian.
• Jarak dari Bandara Kairo: ±45 menit (±45 km)

🏛️ Museum Mesir (Egyptian Museum)

• Lokasi: Tahrir Square, Kairo
• Deskripsi: Rumah bagi ribuan artefak Mesir kuno, termasuk harta Tutankhamun. Koleksi ini menampilkan sejarah Mesir dari zaman pra-dinasti hingga era Romawi.
• Kegiatan: Tur berpemandu, melihat mumi dan artefak bersejarah, belajar sejarah Mesir.
• Tips Wisata: Gunakan tur berpemandu agar lebih paham sejarah, hindari akhir pekan untuk keramaian.
• Jarak dari Bandara Kairo: ±45 menit (±35 km)

🕌 Masjid Muhammad Ali (Alabaster Mosque)

• Lokasi: Citadel, Kairo
• Deskripsi: Masjid megah dengan kubah besar dan menara tinggi, dibangun oleh Muhammad Ali Pasha pada abad ke-19. Pemandangan Kairo dari sini sangat indah.
• Kegiatan: Foto, belajar sejarah, menikmati panorama kota.
• Tips Wisata: Pakai pakaian sopan, datang pagi hari untuk cahaya yang bagus.
• Jarak dari Bandara Kairo: ±50 menit (±35 km)

🏞️ Lembah Nil & Felucca Ride

• Lokasi: Sepanjang sungai Nil di Kairo
• Deskripsi: Sungai Nil adalah ikon Mesir. Naik perahu tradisional (felucca) memberi pengalaman santai dan pemandangan kota serta desa tepi sungai.
• Kegiatan: Sunset cruise, foto pemandangan, bersantai di atas perahu.
• Tips Wisata: Pilih sore hari untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler.
• Jarak dari Bandara Kairo: ±50 menit (±35 km)

🏖️ Alexandria – Perpustakaan & Benteng Qaitbay

• Lokasi: Alexandria (utara Kairo)
• Deskripsi: Kota pelabuhan dengan warisan Yunani-Romawi. Perpustakaan Alexandria modern dan Benteng Qaitbay yang bersejarah wajib dikunjungi.
• Kegiatan: Jelajahi sejarah, foto di benteng, nikmati laut Mediterania.
• Tips Wisata: Sediakan waktu sehari penuh dari Kairo, naik bus atau kereta cepat.
• Jarak dari Bandara Kairo: ±3 jam (±220 km)