Leshan sangat indah, tetapi saya sangat tidak merekomendasikan untuk pergi ke sana pada bulan Agustus karena...
Panduan Wisata Leshan Mendalam: Temukan Cita Rasa Bashu di Negeri Buddha Pegunungan dan Sungai serta Keramaian Dunia (Termasuk Panduan Harga Praktis)
Leshan, kota kecil di Sichuan selatan yang diberkahi Gunung Emei dan Patung Buddha Raksasa Leshan, merupakan tempat suci Buddha sekaligus surga kuliner. Pertemuan tiga sungai yang megah, kehadiran patung Buddha berusia ribuan tahun yang penuh kasih sayang, dan aroma segar masakan lokal yang pedas, menciptakan estetika unik kehidupan Leshan. Berikut panduan praktis yang mencakup objek wisata klasik, kuliner autentik, transportasi, dan akomodasi untuk membantu Anda menikmati Leshan.
1. Persiapan Pra-Perjalanan: Musim dan Anggaran yang Optimal
Waktu Perjalanan Terbaik:
Musim Semi dan Gugur (Maret-Mei, September-November): Cuaca yang menyenangkan, sempurna untuk mendaki dan melihat patung Buddha.
Musim Panas (Juni-Agustus): Hujan dan panas, tetapi Gunung Emei menawarkan tempat yang sejuk dan segar. Musim Dingin (Desember-Februari): Basah, dingin, dan bersalju, tetapi dengan jumlah wisatawan yang lebih sedikit, akomodasi menawarkan nilai yang sangat baik. Panduan Anggaran (3 Hari, 2 Malam):
Ekonomi: 800-1200 RMB/orang (hostel, transportasi umum, dan camilan)
Kenyamanan: 1500-2000 RMB/orang (motel, taksi, dan makan)
Mewah: 2500+ RMB/orang (hotel bintang lima, mobil sewaan, dan restoran mewah)
II. Transportasi: Akses Murah ke Seluruh Kota
Transportasi Eksternal:
Kereta Cepat: Dari Stasiun Chengdu Timur/Selatan ke Stasiun Leshan, sekitar 50 menit; kursi kelas dua, 54 RMB; dari Stasiun Chongqing Barat ke Leshan, sekitar 2,5 jam; 128 RMB.
Bus: Dari Stasiun Chengdu Xinnanmen ke Stasiun Wisata Leshan Xiaoba, sekitar 2 jam; 46 RMB.
Mengemudi Sendiri: Dari Chengdu, sekitar 1,5 jam; tol, sekitar 35 RMB.
Transportasi Dalam Kota:
Bus: Sebagian besar objek wisata dikenakan biaya 1-2 RMB. Dapatkan "Kartu e-Bus Leshan" melalui Alipay.
Taksi: Tarif awal adalah 6 RMB/2 kilometer, dan tarif taksi antar objek wisata dalam kota umumnya tidak melebihi 15 RMB. Sepeda listrik bersama: 2 yuan untuk 15 menit, disarankan untuk perjalanan singkat (seperti dari Jembatan Zhanggong ke Jalan Jiaxing).
Layanan bus langsung ke kawasan wisata: Bus pulang pergi dari Leshan Giant Buddha ke Gunung Emei dikenakan biaya 30 yuan per orang, dengan beberapa keberangkatan setiap hari.
III. Atraksi Wajib Dikunjungi: Pesona Buddha dari Lanskap dan Kehidupan Perkotaan
1. Buddha Raksasa Leshan (tiket masuk 80 yuan, termasuk Platform Kaki Buddha)
Sorotan: Patung Buddha Maitreya duduk berukir batu terbesar di dunia, tempat Anda dapat menyentuh kaki Buddha dari dekat dan menikmati pemandangan pertemuan tiga sungai.
