Danau Lijiang Lashi: Kota air yang indah di Jalan Kuda Teh kuno, tempat Anda dapat menikmati waktu santai
Di tengah hiruk pikuk dunia, kita selalu mendambakan tempat peristirahatan yang tenang di mana kita dapat menemukan ketenangan dan penyembuhan di tengah perpaduan alam dan sejarah. Danau Lashi di Lijiang, sebuah danau dataran tinggi yang terletak 10 kilometer di sebelah barat Kota Lijiang, berdiri bak mutiara yang mempesona di kaki Gunung Salju Naga Giok. Pemandangannya yang memukau, warisan yang kaya dari Jalan Kuda Teh Kuno, dan beragam adat istiadat rakyatnya menarik banyak pengunjung untuk menjelajahi pesonanya yang unik.
Objek Wisata yang Direkomendasikan
1. Taman Lahan Basah Danau Lashi: Ini adalah area pemandangan inti Danau Lashi dan surga bagi burung-burung yang bermigrasi. Setiap musim gugur dan dingin, ribuan burung migran terbang dari Siberia dan tempat-tempat lain untuk bertengger dan mencari makan di sini. Berjalanlah di sepanjang jalan setapak lahan basah untuk mengamati gerakan anggun burung-burung dari dekat dan rasakan harmoni alam yang semarak. Vegetasi taman yang rimbun, air yang jernih, dan pemandangan pegunungan di kejauhan menciptakan pemandangan yang indah. Harga tiket masuk 30-50 RMB (harga hanya sebagai referensi dan dapat bervariasi tergantung area pemandangan).
2. Jalan Kuda Teh Kuno: Menapaki Jalan Kuda Teh kuno bagaikan kembali ke masa ketika kafilah kuda membawa teh, garam, dan perbekalan lainnya. Anda dapat memilih untuk menunggang kuda, di mana Anda akan dipandu oleh seorang penunggang kuda menyusuri jalan pegunungan yang berkelok-kelok, menikmati pemandangan alam di sepanjang jalan. Sepanjang jalan, Anda akan melewati desa-desa kuno dan hutan yang rimbun, serta mendengarkan penunggang kuda menceritakan kisah-kisah legendaris dari masa Jalan Kuda Teh. Biaya menunggang kuda bervariasi tergantung rute, tetapi umumnya berkisar antara 200-500 RMB.
3. Kuil Zhiyun: Kuil Buddha Tibet bersejarah ini dibangun pada tahun kelima pemerintahan Yongzheng dari Dinasti Qing. Gaya arsitekturnya yang unik memadukan esensi arsitektur kelompok etnis Tibet, Naxi, dan Bai. Suasana tenang kuil dipenuhi aroma dupa dan alunan nyanyian Buddha. Di sini, Anda dapat merasakan suasana religius yang kaya dan menghargai kedalaman budaya Buddha Tibet. Masuk gratis, tetapi etika keagamaan wajib diperhatikan saat masuk.
Pengalaman Kuliner
1. Hotpot Iga Babi Asap Naxi: Hidangan khas Lijiang ini menggunakan iga babi asap sebagai bahan utama, dipadukan dengan sayuran lokal seperti kentang, kulit tahu, dan daun bawang. Iga babi asap direndam dan dikeringkan dengan udara, menghasilkan tekstur yang padat dan aroma yang kaya. Kuah hotpot-nya kaya dan lezat, memadukan kekayaan iga babi asap dengan kesegaran sayuran, meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Kuah hotpot ini dapat ditemukan di restoran-restoran di sekitar Danau Lashi, dengan harga rata-rata 60-80 yuan per orang.
2. Selai Kacang Ayam: Selai Kacang Ayam adalah camilan tradisional Lijiang yang terbuat dari kacang arab, makanan khas kota ini. Selai ini berwarna abu-abu kehijauan dan bertekstur lembut. Dapat dinikmati dingin atau panas. Versi dinginnya dibumbui dengan kecap, cuka, minyak cabai, dan minyak merica Sichuan, menciptakan rasa asam dan pedas. Untuk versi pedas, jeli dipotong kecil-kecil, digoreng hingga berwarna cokelat keemasan di kedua sisinya, lalu disajikan dengan saus cocolan untuk aroma yang harum. Satu porsi harganya 5-10 yuan.
