Pengalaman budaya kedai teh berusia seabad di Guangzhou - Tao Tao Ju, toko utama di Jalan Diyifu
#Objek Wisata Guangzhou Orang Kanton yang kembali ke Guangzhou tidak makan dim sum seperti Tahun Baru, tidak makan biji melon seperti agak membosankan, tetapi terbiasa makan berkelompok, mengunjungi kembali restoran kecil lokal dan seperti mengunjungi rumah di lantai bawah restoran lingkungan seperti rasa bahaya yang familiar ⚡️
Jadi, habiskan waktu yang menyenangkan di objek wisata nasional 💗 kunjungi kantor pusat berusia seabad - Tao Tao Ju 🫖
Jalan Huangfu Kesepuluh di sebelah Jalan Pejalan Kaki Shangxiajiu, yang terkenal di luar negeri, penuh dengan gaya. Terdapat lebih banyak toko pakaian dan sepatu daripada yang sebelumnya. Jalan ini dipenuhi banyak toko lokal.
Tidak ada kekurangan produk bergaya Tiongkok yang penuh dengan ciri khas.
Melihat ke atas, Anda dapat melihat bahwa tampilan asli bangunan arcade tua itu masih terpelihara. Berhentilah atau jelajahi makna sejarahnya.
Papan nama kedai teh sangat menarik perhatian. Di bawah lampu neon yang berkelap-kelip, bagian depan toko didekorasi dengan gaya marmer.
Begitu Anda masuk, Anda akan disambut oleh Republik Tiongkok. Resepsionisnya berpakaian sangat apik, seorang wanita ramah yang menarik perhatian ke resepsionis modern dengan desain pencahayaan kristal dan perabotan antik di sepanjang lorong di depan lift bergaya retro. Lantai atas, Hong Kong tidak memiliki sejarah anti-pembaruan yang panjang.
Gedung ini memiliki tiga lantai. Terdapat bilik-bilik di setiap lantai, yang memudahkan teman-teman untuk berkumpul.
Meja bundar non-tradisional, teko, kompor, dan meja di setiap meja.
Anda juga dapat menikmati teh hangat dengan santai di musim dingin ❄️
Tersedia berbagai macam hidangan, mulai dari siu-mai hingga hot pot kaldu ayam.
Hidangan khas yang terkenal: dada burung dara (4 potong) disajikan dengan sarung tangan, sopan, dan bersih.
Porsinya tidak banyak dan dagingnya tidak kalah mahal dari toko khusus.
Rekomendasi ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Wajib coba untuk dim sum.
1. Paket Hidangan Penutup Char Siu
Meskipun disajikan di atas piring, rasa pedasnya tidak kalah dengan naga kukus, tetapi memiliki sentuhan modern kue kering Barat.
Juga tidak berminyak. Isinya kaya dan madunya cukup manis.
Ukuran sedang, pas untuk ukuran sedang 🀄️
2. Pangsit Udang Khas🍤
Tidak berbau amis, tampilannya sangat higienis. Sebening kristal, diikuti oleh pangsit yang sangat pedas dan sangat mahal, harganya terjangkau, dan sedikit lebih terjangkau.
Bagi yang harus memesan pangsit udang di kedai teh, dapat memesan dengan percaya diri.
3. Tart Kanton Portugis
Tampilannya bergaya baru, dengan lapisan luar yang tinggi, agak mirip campuran tart telur dan tart Portugis.
Warna bagian tengah telur tidak dibuat-buat.
Sebagai hidangan penutup setelah makan, tiga potong sudah pas. 🙌
Direkomendasikan ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
📍Alamat: 1-5F, No. 20, Jalan Shishifu, Distrik Laiwan, Guangzhou, Provinsi Guangdong
💰Rata-rata konsumsi per orang: Makan malam 100 RMB