Cara Menikmati: Rute Pendakian: Masuk melalui Gerbang Utara dan keluar melalui Gerbang Timur. Seluruh perjalanan 2 jam ini cocok bagi mereka yang memiliki kebugaran fisik yang baik (Anda juga dapat melihat Kuil Lingyun dan Jalan Papan Sembilan Lengkung).
Rute Pelayaran: 80 yuan per orang (pelayaran malam 120 yuan), naik di Dermaga Kuil Wuyou, dan nikmati panorama Buddha Raksasa dan Buddha Tidur selama 40 menit.
Perangkap yang Harus Dihindari: Hindari tiket "jalur cepat"; tidak ada biaya tersembunyi di area wisata. Di musim panas, disarankan untuk memasuki taman pukul 8 pagi untuk menghindari keramaian. 2. Gunung Emei (Biaya masuk 160 yuan, Bus wisata 90 yuan)
Sorotan: Salah satu dari empat gunung Buddha yang terkenal, menawarkan empat pemandangan spektakuler: lautan awan, matahari terbit, cahaya Buddha, dan lentera suci.
Rute tur satu hari (cocok bagi Anda yang memiliki waktu terbatas): Kuil Baoguo (8 yuan) → Bus wisata ke Leidongping (2 jam) → Jalan kaki 1,5 km ke Aula Jieying → Kereta Gantung Jinding (pendakian 65 yuan) → Melihat Patung Samantabhadra Sepuluh Arah → **Kembali melalui rute yang sama.
Rekomendasi tur dua hari: Hari ke-1: Menginap di dekat Paviliun Qingyin (B&B 150-300 yuan), mendaki dari Paviliun Qingyin ke Yixiantian (Langit Satu Garis), lalu ke area monyet ekologis. Hari ke-2: Naik bus wisata ke Leidongping pukul 05.00, naik ke Jinding untuk menyaksikan matahari terbit, dan kembali sore harinya.
Tips: Suhu di puncak gunung sangat fluktuatif, jadi bawalah jaket tipis di musim panas; sepatu antiselip sangat penting di musim dingin.
Jangan membawa kantong plastik di area monyet untuk menghindari konflik dengan monyet. 3. Kota Kuno Suji (Gratis)
Sorotan: Kota air berusia seribu tahun, tempat kelahiran "daging sapi qiaojiao", dengan trotoar batu biru yang terawat baik dan arsitektur Dinasti Ming dan Qing.
Cara: Tempat Kuliner: Daging Sapi Qiaojiao Laoshiqiao (30 yuan per orang), Daging Sapi Qiaojiao Zhouji, dan Xu Lianggao (jeli gula merah, 4 yuan).
Pengalaman Budaya: Kunjungi Pabrik Permen Beras Suji (pengalaman DIY, 20 yuan per orang), berjalan-jalan di teater kuno dan Jembatan Rugong.
Transportasi: Naik taksi dari pusat kota sekitar 25 yuan, atau naik bus No. 304 (4 yuan).
4. Kereta Jiayang (80 yuan sekali jalan, 160 yuan pulang pergi)
Sorotan: Kereta uap jalur sempit satu-satunya di dunia yang beroperasi, melintasi lautan bunga rapeseed di musim semi seperti film Hayao Miyazaki.
Cara ke sana: Naik kereta dari Stasiun Yuejin ke Bajiaogou (1,5 jam), kunjungi kota industri kuno, dan rasakan pengalaman di Tambang Batu Bara Huangcunjing (50 yuan).
Musim terbaik: Bunga rapeseed di bulan Februari dan Maret, bunga matahari di bulan Oktober dan November. Transportasi: Bus 15 yuan dari Terminal Bus Intermoda Leshan ke Qianwei, lalu pindah ke bus kereta khusus dengan biaya 3 yuan.
IV. Peta Kuliner: Beragam Pilihan Lezat dari Jajanan Kaki Lima hingga Restoran Tradisional
1. Daging Sapi Silang (25-40 yuan per orang)
Wajib Coba: Daging Sapi Silang Feng Sanniang: Kuahnya menyegarkan, dagingnya empuk, dan hati sapi gorengnya wajib dicoba (28 yuan).
