Pengunjung pertama kali ke Belanda: Panduan perjalanan untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu
Belanda, negara yang memadukan pesona klasik dengan energi modern, lebih dari sekadar kincir angin, tulip, dan keju. Pengunjung pertama kali mungkin akan kewalahan dengan beragam pilihannya. Panduan ini akan menjadi "cetak biru perjalanan" Anda, yang akan memandu Anda melewati jebakan turis dan langsung menuju pengalaman terbaik dan paling autentik di Negeri-Negeri Dataran Rendah ini, memastikan perjalanan pertama Anda ke Belanda penuh kejutan, bukan penyesalan.
I. Alasan yang Direkomendasikan: Mengapa Memilih Belanda?
1. Pemandangan Ekstrem yang Mudah Dijangkau: Meskipun ukurannya kecil, negara ini menawarkan beragam lanskap kanal, ladang bunga, kincir angin, kawasan pedesaan, arsitektur modern, dan kota-kota bersejarah, yang menawarkan perubahan dramatis dalam jarak yang dekat.
2. Budaya Bersepeda yang Tak Tertandingi: Negara ini adalah kerajaan bersepeda, dengan salah satu jaringan bersepeda terluas di dunia. Bersepeda seperti penduduk lokal adalah cara tercepat dan terbebas untuk membenamkan diri di Belanda.
3. Harta Karun Seni dan Sejarah yang Luar Biasa: Dari Rijksmuseum dan Museum Van Gogh di Amsterdam hingga Moritzhaus di Den Haag, para pencinta seni akan menemukan kenikmatan yang tak tertandingi. 4. Masyarakat yang terbuka dan inklusif: Orang Belanda dikenal karena keterusterangan, keterbukaan, dan toleransinya. Dengan populasi penutur bahasa Inggris yang tinggi, mereka sangat ramah terhadap wisatawan dan komunikasi pun lancar.
5. Sistem transportasi yang efisien dan nyaman: Jaringan kereta api menghubungkan kota-kota besar, memungkinkan Anda menjelajahi negara ini dengan mudah hanya dengan satu kartu OV.
II. Pilihan Perjalanan yang Direkomendasikan: Perpaduan pengalaman klasik dan autentik
Kota-Kota Utama (3-4 hari):
• Amsterdam: Wajib dikunjungi, tetapi tidak harus menginap penuh waktu. Fokuslah untuk mengunjungi Museum Square (Rijksmuseum, Museum Van Gogh), distrik Jordaan untuk merasakan pesona rumah-rumah kanal, dan Amsterdam Noord (dapat diakses dengan feri gratis) untuk merasakan seni mutakhir dan pesona industri.
• Haarlem: Sangat direkomendasikan! Hanya 15 menit perjalanan kereta dari Stasiun Pusat Amsterdam. Kota kanal yang lebih kecil, lebih tenang, dan lebih autentik ini menawarkan pelarian sempurna dari keramaian.
• Utrecht: Sekitar 25 menit perjalanan kereta dari Stasiun Pusat Amsterdam. Dengan kanal-kanal bertingkat yang unik dan menara jam De Haaf yang ikonis, kota ini memancarkan jiwa muda dan vitalitas.
Pengalaman Khusus (2-3 hari):
• Taman Keukenhof: Taman musim semi terbesar di dunia (buka hanya dari pertengahan Maret hingga pertengahan Mei). Pastikan untuk membeli tiket secara online terlebih dahulu dan tiba pukul 09.00 saat taman buka untuk menghindari keramaian rombongan tur.
• Desa Kincir Angin: Pilih salah satu dari dua pilihan ini.
• Zaanse Schans: Lebih komersial dan mudah diakses (naik bus langsung dari Stasiun Pusat Amsterdam), cocok untuk wisatawan dengan jadwal padat.
• Kinderdijk: Situs Warisan Dunia UNESCO, 19 kincir angin tradisional ini menawarkan pengalaman yang lebih alami dan menakjubkan. Lebih mudah juga untuk mencapainya dari Rotterdam.
• Rotterdam: Wajib dikunjungi bagi para penggemar arsitektur modern. Kunjungi Rumah Kubus dan arkade Markthal untuk pengalaman Belanda modern yang berbeda dari Amsterdam.
III. Panduan Foto: Mengabadikan Belanda Layak Kartu Pos
1. Kanal Golden Hour: Cahaya lembut satu jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam membuat kanal-kanal Amsterdam atau Haarlem berkilau dan bangunan-bangunannya tampak keemasan, menjadikannya waktu yang tepat untuk memotret pantulan kanal. 2. Perspektif Mata Burung: Cari jembatan kanal atau teras kafe yang tinggi. Ambil foto sepeda di sepanjang tepi sungai dari sudut rendah, atau foto komposisi geometris kanal dan rumah dari sudut tinggi.
