Wajib Dikunjungi di Lhasa | Kuil Zhaji yang Misterius, Kuil Unik Dewa Kekayaan
|Kuil Zaki yang Misterius, kuil unik Dewa Kekayaan. Teman-teman 👫, jangan lewatkan Kuil Zaki yang super unik saat berkunjung ke Lhasa! Hari ini saya akan mengajak Anda ke kuil istimewa ini.
Alamat: Terletak di Jalan Zaki di pinggiran utara Kota Lhasa, lokasinya strategis dan mudah ditemukan.
🌟 Asal Usul Nama
Ada banyak cara untuk menyebutkan arti "Zaki". Salah satu teori adalah bahwa "Zhaba" berarti biksu dalam bahasa Tibet, "Ki" adalah transliterasi Tibet dari angka "4", konon Kuil Zaki awalnya dikelola oleh empat biksu dari Kuil Sera, sehingga namanya menjadi demikian;
🌟 Kisah Sejarah
Hanya ada sedikit catatan tentang Biara Zaki dalam teks sejarah ortodoks Tibet. Ada yang mengatakan bahwa kuil ini berevolusi dari Kuil Guandi yang pertama. Pada tahun 1728, tentara Qing memasuki Tibet dan membangun kamp tentara baru di pinggiran utara Zakitang. Kantor menteri di Tibet kemudian dipindahkan ke sini dan mendirikan Kuil Guandi. Kemudian, kuil ini dipuja pertama kali oleh Guan Gong, kemudian oleh Zakiram, Dewa Kekayaan, dan kemudian kepercayaan terhadap Guandi hilang, hanya menyisakan kepercayaan Zakiram. Ada teori lain yang menyebutkan bahwa Kuil Zhaji awalnya adalah Kuil Wanshou yang dibangun di Lhasa pada periode Qianlong, dan secara bertahap dikenal sebagai Kuil Zhaji di tengah perubahan sejarah dan integrasi nasional. Selama "Revolusi Kebudayaan", kuil ini mengalami kehancuran dan, untungnya, dibuka kembali pada tahun 1980-an dan melanjutkan kegiatan keagamaannya seperti sedia kala.
🌟Fitur Arsitektur
Kuil Zaki tidak berukuran besar. Bangunan utamanya memiliki empat lantai dan menghadap ke selatan. Kuil ini memadukan karakteristik Buddhisme Tibet dan Buddhisme Tiongkok di Tiongkok. Gerbang utamanya terletak di dekat Jalan Zaki Timur, dan gerbang berstruktur kayu tembaga tradisional Tibet ini dijaga oleh singa-singa batu megah dengan hada warna-warni 🎗 yang melilit leher mereka. Plakat di atas gerbang utama dengan latar belakang biru dan pinggiran merah, bertahtakan pola emas, sangat mencolok, dengan tulisan "Kuil Zaki" yang ditulis dalam bahasa Tibet, Mandarin, dan Inggris. Memasuki kuil, tata letak kuil tampak ringkas dan sederhana, dengan setiap detail yang menunjukkan pesona unik.
🌟 Dewa yang Dipersembahkan dan Cara Beribadah
Hal yang paling terkenal di Kuil Zaki adalah Dewi Zakiram, yang dianggap sebagai dewi kekayaan🧚♀️. Patung Zakiram sangat unik, dengan ceker ayam, lidah menjulur, dan berwarna hitam. Konon, beliau sangat gemar minum anggur, sehingga para umat yang datang untuk beribadah membawa sebotol anggur putih, yang juga menjadi cara beribadah yang unik di Kuil Zaki. Selain anggur putih, umumnya juga membawa mentega dan hada. Setiap hari Rabu, umat beriman dan wisatawan mengantre di luar kuil untuk beribadah atau berkunjung. Aroma dupanya sangat kuat🔥. Dalam Buddhisme Tibet, Zakiram dianggap sebagai pelindung Dharma duniawi, dan memiliki hubungan yang erat dengan semua makhluk hidup. Legenda mengatakan bahwa ia sering berubah wujud menjadi manusia dan berinteraksi dengan makhluk hidup. Karena itu, umat beriman mempercayainya dan meyakini bahwa ia dapat memenuhi keinginan duniawi setiap orang. Di sisi kiri pintu masuk aula utama terdapat patung Zakiram, dan di sebelah kanan terdapat patung Dewa Tanah setempat. Biasanya umat Buddha tidak membungkuk kepada patung-patung tersebut, melainkan memilih untuk memberikan persembahan guna memohon pemenuhan keinginan duniawi.
Singkatnya, meskipun skala Kuil Zaki tidak sebesar beberapa kuil besar lainnya, sejarah, budaya, dan adat ibadahnya yang unik menjadikannya penuh pesona dan patut dikunjungi - mungkin Anda akan pergi dan beribadah, Dewa Kekayaan akan sangat menyayangi Anda💰
#Kuil Zaki #Pariwisata Lhasa #Kuil Kekayaan #Budaya Buddha Tibet
#Kustom Perjalanan #Kustom Perjalanan