Daging Sapi Silang Yi Lao Ba: Favorit lokal, terdiri dari set menu dadih darah dan daging babi kukus dengan tepung beras (35 yuan).
Cara Rahasia: Celupkan diri ke dalam saus kering (bubuk cabai, merica Sichuan, dan MSG) dan nikmati semangkuk sup daun teratai gratis untuk mengurangi rasa berminyak.
2. Bebek Kulit Manis (30-50 yuan per orang)
Wajib Coba: Zhao Yazi: Dimasak dengan kaya rasa dan beraroma, dengan kulit renyah berlapis gula (setengah bebek 35 yuan).
Bebek Kulit Manis Ji Liuniang: Hidangan yang lebih manis, kaki bebek seharga 8 yuan per buah.
Tips: Kemasan vakum seharga 5 yuan, tahan 3 hari, cocok untuk oleh-oleh. 3. Ayam Cymbal (25-40 yuan per orang)**
Wajib coba: Ayam Cymbal Ye Po Po: Kombinasi minyak merah dan merica Sichuan (0,7 yuan per tusuk, daging dan sayuran), disajikan dengan nasi sup ayam (5 yuan).
Ayam Cymbal Kuning Ji Lao Si: Ayam empuk, nasi sup ayam isi ulang gratis.
Cara rahasia menikmati: Tambahkan segelas Emei Snow (soda lokal, 5 yuan) untuk mengurangi rasa pedas. 4. Pasar Malam Jianghu (30-60 yuan per orang)**
Jalan Kuliner Zhanggongqiao: Di Ba Fried: Sate goreng tepung dari restoran Wang Hedi (0,5 yuan per tusuk, isi daging dan sayuran), perut babi wajib dicoba.
Puding Tahu Jiujiu: Puding tahu sapi (12 yuan) + babi kukus tepung beras (10 yuan).
Jalan Kuliner Jiaxing Road: Chuan Mei's Fancy Ice Jelly: Es Jelly Ibu Mertua (12 yuan, dengan 10 topping).
Mian Bing Ju Po Po: Rasa Mangga dan Sagu (18 yuan), porsinya besar.
5. Pengalaman Unik (10-30 RMB per orang)**
Haihuiyuan Lao Shaomai: Udang Shaomai (10 RMB/keranjang), disajikan dengan sup daging babi suwir (3 RMB). Puding Tahu Jiujiu: Puding telur dan tahu (13 RMB), perpaduan kelembutan dan kerenyahan.
Puding Tahu Min Laowu: Kabing (8 RMB), usus sapi atau babi yang diapit roti kukus, sebuah bom karbohidrat.
5. Rekomendasi Akomodasi: Dari Kamar dengan Pemandangan Sungai hingga Homestay Pegunungan
Hostel Pemuda/Bujet: Hostel Pemuda Backpacker Leshan: Tempat tidur quadruple 40 RMB/malam, dekat Zhanggongqiao Food Street.
Hotel Quanji (Leshan Zhanggongqiao): Kamar King 250 RMB/malam, 15 menit berjalan kaki ke Patung Buddha Raksasa Leshan.
Kenyamanan: Hotel Leshan Zen Inn Jiading Courtyard: Kamar dengan pemandangan sungai 400 RMB/malam, termasuk teh sore, 5 menit berjalan kaki ke Patung Buddha Raksasa. Le Méridien Emeishan: Kamar dengan pemandangan gunung mulai dari 600 yuan/malam, dengan pemandian air panas, sempurna untuk rencana perjalanan Emeishan.
Kelas atas: Leshan Riverside B&B: Pemandangan panorama Sungai Minjiang dari jendela setinggi langit-langit, mulai dari 1.000 yuan/malam.
Emeishan Blue Light Jizhuang Hotel: Resor bergaya Asia Tenggara, vila pemandian air panas pribadi mulai dari 2.000 yuan/malam.