3. Fotografi Ladang Bunga: Selain Keukenhof, kami merekomendasikan untuk menyewa mobil atau bersepeda untuk menjelajahi ladang bunga di dekat Lisse. Hormati pekerjaan para petani saat memotret; hindari melangkah ke ladang. Gunakan lensa telefoto atau gunakan titik pandang di punggung bukit. 4. Kincir Angin dan Manusia: Di Kinderdijk, manfaatkan kincir angin sebagai latar belakang yang megah sementara orang-orang bersepeda atau berjalan-jalan di latar depan untuk menciptakan kesan bercerita. Cobalah berbagai sudut, seperti memotret dari sudut rendah untuk menonjolkan kemegahan kincir angin.
5. Kehidupan Jalanan: Abadikan kehidupan semarak sepeda yang diparkir di sepanjang kanal, orang-orang yang menikmati sinar matahari di luar kafe, dan deretan toko keju yang semarak.
IV. Tips Transportasi: Bepergian Cerdas untuk Menghemat Waktu dan Uang
1. OV-chipkaart: Ini adalah kartu transportasi nasional Belanda, berlaku untuk semua kereta api, trem, bus, dan kereta bawah tanah. Kartu anonim dapat dibeli di meja informasi stasiun kereta api atau mesin tiket mana pun (dengan biaya €7,50 yang tidak dapat dikembalikan). Setelah terisi, kartu siap digunakan. Ingatlah untuk melakukan check-in dan check-out sebelum naik atau turun, atau seluruh perjalanan Anda akan dipotong. 2. Perjalanan Kereta Api: Unduh aplikasi resmi NS (Nederlandse Spoorwegen) untuk jadwal kereta api secara langsung, informasi peron, dan perencanaan rute. Diskon tersedia di luar jam sibuk (biasanya setelah pukul 09.00 pada hari kerja dan sepanjang hari pada akhir pekan dan hari libur).
3. Sewa Sepeda: Ini adalah cara yang bagus untuk merasakan jiwa Belanda. Terdapat tempat penyewaan sepeda di hampir setiap stasiun kereta api. Sebelum menyewa, pastikan sepeda memiliki rem, lampu (wajib!), dan kunci. Patuhi peraturan lalu lintas dan gunakan jalur sepeda yang telah ditentukan.
4. Transportasi Kota: Pusat kota seperti Amsterdam padat, dan banyak objek wisata dapat dicapai dengan berjalan kaki. Jika Anda perlu naik trem, Anda dapat membeli tiket sekali jalan langsung dari pengemudi di trem, tetapi harganya akan lebih mahal daripada menggunakan kartu OV. 5. Jebakan yang Harus Dihindari: Di Amsterdam, hindari taksi dan becak yang terlihat seperti "bus wisata". Harganya mahal, memiliki rute tetap, dan kurang sepadan dengan harganya.
V. Tips Perjalanan: Detail Menentukan Pengalaman
1. Waktu Terbaik:
• Musim Puncak (April-Mei): Musim tulip, cuaca menyenangkan, tetapi juga musim puncak turis, jadi pesan akomodasi lebih awal.
• Musim Emas (September): Cuaca cerah, lebih sedikit turis, dan pengalaman yang lebih nyaman.
• Musim yang Tidak Biasa (Musim Dingin): Tidak terlalu ramai, namun tetap unik dan menawan, dengan kesempatan untuk menikmati kanal-kanal es dan pasar Natal, tetapi hari-harinya lebih pendek dan cuacanya lebih dingin.
2. Pilihan Akomodasi:
• Jangan terpaku di Amsterdam. Pilih akomodasi di kota-kota terdekat seperti Haarlem, Utrecht, atau Leiden untuk harga yang lebih murah, suasana yang lebih lokal, dan perjalanan kereta yang nyaman ke Amsterdam (20-30 menit).
3. Barang-barang Penting:
• Jaket tahan angin dan air: Cuaca di Belanda terkadang tidak dapat diprediksi dan berangin, jadi jaket yang bagus jauh lebih praktis daripada payung. • Sepatu jalan yang nyaman: Anda akan banyak berjalan kaki. • Adaptor steker: Belanda menggunakan steker bulat dua pin (Tipe C/F).
4. Tips Budaya:
• Salam: Merupakan kebiasaan untuk mengucapkan "Halo" saat memasuki toko atau kafe.
• Sepeda memiliki hak jalan: Saat menyeberang jalan, selalu cari jalur sepeda; sepeda memiliki hak jalan.
• Uang Tunai dan Kartu: Kartu kredit (Visa/Mastercard) diterima secara luas, tetapi beberapa toko kecil, kios pasar, dan toilet mungkin hanya menerima uang tunai (dalam Euro) atau kartu debit lokal (Maestro). Disarankan untuk membawa sedikit uang tunai.
Kami harap panduan ini membantu Anda menikmati perjalanan yang menyenangkan ke Belanda! Selamat datang di negeri yang bebas, terbuka, dan penuh kejutan ini. Selamat menikmati perjalanan Anda!