Kuil yang Layak Dikunjungi di Bangkok
Sejarah Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan
Wat Arun Ratchawararam, yang lebih dikenal sebagai Wat Jaeng, adalah kuil kuno yang berasal dari periode Ayutthaya. Awalnya, kuil ini disebut Wat Makok Nok dan merupakan salah satu kuil paling penting di Bangkok. Selama masa pemerintahan Raja Taksin Agung, ibu kota dipindahkan dari Ayutthaya ke Thonburi, dan ia menetapkan Wat Jaeng sebagai kuil di dalam kompleks istana kerajaan. Pada saat itu, kuil ini juga menjadi tempat penyimpanan Buddha Zamrud yang dibawa dari Vientiane.
Wat Arun direnovasi dan dipugar oleh Raja Rama II ketika ia naik takhta. Ia memerintahkan pembangunan ubosot (aula pentahbisan) dan viharn (aula pertemuan) hingga selesai, secara pribadi memahat patung Buddha, dan memerintahkan pengecorannya untuk dijadikan sebagai patung Buddha utama di ubosot. Ia juga mengganti nama kuil ini menjadi Wat Arun Ratchatharam.
Kemudian, selama masa pemerintahan Raja Rama III, prang (menara) utama yang besar dibangun hingga selesai, dengan tinggi 81,85 meter dan lebar 234 meter. Pekerjaan ini diselesaikan pada masa pemerintahan Raja Rama IV, yang kemudian mengganti nama kuil ini menjadi "Wat Arun Ratchawararam."
Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan telah mengalami beberapa kali pemugaran, dengan renovasi terbaru dimulai pada September 2013 dan selesai pada tahun 2017.
Prang Wat Arun
Daya tarik utama lainnya dari Wat Arun adalah prang, sebuah struktur arsitektur Thailand yang besar yang terdiri dari prang utama dan empat prang kecil, dibangun dengan bata dan stuko yang dihiasi dengan ubin kaca berwarna mirip dengan prang utama.
Prang yang ada saat ini bukanlah prang asli dari periode Ayutthaya, tetapi dibangun kembali selama masa pemerintahan Raja Rama II pada tahun 1820 dan diselesaikan di bawah pemerintahan Raja Rama III. Prang yang telah dipugar ini memiliki tinggi 81,85 meter dari dasar hingga puncak.
Selama masa pemerintahan Raja Rama IV, prang ini mengalami pemugaran besar-besaran, menghasilkan tampilan seperti yang kita lihat saat ini. Prang ini terbuat dari bata dan stuko, dihiasi dengan potongan kerang, ubin berlapis kaca, dan piring porselen Benjarong dalam berbagai warna, dengan pola bunga, daun, dan lainnya, sebagian besar diimpor dari Tiongkok.
Prang Wat Arun juga menjadi salah satu simbol pariwisata Thailand dan telah digunakan sebagai lambang Otoritas Pariwisata Thailand.
✨ Alamat: Jalan Wang Derm, Subdistrik Wat Arun, Distrik Bangkok Yai, Bangkok
⏰ Jam Buka: 08.00 - 18.00
📞 Telepon: 0-2891-2185