3. Hotpot Jamur Liar: Selama musim jamur liar (Juni hingga September), jangan lewatkan hotpot jamur liar ini. Jamur liar segar dimasak dalam kaldu yang kaya rasa, sehingga aroma jamur liar meresap ke dalam kaldu, menciptakan kaldu yang kaya dan juicy dengan beragam tekstur, mulai dari lembut hingga renyah. Saat menikmati hotpot jamur liar, pastikan jamur dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari keracunan. Biaya rata-rata per orang adalah 80-120 RMB.
Rekomendasi Akomodasi
1. B&B di sekitar Danau Lashi: Terdapat banyak B&B unik di sekitar Danau Lashi, masing-masing dengan gaya uniknya sendiri, mulai dari suasana pedesaan hingga arsitektur tradisional Naxi. Harga B&B relatif terjangkau, biasanya berkisar antara 150-500 RMB. Menginap di B&B memungkinkan Anda untuk membenamkan diri dalam kehidupan lokal dan menikmati pemandangan Danau Lashi yang indah.
2. Penginapan Kota Tua Lijiang: Untuk pengalaman unik, menginaplah di penginapan di Kota Tua Lijiang. Kota Tua Lijiang dekat dengan Danau Lashi, menawarkan transportasi yang nyaman. Sebagian besar penginapan di kota kuno ini mempertahankan gaya arsitektur tradisional Naxi, dengan struktur kayu dan balok berukir serta kasau yang dicat, yang memberikan nuansa pedesaan. Harga bervariasi tergantung lokasi dan tingkat penginapan, umumnya berkisar antara 200 hingga 1.000 yuan.
Tips Perjalanan dan Itinerary
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah dari bulan November hingga Maret, selama musim migrasi burung, ketika Anda dapat melihat banyak burung migran. Dari bulan Juni hingga September, jamur liar sedang musimnya, sehingga menghasilkan hidangan hotpot jamur liar yang lezat. Anda dapat tiba di Lijiang terlebih dahulu, lalu naik bus wisata, van, atau taksi ke Danau Lashi. Saat mengunjungi Danau Lashi, perhatikan perlindungan lingkungan dan hindari memberi makan burung migran. Saat menunggang kuda, selalu patuhi instruksi penunggang kuda untuk memastikan keselamatan. Saat mencicipi jamur liar, selalu pilih restoran yang bereputasi baik dan hindari memakan spesies yang belum dikenal. Rencana Perjalanan:
- Tur Satu Hari: Tiba di Danau Lashi di pagi hari dan kunjungi Taman Lahan Basah Danau Lashi untuk mengamati burung-burung yang bermigrasi (di musim gugur dan musim dingin), berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak lahan basah, dan kagumi pemandangan danau dan pegunungan yang indah. Kemudian, pergilah ke Jalan Kuda Teh Kuno dan pilih rute berkuda pilihan Anda untuk merasakan pesona sejarah rute tersebut. Makan siang di restoran dekat area yang indah, nikmati hot pot iga babi yang diawetkan Naxi, jeli kacang ayam, dan hidangan lezat lainnya. Sore harinya, kunjungi Kuil Zhiyun untuk merasakan budaya Buddha Tibet. Kembali ke kota Lijiang atau akomodasi Anda di malam hari.
- Tur Dua Hari: Ikuti rencana perjalanan yang sama pada pagi hari pertama. Sore harinya, check in di B&B dekat Danau Lashi, nikmati jalan-jalan santai di sepanjang tepi danau, dan nikmati matahari terbenam. Di malam hari, cicipi hidangan khas lokal di B&B Anda. Keesokan paginya, bangun pagi-pagi untuk menyaksikan matahari terbit di atas Danau Lashi, lalu nikmati waktu luang untuk menjelajahi lebih banyak objek wisata favorit Anda. Setelah makan siang, bersiaplah untuk perjalanan pulang atau jelajahi objek wisata lainnya di Lijiang.
Danau Lashi di Lijiang, negeri yang kaya akan puisi dan sejarah, menanti kedatangan Anda dengan pesonanya yang unik. Di sini, Anda dapat mendekatkan diri dengan alam, merasakan warisan sejarah Jalan Kuda Teh Kuno, dan mencicipi hidangan lokal yang lezat.