Benamkan diri Anda di taman yang menyerupai lukisan cat minyak dalam tur satu hari di taman Monet.
Paris - Perjalanan Sehari ke Taman Monet
Rencana Perjalanan: Paris - Auvers - Taman Monet - Paris
Taman Monet, yang terletak di Giverny, Prancis, 70 kilometer di sebelah barat Paris, merupakan bekas kediaman pelukis ternama Prancis, Claude Monet. Taman ini terdiri dari taman air dan taman bunga. Pada akhir April 1883, saat melintasi kota dengan kereta api, sang pelukis terpikat oleh suasananya yang tenang dan memutuskan untuk menetap di sana, tempat ia menetap hingga kematiannya pada tahun 1926.
Setelah membeli rumah tersebut, Monet melakukan renovasi besar-besaran. Karena ia menyukai bunga dan tanaman, ia menebang pohon pinus di depan rumah dan membangun rumah kaca untuk membudidayakannya. Ia mempekerjakan lima tukang kebun untuk merawat taman tersebut. Taman Normandia sebenarnya tidak memiliki tanaman asli Normandia; sebagian besar tanaman diimpor dari Jepang, dibeli oleh Monet dari seorang penjual bunga di Paris.
Pada tahun 1893, ia membeli sebidang tanah di seberang jalur kereta api dan mendirikan Taman Air.
Pada tahun 1914, Monet membangun sebuah studio besar di halaman rumahnya, dengan panjang 23 meter, lebar 20 meter, dan tinggi 5 meter, tempat ia menyelesaikan seri lukisan dekoratif berskala besarnya, "Bunga Lili Air". Selama tinggal menyendiri di sana, pengaruhnya semakin besar, menjadikannya tak hanya bapak Impresionisme, tetapi juga pelopor seni lukis modern.
Saya menghabiskan sore hari menjelajahi kediaman, taman, dan bunga lili air Monet. Bertahun-tahun yang lalu, ketika pertama kali mengenal Giverny, saya sudah memasukkan taman Monet ke dalam rencana perjalanan saya. Hari ini, cuacanya sempurna, dan taman Monet, di bawah langit cerah, menjadi rangkaian lukisan cat minyaknya. Ia mengabadikannya dengan kuasnya, saya mengabadikannya dengan kamera saya, dan kami berdua menggunakan cahaya dan warna untuk menciptakan kembali keindahan momen yang semarak itu.
Seluruh lingkungan tempat tinggal Monet merupakan perpaduan antara alam dan lingkungan, cahaya dan bayangan, warna, musim, dan perjalanan waktu. Studionya, yang dindingnya dipenuhi lukisan-lukisannya, terletak di lantai satu. Di sebelahnya terdapat ruang makan berwarna kuning dan dapur berwarna biru. Di lantai atas, kamar-kamar tidur dipenuhi lukisan ukiyo-e Jepang kesayangan Monet. Rumahnya dikelilingi taman yang luas, saking luasnya sampai-sampai butuh tujuh tukang kebun untuk merawatnya. Meskipun bukan musim mawar, dan lengkungan mawar tidak ditumbuhi rumpun mawar, kehijauan yang semarak menciptakan keindahan khas musim panas. Di bawah lengkungan terdapat jalur bunga, dan di ujungnya adalah rumahnya. Saya membayangkan tinggal di sini akan menginspirasi saya untuk melukis setiap hari.
Saya sangat menyukai tempat ini; rasanya seperti taman impian saya. Saya menyukai setiap jendela di rumah, sinar matahari yang masuk, dan taman-taman indah di luar. Saya mengagumi bunga lili airnya dan pantulan awan serta orang-orang di air.