Itinerary 3H 1M di Genting Highlands
Hari ke-1 – Sekilas Genting
Saya naik ke Genting menggunakan Kereta Gantung Awana SkyWay. Perjalanan itu sendiri sungguh mengasyikkan — melayang di atas hutan hujan, kabut bergulung di antara pegunungan, dan udara segar yang menyegarkan. Saya berhenti di tengah jalan di Kuil Chin Swee, yang langsung memperlambat laju perjalanan. Damai, tenteram, dan tempat yang membuat Anda bernapas lebih dalam tanpa menyadarinya.
Bermalam di Resorts World Genting terasa seperti melangkah ke dunia lain — SkyAvenue pada dasarnya adalah kota di atas awan. Untuk makan siang, saya mencoba Burger & Lobster (ya, turis, ya, mahal, tapi sungguh layak dicoba sekali).
Sore harinya dihabiskan untuk Taman Bertema Dalam Ruangan Skytropolis. Bayangkan lampu neon, suasana karnaval, dan wahana yang membuat saya merasa seperti anak kecil lagi. Malam harinya, saya menonton Pertunjukan Cahaya & Suara SkySymphony — gratis, tetapi ternyata ajaib.
Hari itu diakhiri dengan makan malam di High Line Rooftop Market, di mana musik live membuat segalanya terasa meriah.
Hari ke-2 – Sensasi Taman Hiburan + Belanja yang Menggembirakan
Hari saya dimulai dengan sarapan di Coffee Terrace — perpaduan yang pas antara pilihan lokal dan internasional, jadi rasanya seperti mengisi tenaga sebelum maraton. Dan itu benar-benar maraton, karena saya menghabiskan hampir seharian di Taman Hiburan Genting SkyWorlds.
Wahana favorit saya? Independence Day: Defiance (rasanya seperti di film), Terraform Tower Challenge (jatuhnya benar-benar membuat perut saya mual), dan Epic Voyage to Moonhaven (sangat imersif). Udara pegunungan membuat perjalanan ini tidak terasa melelahkan, meskipun saya sudah berjalan jauh.
Menjelang sore, saya beralih ke Genting Highlands Premium Outlets. Tempat ini berbahaya (untuk dompet, bukan badan 😂). Penawarannya sungguh lebih baik dari yang saya harapkan — saya menemukan sepasang sepatu yang sudah saya incar selama berbulan-bulan dengan harga hampir setengahnya. Belanja kecil itu membuat hari saya menyenangkan.
Saat matahari terbenam, saya mampir lagi ke Kuil Chin Swee. Suasananya benar-benar berbeda dari Hari ke-1 — cahaya keemasan yang menyinari pegunungan membuatnya terasa seperti lukisan. Makan malamnya sederhana di Five Guys (burger terasa berbeda saat lelah tapi senang).
Hari ke-3 – Pagi yang Santai & Temuan Mendadak
Saya check out di pagi hari dan menyimpan barang bawaan saya dengan nyaman di Genting Highlands Premium Outlets. Sangat praktis — tanpa repot, dan itu berarti saya bisa berkeliling tanpa perlu memegang barang bawaan.
Berbelanja lagi (karena setelah satu penawaran bagus, saya pasti akan mencari lebih banyak lagi 😅). Membeli beberapa barang kecil dan menikmati udara pegunungan yang sejuk untuk terakhir kalinya.
Yang paling saya sukai adalah betapa lancarnya seluruh sistem — dari hotel, kereta gantung, hingga outlet, semuanya terhubung dengan lancar. Dan dari outlet, ada bus langsung ke bandara KLIA/KLIA2. Sungguh, perjalanan pulang saya bebas stres, bahkan dengan barang bawaan dan tas belanja mendadak.
Genting menawarkan perpaduan antara kegembiraan, kenyamanan, dan ketenangan pegunungan yang membuat waktu terasa berbeda. Saya berangkat dengan tas yang lebih berat, dompet yang lebih ringan, gulungan kamera dan suasana hati yang benar-benar penuh.
Anastasia Stephanie Angelica