Pemandu Wisata Satu Hari Kota Yongtai Tong'an
Matahari bersinar cerah, jadi manfaatkan musim semi untuk menjelajahi pedesaan. Kota Tong'an di Kabupaten Yongtai memiliki dua desa kuno peninggalan Dinasti Qing, serta Kuil Phoenix Sanyang dan Batu Shengjun. Ini adalah kunjungan kedua saya ke Kota Tong'an. Saya pernah mengunjungi Desa Renhe dan Desa Aijing sebelumnya, yang telah saya ceritakan detailnya di halaman utama saya sebelumnya. Kali ini, saya akan fokus pada Kuil Phoenix dan Batu Shengjun.
1. Transportasi: Dengan mobil: Perjalanan dari Fuzhou ke Kota Tong'an memakan waktu sekitar satu setengah jam. Bus: Naik Bus Wisata Yongtai ke Stasiun Gerbang Selatan Yongtai, lalu naik Bus Yongtai No. 18 ke Stasiun Desa Yangwei (Aijingzhuang).
II. Rute Tur: Kuil Fenghuang - Batu Shengjun - Aijingzhuang - Renhezhuang (Qingshizhai)
III. Keempat objek wisata ini gratis untuk dimasuki.
IV. Kudapan: Bebek Asap Minyak Teh Yongtai (di persimpangan Aijingzhuang), Panekuk Daun Bawang Yongtai, Li Kering Yongtai (porselen). Sebuah rumah pertanian kecil di kota ini juga lezat.
V. Pengenalan Tempat Wisata: 1. Kuil Fenghuang: Kuil Fenghuang menghadap ke selatan dan mencakup area seluas kurang lebih 3.000 meter persegi. Aula utamanya adalah Aula Utama. Di sebelah timur terdapat Aula Jialan, Tanah Kebijaksanaan Api, dan bangunan kayu bergaya pembacaan sutra dengan kolom yang diperkecil. Aula utama adalah bangunan ibadah Buddha, sementara di sebelah barat terdapat Aula Patriark, Aula Guanyin, dan Aula Pembacaan Sutra. Terdapat jendela atap antara ruangan sayap timur dan barat dan Aula Utama. Aula Utama memuja Buddha Sakyamuni, Buddha Pengobatan, dan Buddha Amitabha. Bodhisattva Manjushri dan Samantabhadra, Skanda, Jialan, dan Delapan Belas Arahat juga dipuja. Di sisi timur terdapat Aula Para Pelindung, Tanah Kebijaksanaan Api, dan Menara Pembacaan Sutra. Di sebelah barat, terdapat Aula Patriark Bai (Dharma, Lu Gong), Paviliun Guanyin, dan Aula Pembacaan Sutra. Sebuah jendela atap memisahkan ruangan sayap timur dan barat dari Aula Utama. Gerbang kuil terletak di tenggara. Dari gerbang ke halaman bawah, terdapat lima anak tangga, tetapi dari koridor Aula Utama, tampaknya hanya tiga. Konon, ini adalah mahakarya seorang tukang batu bernama Xue selama renovasi. Batu ini melambangkan "lima putra yang lulus ujian kekaisaran" dan "tiga penghargaan tertinggi." Alamat: No. 8, Xianqianwan, Desa Bantou, Kabupaten Yongtai.
2. Batu Shengjun: Batu Shengjun terletak di kaki Kuil Fenghuang di Desa Yangtou, Kota Tong'an, Kabupaten Yongtai, sekitar 530 meter menuruni anak tangga. Batu ini menjadi terkenal karena pelatihan Zhang Shengjun di sana. Zhang Shengjun, penduduk asli Desa Yuezhou, Kota Fakou, Kabupaten Yongtai (Kabupaten Yongfu), Provinsi Fujian, namanya tercantum dalam "Kamus Nama Tionghoa". Legenda mengatakan bahwa semasa mudanya, Zhang Shengjun mengunjungi Pemandian Air Panas Xiangqiqing untuk berziarah ke Gong Cailan dan terpikat oleh semburan monyet yang spektakuler pada hidangan pertama dari delapan hidangan tersebut. Mengalir ke hulu, ia menemukan dua Gua Kaisar Air yang saling tumpang tindih, sebuah situs misterius dan tenang, tempat ia mulai mengolah Bulan Panjang. Suatu hari, seorang pemuda, yang ingin menjelajahi dunia, berseru kepada air terjun yang mengalir deras itu: "Timur, barat. Barat, timur." Awalnya, Zhang Shengjun mengikuti arah angin air terjun. Kemudian, ia mulai mengikuti arusnya. Seiring waktu, setiap kali ia berseru "timur, barat," atau "barat, timur," air terjun akan mengikuti seruannya, bergeser ke timur dan barat, barat dan timur, seolah sudah menjadi kebiasaan. Fenomena ini terus berlanjut hingga saat ini. Saat ini, jika Anda berdiri di dalam gua dan berseru "timur, barat," air terjun akan mengikuti seruan Anda, bergeser ke timur dan barat. Karena itulah, air terjun di sini dikenal sebagai Kolam Teriak.