VI. Itinerary Klasik 3 Hari 2 Malam
Hari ke-1: Kesan Pertama di Tanah Buddha
Pagi: Rute Pendakian Buddha Raksasa Leshan (Masuk melalui Gerbang Utara, Keluar melalui Gerbang Timur)
Makan Siang: Kuliner Zhanggongqiao (Gorengan Diba + Es Serut Ju Po Po)
Sore: Kota Kuno Suji (Daging Sapi Qiaojiao + Xu Lianggao)
Makan Malam: Jalan Jiaxing (Es Jeli Chuanmei + Puding Tahu Jiujiu)
Pelayaran Malam: Pesiar Malam Sungai Minjiang (Pesiar 120 yuan)
Hari ke-2: Perjalanan Gunung Peri Emei
Pagi: Kuil Baoguo → Bus Wisata ke Leidongping → Kereta Gantung Puncak Emas untuk Melihat Lautan Awan
Makan Siang: Vegetarian Puncak Emas (48 yuan/orang) Sore: Pendakian Paviliun Qingyin (Langit Satu Jalur + Area Monyet Ekologis)
Makan Malam: Masakan Rumah Pertanian di Kaki Gunung Emei (Salju Bebek Panggang Konjac, 58 RMB)
Akomodasi: Qingyin Pavilion B&B (Sarapan, 200 RMB/malam)
Hari ke-3: Tur Santai Kota Leshan
Pagi: Kereta Jiayang (Stasiun Yuejin → Bajiaogou)
Makan Siang: Kabupaten Qianwei (Pancake + Puding Tahu, 15 RMB)
Sore: Museum Leshan (Gratis, Pelajari Budaya Sanjiang)
Makan Malam: Ayam Cymbal Ye Po Po (Rasa Minyak Merah + Nasi Sup Ayam)
Oleh-oleh: Bebek Kulit Manis Zhao Yazi (Setengah Porsi, 35 RMB) + Mie Cabai Ji Liu Niang (10 RMB/Pak)
VII. Jebakan yang Harus Dihindari
Buddha Raksasa Leshan: Hindari "tiket murah" atau "jalur cepat" di pinggir jalan. Beli tiket melalui jalur resmi untuk pembelian yang paling aman. Untuk wisata perahu, pilihlah kapal resmi (berwarna kuning) untuk menghindari risiko keselamatan dari kapal ilegal. Jebakan Emeishan: Hindari membeli dupa dan lilin di kaki gunung; harga di Puncak Emas transparan (20-100 yuan).
Jangan pamer kekayaan Anda di area monyet, dan simpanlah kamera atau ponsel Anda agar tidak dirampok monyet.
Tips Kuliner: Hindari restoran yang menjual "daging sapi bersila" di area wisata ini; hidangan otentik ini dapat ditemukan di gang-gang tua yang sering dikunjungi penduduk setempat.
Harga ayam cymbal dihitung berdasarkan jumlah tusuk sate; pastikan harga terlebih dahulu agar tidak kena biaya tambahan.
Tips Transportasi: Gunakan Didi untuk naik taksi di Leshan agar tidak terjebak macet.
Bus wisata terakhir ke Emeishan berangkat pukul 18.00. Jika Anda ketinggalan, Anda harus menginap di puncak gunung (akomodasinya mahal dan umumnya kurang memadai). Kesimpulan: Pesona Leshan terletak pada kemampuannya untuk menangkap keindahan Buddha dan gunung surgawi, sekaligus memuaskan selera Anda dengan semangkuk "daging sapi bersila" atau sate goreng. Di sini, Anda terbebas dari hiruk pikuk kota besar, dikelilingi semilir angin sungai, lantunan mantra Buddha yang merdu, dan suasana kehidupan yang semarak di jalanan dan gang-gang. Dengan panduan ini, habiskan tiga hari untuk merasakan kehidupan "Buddha" dan "hangat" Leshan.