Saya pikir itu adalah kota air biasa, tetapi Danau Xiazhuhu memberi saya kejutan yang menakjubkan!
Danau Xiazhu: Pertemuan yang Indah dengan Alam dan Sejarah 🌿
Sebagai seorang pelancong yang terpesona oleh alam dan sejarah, perjalanan saya ke Danau Xiazhu dipenuhi dengan kejutan yang menyenangkan, dan saya tak sabar untuk berbagi pengalaman saya yang sesungguhnya.
Kunjungan Pertama: Pemandangan Tepi Air yang Memukau
Setibanya di Danau Xiazhu, saya terpikat oleh keindahannya. Sinar matahari berkilauan di danau, menciptakan ombak yang berkilauan. Alang-alang yang luas bergoyang tertiup angin, gemerisiknya mengingatkan pada sebuah kisah kuno. Perjalanan dengan perahu melintasi pulau-pulau terasa seperti melangkah ke lanskap tepi air yang bergerak, dengan pemandangan baru di setiap belokan. Riak yang tercipta dari perjalanan perahu mengejutkan kawanan bebek dan burung kuntul liar, yang mengepakkan sayap dan terbang tinggi ke langit, pemandangan yang menakjubkan.
Ledao: Pesta Ganda Kesenangan dan Foto-foto Indah
Ledao adalah salah satu tempat favorit saya dalam perjalanan ini. Saat mendarat, saya terpesona oleh lautan bunga zinnia, dengan warna merah, merah muda, dan putihnya yang semarak berpadu dalam warna-warna cerah, bagaikan karpet berwarna-warni yang menyelimuti tanah. Saya dan teman berlari dan berfoto di tengah lautan bunga, merasa seperti hidup di antara mereka. 🧚♀️
Taman hewan peliharaan yang menggemaskan di pulau ini sungguh menyenangkan, dengan kelinci-kelinci yang menggemaskan, alpaka berbulu, dan monyet-monyet lincah yang sungguh menawan. Keluarga dengan anak-anak dapat menghibur mereka sepanjang hari. Ada juga banyak spot foto, seperti kursi bunga wanita tua dan topi jerami raksasa—foto apa pun pasti akan menjadi hit di Instagram, pasti akan menyenangkan semua orang.
Pulau Burung: Nyanyian Harmonis Alam dan Kehidupan
Pulau Burung adalah daya tarik utama Danau Xiazhu. Memasukinya seperti memasuki kerajaan burung. Ibis jambul, atau "panda burung", sangat memukau. Postur mereka yang anggun, bulu-bulu putih bersih mereka yang berkilau di bawah sinar matahari, pipi mereka yang kemerahan bak pemerah pipi, sungguh menakjubkan. Menyaksikan mereka melompat dan terbang di antara dahan-dahan, saya merasakan keajaiban alam dan daya tarik kehidupan.
1.419 spesimen tumbuhan dan hewan di Pulau Burung juga sungguh memukau. Koleksi spesimen yang beragam ini memberi saya pemahaman yang lebih mendalam tentang ekosistem dan keanekaragaman hayati lahan basah, dan membuat saya semakin menghargai rumah alami ini.
Pulau Jianjia: Pertemuan Budaya Lintas Milenium
Pulau Jianjia menawarkan pengalaman yang unik. Menaiki perahu dayung melintasi rawa-rawa alang-alang, mendengarkan nyanyian merdu sang tukang perahu, Anda akan merasa seperti kembali ke masa lalu. Mendaki menara observasi menawarkan pemandangan panorama Danau Xiazhu: pegunungan di kejauhan, air danau di dekatnya, dan pulau-pulau yang tersebar, membentuk lukisan pemandangan yang menakjubkan.
Di "Rumah Teh Ibu Mertua", saya mencicipi tiga jenis teh lokal. Teh manis harum, teh asin lembut, dan teh bening elegan. Setiap teh memiliki cita rasa yang unik, layaknya tahapan kehidupan yang berbeda. Menyeruput teh sambil mengagumi pemandangan di luar jendela, saya merasakan pesona warisan budaya tak benda ini, nyaman sekaligus memuaskan.
Taman Budaya Kerajaan Kuno Fangfeng: Menjelajahi Sejarah
Taman Budaya Kerajaan Kuno Fangfeng merupakan pengalaman yang sungguh berharga. Memasukinya terasa seperti kembali ke masa suku Fangfeng 4.000 tahun yang lalu. Labirin bambu, altar, dan patung Fangfeng—setiap peninggalan menceritakan kisah dari zaman kuno. Melalui kunjungan ini, saya belajar tentang sejarah dan budaya negara kuno Fangfeng dan merasakan kebijaksanaan serta kreativitas masyarakatnya. Berdiri di depan patung Fangfeng, saya seolah-olah dapat melihatnya memimpin rakyatnya memperluas wilayah mereka, dan saya dipenuhi rasa kagum.
Makanan dan Akomodasi: Nikmat untuk Rasa dan Tubuh
Dalam perjalanan ini, saya menikmati hidangan khas setempat, nasi sup ikan. Ikan lokal segar yang direbus dalam panci besi di atas tungku kayu bakar terasa empuk dan kuahnya kaya rasa. Dengan metode "sendok, tuang, petik, campur, dan santap", setiap gigitannya terasa penuh cita rasa dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Saya memilih Moganshan Mountain Farmhouse sebagai akomodasi. Kamar king size-nya bersih dan rapi, dengan balkon yang menawarkan pemandangan pegunungan dan kolam renang yang menenangkan. Meskipun kedap suara standar, saya bisa mendengar suara-suara dari luar di malam hari, tetapi secara keseluruhan, tempat ini nyaman.
Tips Praktis
Danau Xiazhuhu mudah diakses. Saya berkendara ke sana dalam satu jam dari Hangzhou, dan terdapat banyak tempat parkir di area wisata ini. Naik kereta cepat ke Stasiun Deqing, lalu naik taksi selama 8-15 menit atau naik bus No. 105 (3 RMB). Area wisata ini penuh nyamuk, jadi bawalah obat nyamuk. Suhu di pegunungan sangat fluktuatif, jadi bawalah jaket. Hanya ada sedikit tempat makan, jadi bawalah camilan dan air minum Anda sendiri.
Danau Xiazhu menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, sejarah dan budaya yang kaya, makanan lezat, dan akomodasi yang nyaman. Jika Anda pecinta alam dan sejarah, tempat ini wajib dikunjungi!