Perjalanan misterius melalui sejarah: Museum Makam Kuno Luoyang!
Museum Makam Kuno Luoyang terletak di daerah Mangshan di utara Luoyang. Sejak zaman dahulu, daerah ini dikenal sebagai "lahir di Suzhou dan Hangzhou, dimakamkan di Pegunungan Mangshan." Museum ini merupakan tempat pemakaman yang ideal bagi para kaisar, jenderal, dan pejabat tinggi di masa lampau. Selesai dibangun pada tahun 1987, museum ini, museum makam kuno pertama di dunia dan terbesar yang didedikasikan untuk makam kuno di Tiongkok, memiliki gaya arsitektur yang unik, meliputi area seluas 130 mu (sekitar 166 hektar) dan luas lantai 21.567 meter persegi. Terdiri dari kompleks bangunan yang meniru Dinasti Han dan satu lagi yang meniru Dinasti Wei Utara, kompleks ini menawarkan suasana yang megah, sederhana, dan elegan. Museum ini secara komprehensif menampilkan perkembangan budaya makam kuno di wilayah Luoyang, menjadi saksi kekayaan warisan sejarah ibu kota kuno ini yang mencakup 13 dinasti.
Lokasi
Museum Makam Kuno Luoyang terletak di Jalan Jichang No. 6, Distrik Laocheng, Kota Luoyang, Provinsi Henan (dekat Taman Peony Internasional).
Atraksi
- Makam Khas Berbagai Dinasti: Area pameran ini terbagi menjadi dua bagian, di atas dan di bawah tanah. Di atas tanah, terdapat pameran khusus "Lukisan Bata dalam Sejarah: Batu Bata Ukir dari Dinasti Song dan Jin" yang memamerkan seni lukis bata kuno dengan pola-pola yang hidup. Pameran bawah tanah "Pemandangan Megah Sistem Pemakaman: Koleksi Makam Kuno di Luoyang Sepanjang Masa" yang mencakup tiga pameran: "Pantai Ini dan Pantai Itu: Pameran Budaya Makam Kuno," "Makam Heluo: Pameran Makam Khas Luoyang," dan "Seribu Tahun Dunia Bawah: Pemandangan Megah Lukisan Mural dari Makam Kuno di Henan." Pameran-pameran ini merelokasi dan merestorasi 25 makam khas dari Dinasti Han Barat hingga Dinasti Song dan Jin, menampilkan sekitar 600 artefak. - "This Shore and That Shore: Pameran Budaya Makam Kuno": Melalui kekayaan artefak, model, dan tampilan multimedia, pameran ini menampilkan evolusi budaya makam kuno.
- "Heluo Tombs: Pameran Makam Khas Luoyang": Pameran ini dibagi menjadi empat bab: Makam Kuno Qingyang, Unta Perunggu Berduri, Mausoleum Misty Mangling, dan Lukisan Makam Kuno, yang secara gamblang menampilkan karakteristik dan konotasi budaya makam dari berbagai periode. - "A Thousand Years of the Underworld: Pemandangan Megah Mural Makam Kuno Henan": menampilkan pesona artistik mural kuno, menampilkan konten yang kaya dan beragam yang mencerminkan kehidupan sosial dan keyakinan agama pada masa itu.
- Area Pameran Wei Jingling Utara: Terletak di bagian barat kampus museum, ini adalah mausoleum Kaisar Xuanwu dari Dinasti Wei Utara, Yuan Ke. Skala megah dan kehadirannya yang mengesankan terdiri dari gundukan pemakaman, ukiran batu jalan suci, dan istana bawah tanah. Istana bawah tanah yang menghadap utara dan selatan ini terdiri dari lorong makam, koridor, dan ruang pemakaman, dengan total panjang 54,8 meter. Koridor dan ruang pemakaman ini dibangun dari batu bata biru yang dibuat khusus.
