Pengalaman Pasar Minggu & Tur Berpemandu Tokyo Camii
Tokyo Camii & Pusat Budaya Turki, yang terletak di Yoyogi-Uehara, adalah masjid terbesar di Jepang dengan arsitektur bergaya Ottoman yang megah. Tempat ini menjadi pusat promosi budaya Turki melalui berbagai kegiatan.
Tokyo Camii (Pasar Minggu & Tur Berpemandu)
Pada akhir pekan di Tokyo Camii (Yoyogi-Uehara), tur berpemandu gratis dalam bahasa Jepang diadakan mulai pukul 14:30, terbuka untuk semua orang tanpa perlu reservasi (ditangguhkan jika hari libur jatuh pada hari Jumat). Tur ini berlangsung sekitar 45 hingga 60 menit dan memberikan penjelasan rinci tentang interior, arsitektur, dan latar belakang budaya Islam.
🕌 Laporan Pengalaman
• Suasana Pemandu: Saat penulis tiba sekitar pukul 13:50, banyak orang sudah berkumpul di aula lantai pertama, menunggu dimulainya tur pukul 14:30. Sekitar 30 orang menunggu dengan santai.
• Isi Tur: Tur menjelaskan sejarah masjid, dekorasi bergaya Ottoman, dan makna religiusnya. Sorotan arsitektur termasuk kaligrafi Arab dan pola geometris (Kâremkârî).
• Suasana: Jika Anda mengharapkan suasana religius yang berat, mungkin akan sedikit berbeda. Kadang-kadang pemandu juga menunjukkan adegan yang menyerupai khotbah (pertemuan lainnya), yang dapat memicu minat lebih lanjut setelah berpartisipasi.
• Info Praktis: Wanita perlu menutupi kepala dengan kerudung, yang tersedia gratis di pintu masuk. Pengunjung harus mengenakan pakaian yang menutupi kulit sebagai bentuk penghormatan di area shalat.
🌟 Pengalaman Pasar Minggu (Pasar Makanan Halal)
• Ragam Produk: Berbagai macam produk mulai dari selai Turki (delima, ara), baklava, buah kering hingga sajadah, bantal bordir, dan barang-barang Turki. Harga terjangkau, dan menyenangkan hanya untuk melihat-lihat.
• Pengalaman Kafe: Di "Yunus Emre Cafe," Anda dapat menikmati makanan manis dan hidangan tradisional Turki seperti köfte dan kebab İskender (ketersediaan pada hari kerja bervariasi).
✅ Rangkuman Rute yang Direkomendasikan (Hanya lebih dari 1 jam)
1. Tiba sekitar pukul 14:15 dan tunggu grup di aula pintu masuk.
2. Ikuti tur berpemandu pukul 14:30 dan berjalan-jalan sepenuhnya di dalam (sekitar 1 jam).
3. Setelah tur, jelajahi pasar di lantai pertama pusat budaya secara bebas. Lihat makanan dan barang-barang.
4. Bersantai di kafe dan nikmati suasana Turki.
🎥 Pengalaman di Area Shimokitazawa & Shibuya dari Ulasan Trip.com
Shimokitazawa
Dinilai tinggi (4.3/5) sebagai "pusat budaya anak muda dengan toko vintage, kafe, dan live house." Gang-gang sempit dipenuhi toko-toko independen, membuatnya menyenangkan untuk menjelajahi toko-toko unik.
Shibuya
Menampilkan banyak tempat ikonik seperti Shibuya SKY, Shibuya Hikarie, Shibuya STREAM, persimpangan scramble, dan patung anjing setia Hachiko. Tempat belanja dan kuliner seperti Shibuya Hikarie juga melimpah.
🔍 Rangkuman dan Poin yang Direkomendasikan
Lokasi Poin yang Direkomendasikan
Tokyo Camii Tur gratis → Rasakan desain arsitektur & budaya Islam. Nikmati barang dan makanan Turki di pasar.
Shimokitazawa Jalan-jalan kota dengan gang sempit, toko independen, teater kecil, dan budaya anak muda.
Shibuya Tempat wisata klasik, belanja, dan suasana modern Tokyo.
Setelah pengalaman budaya di Yoyogi-Uehara pada sore hari Minggu, melanjutkan ke Shimokitazawa atau Shibuya untuk jalan-jalan kota menawarkan campuran yang seimbang antara budaya multikultural, budaya anak muda, dan wisata.
🕌 Informasi Dasar
• Lokasi: 1-19 Oyama-cho, Shibuya-ku, Tokyo, sekitar 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Yoyogi-Uehara
• Jam Buka: Setiap hari pukul 10:00–18:00 (Jumat mungkin buka pukul 14:00)
• Tutup: Buka sepanjang tahun kecuali 30 Desember hingga 1 Januari; tur berpemandu ditangguhkan selama periode ini
• Tiket Masuk: Gratis, tidak perlu reservasi (individu dan grup kecil)
🏛 Fitur Arsitektur dan Aula Shalat
• Skala: Situs sekitar 734 m², luas lantai total sekitar 1.477 m², tinggi kubah 23,25 m, tinggi menara 41,48 m
• Gaya: Dirancang oleh arsitek Turki Muharrem Hilmi Şenalpe. Mengikuti arsitektur Ottoman dengan struktur enam setengah kubah dan konstruksi RC tahan gempa. Selesai pada tahun 2000 dengan anggaran sekitar 150 juta yen
• Dekorasi Interior: Kaca patri, pola geometris, kaligrafi Arab, biru pirus yang cerah dengan aksen emas dan putih. Keindahan cahaya dan bayangan sangat menonjol
🎓 Kegiatan di Pusat Budaya Turki
• Kuliah, Kelas, Acara: Memperkenalkan budaya Islam, makan malam iftar, pameran, bazar amal, pernikahan, dan berbagai acara sepanjang tahun
• Tempat Pendidikan: Menawarkan kelas anak-anak, kelas Quran, dan kelompok pertukaran pemuda Muslim "Young Muslim Club," menyambut semua kebangsaan dan usia sebagai tempat interaksi dan pembelajaran
• Gambaran Fasilitas: Lantai bawah memiliki aula yang dapat menampung hingga 130 orang (untuk kuliah dan konser), lantai 2 dan 3 memiliki ruang kelas, kantor, dan ruang resepsi (gaya Ottoman "Diwan"). Lantai 1 termasuk dapur untuk makanan ringan setelah shalat dan acara Ramadan
🕋 Informasi Tur dan Shalat
• Tur Berpemandu: Tur berpemandu gratis dalam bahasa Jepang setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur pukul 14:30 (sekitar 60–90 menit, tidak perlu reservasi)
• Kondisi Kunjungan: Tidak perlu reservasi untuk individu atau grup kecil. Pemberitahuan sebelumnya direkomendasikan untuk grup 5 orang atau lebih
• Partisipasi Shalat: Lima shalat harian diadakan; shalat berjamaah Jumat (Jumu’ah) memiliki panggilan shalat pukul 12:30 dan shalat pukul 13:00. Non-Muslim dapat mengamati dengan tenang selama shalat
🌟 Rangkuman Sorotan
• Dekorasi langit-langit dan kaca patri yang menakjubkan di aula shalat
• Tur berpemandu untuk mempelajari sejarah arsitektur dan budaya Turki
• Pengalaman langsung melalui kelas Quran dan acara pertukaran budaya
• Toko halal, kafe, dan penjualan buku—kesempatan belajar dan belanja yang unik di "Pusat Budaya".