Seni dan Laut: Tur Mendalam 2-3 Hari di Batumi
Batumi, yang terletak di barat daya Georgia, berbatasan dengan Laut Hitam, adalah ibu kota Republik Otonom Adjara. Terkenal akan garis pantai Laut Hitam yang memukau, arsitektur bersejarah yang unik, dan budaya modern yang semarak, kota ini dikenal sebagai "Mutiara Laut Hitam". Batumi dengan apik memadukan pesona Eropa dan Kaukasia, dengan promenade panjang dan pantai berpasir, patung-patung artistik, arsitektur futuristik, dan yang paling terkenal, patung bergerak paling inovatif di dunia, "Ali dan Nino". Lebih dari sekadar destinasi liburan populer, kota ini juga merupakan gerbang ideal untuk menjelajahi budaya dan kuliner pesisir barat Georgia.
⛺[Wajib Dikunjungi]:
1. Patung Bergerak Ali dan Nino: Ini adalah landmark paling terkenal di Batumi. Setiap malam, kedua patung baja raksasa ini memulai gerakan lambat mereka, mendekat, menembus, lalu berpisah, secara artistik menciptakan kembali kisah tragis sebuah novel cinta. Pertunjukan yang mendalam dan artistik ini wajib dikunjungi.
2. Batumi Seaside Boulevard: Membentang sekitar 7 kilometer di sepanjang Laut Hitam, tempat ini sempurna untuk berjalan-jalan santai, bersepeda, atau bertamasya. Jalan yang dipagari pepohonan ini dihiasi patung, air mancur, kafe, dan fasilitas hiburan, menciptakan suasana yang semarak dan meriah.
3. Alun-Alun Eropa & Patung Medea: Alun-alun ini merupakan salah satu pusat kota Batumi, dikelilingi oleh bangunan-bangunan bergaya Eropa. Patung Medea di tengahnya, yang memegang Bulu Domba Emas, melambangkan hubungan jangka panjang kota kuno ini dengan mitologi Yunani kuno.
4. Kereta Gantung Argo: Kereta gantung ini akan membawa Anda mendaki Gunung Anlya, perjalanan sekali jalan selama 10 menit. Dari dek observasi puncak, Anda dapat menikmati pemandangan panorama Batumi, garis pantai Laut Hitam, dan pegunungan di sekitarnya yang menakjubkan.
5. Kebun Raya Batumi: Terletak sekitar 9 kilometer di utara kota, ini merupakan salah satu kebun raya terpenting selama era Soviet. Rumah bagi ribuan spesies tanaman dari seluruh dunia, taman ini menghadap Laut Hitam dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang sempurna bagi para pencinta alam dan botani.
🛬 [Tips Perjalanan]:
Durasi yang disarankan: 2-3 hari. Habiskan satu hari untuk menjelajahi pusat kota dan tepi laut, dan hari berikutnya menjelajahi kebun raya atau objek wisata di sekitarnya. Urutan Tur yang Direkomendasikan:
Hari ke-1: Awali pagi hari di Alun-alun Eropa dan kunjungi bangunan-bangunan di sekitarnya serta Patung Medea. Kemudian, berjalan-jalan santai di sepanjang promenade tepi laut, mengagumi patung-patung dan pemandangan Laut Hitam. Di malam hari, pastikan untuk mengunjungi Patung Bergerak Ali dan Nino yang sedang beraksi. Nikmati makan malam di restoran tepi laut.
Hari ke-2: Di pagi hari, naiklah Kereta Gantung Argo ke Gunung Anlya untuk menikmati pemandangan kota yang indah. Di sore hari, kunjungi Kebun Raya Batumi (membutuhkan mobil) dan bersantai di tengah lautan tanaman. Jika Anda memiliki lebih banyak waktu, jelajahi jalanan Kota Tua Batumi.
Hari ke-3 (Opsional): Jika waktu memungkinkan, pertimbangkan untuk berangkat dari Batumi dan menjelajahi objek wisata terdekat seperti Benteng Gonya (benteng Romawi kuno) atau Air Terjun Sarapi.
🏨[Tips Akomodasi]:
1. Area Tepi Laut: Kami merekomendasikan untuk memilih hotel yang dekat dengan kawasan pejalan kaki tepi laut, dengan pemandangan laut dari jendela, untuk jalan-jalan pagi dan sore hari serta pengalaman terbaik. Area ini menawarkan beragam hotel, mulai dari jaringan internasional hingga hotel-hotel lokal. 2. Pusat Kota/Alun-Alun Sekitar Eropa: Area ini menawarkan transportasi yang nyaman, banyak restoran dan toko, serta suasana yang semarak, dengan hotel-hotel yang umumnya menawarkan harga terjangkau.
3. Pilihan Unik: Batumi juga menawarkan hotel butik berdesain unik dan wisma keluarga, yang menambahkan sentuhan lokal pada perjalanan Anda.
🧡[Tips]:
1. Transportasi: Pusat kota Batumi relatif padat, menjadikannya cara yang tepat untuk menjelajahinya dengan berjalan kaki. Untuk objek wisata yang lebih jauh seperti Kebun Raya, pertimbangkan untuk menyewa mobil atau minibus.
2. Makanan: Pastikan untuk mencoba hidangan khas Georgia seperti Khachapuri (panekuk keju) (terutama versi Adjara yang berbentuk seperti perahu), Khinkali (pangsit sup), dan hidangan laut lokal yang segar.
3. Musim: Musim panas (Juni hingga September) adalah puncak musim liburan tepi laut, dengan cuaca hangat yang sempurna untuk berenang, tetapi juga paling ramai. Musim semi dan musim gugur menawarkan cuaca yang menyenangkan dan ideal untuk bertamasya yang nyaman.
4. Visa: Pemegang paspor Tiongkok yang sah dapat menikmati kebijakan bebas visa Georgia, yang memudahkan perjalanan. 5. Mata uang: Mata uang lokal adalah Lari Georgia (GEL). Bawalah uang tunai untuk pembelian kecil; kartu kredit juga diterima di banyak lokasi.
6. Bahasa: Bahasa Georgia adalah bahasa resmi, tetapi bahasa Inggris dan Rusia juga umum digunakan di daerah wisata.