- Museum Mural Kuno Henan: Bangunan utama merupakan replika bangunan bergaya loteng Dinasti Han. Lantai dasar menampung ruang pameran "Kemegahan Warna-warni: Mural Makam Kuno Henan", sementara lantai dasar menampilkan dua ruang pameran: "Gambar Alam Semesta, Alam Semesta, dan Alam Semesta: Perkembangan Mural Kuno" dan "Konservasi Teknologi Mural Kuno".
Cara ke Sana
- Bus: Naik bus No. 83 atau No. 369 ke halte bus Museum Makam Kuno. Dengan kereta bawah tanah: Naik Jalur 2 ke Stasiun Mangling, keluar di pintu A, lalu naik taksi, yang jaraknya sekitar 4 kilometer. 🚕
- Dengan mobil: Naik Jalan Tol Shangwangcheng dari pusat kota dan ke utara menuju Jalan Bandara No. 6. 🚗
- Dengan pesawat: Naik bus No. 83 langsung dari Bandara Luoyang. ✈️
- Dengan kereta cepat: Dari stasiun kereta cepat, naik Jalur 2 ke Stasiun Mangling, lalu pindah ke bus No. 83. 🚄
- Dengan kereta: Naik bus No. 83 dari alun-alun di depan Stasiun Kereta Luoyang. 🚂
Informasi Tiket
Masuk gratis, tetapi reservasi harus dilakukan terlebih dahulu melalui akun WeChat resmi atau situs web. 💸
🕙Informasi Pembukaan dan Penutupan
- Jam Buka: Selasa hingga Minggu. Dari 1 April hingga 31 Oktober, taman buka pukul 09.00 hingga 17.00 (masuk terakhir pukul 16.30); dari 1 November hingga 31 Maret, taman buka pukul 09.00 hingga 16.30 (masuk terakhir pukul 16.00). ⏰
- Tutup: Tutup pada hari Senin (kecuali untuk keadaan khusus; harap periksa pengumuman resmi sebelum perjalanan Anda). 🚫
Di Dalam Area Pemandangan
Saat memasuki area pemandangan, Museum Makam Kuno berada di sebelah kanan, dan Museum Mausoleum Jingling, yang berasal dari Dinasti Wei Utara, berada di sebelah kiri. Bagian utama tur berada di bawah tanah, dengan replika bangunan kuno di atas tanah untuk kesempatan berfoto. 📷 Tersedia penyimpanan bagasi gratis, dan tur berpemandu berbayar juga tersedia. 🎙️
Tips
Masuklah dari Aula Taixu dan mulailah tur Anda. Pertama, kunjungi "This Shore and the Other Shore - Pameran Budaya Makam Kuno" dalam "A Grand View of Burial Systems - A Collection of Ancient Tombs in Luoyang Through the Ages" untuk mempelajari tentang evolusi budaya makam kuno. Kemudian, kunjungi "Makam Heluo - Makam Khas Luoyang", yang merupakan kelanjutan dari empat bab: Makam Kuno Qingyang, Unta Perunggu Berduri, Misty Mangling, dan Lukisan Makam Kuno. Lanjutkan dengan "Seribu Tahun Dunia Bawah - Pemandangan Megah Mural Makam Kuno Henan". Kemudian, kunjungi "Lukisan Bata Sejarah - Pameran Bata Ukir Dinasti Song dan Jin dari Koleksi Museum". Terakhir, pergilah ke barat menuju Mausoleum Jingling untuk mengunjungi Makam Kekaisaran Dinasti Wei Utara. 🗺️
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Museum ini teduh. Di musim panas, disarankan untuk mengenakan mantel sebelum memasuki lorong makam agar tidak masuk angin. 🧥
- Lorong di dalam area makam rendah, sehingga orang yang bertubuh tinggi perlu sering membungkuk. Wanita sebaiknya tidak mengenakan rok mini.👗
- Fotografi diperbolehkan di sebagian besar area museum, tetapi penggunaan flash dan tripod dilarang.📸 - Patuhi peraturan dan ketentuan museum, jangan membuat suara keras, merokok, bermain-main, atau menjaga peninggalan budaya dan fasilitas umum. 🙅♂️🙅♀️💖