Suifenhe, pelabuhan berusia seabad, memungkinkan Anda bepergian ke luar negeri hanya dengan paspor!
Suifenhe, kota perbatasan berusia seabad, adalah pelabuhan yang romantis. Suifenhe, pelabuhan paling timur berusia seabad di Provinsi Heilongjiang, adalah satu-satunya pelabuhan perdagangan darat Tiongkok yang menghubungkan Laut Iben dan dikenal sebagai kota yang dibawa ke sini dengan kereta api. Kota ini memiliki banyak bangunan bergaya Eropa berusia seabad dan suasana eksotis yang kaya. Saya sangat menikmati kota perbatasan bersejarah ini. Mari kita lihat tempat-tempat yang kami kunjungi.
Hari ke-1: Kawasan Pemandangan Guomen Suifenhe. Ini adalah persimpangan Jalan Dui'e terbesar di Heilongjiang, menawarkan tempat wisata di seberang Jalur Guomen di Tiongkok dan satu-satunya kawasan wisata Guomen di Tiongkok yang menggabungkan tiga generasi Guomen. Gerbang Peti Mati Generasi Ketiga Suifenhe di dalam kawasan wisata ini berdiri setinggi 51,8 meter, menjadikannya gerbang nasional tertinggi di Tiongkok utara. Panjangnya 81,8 meter, membentang 54,1 meter, dan memiliki delapan jalur di kedua arah. Kami memiliki dua lift, dan bangunan utamanya memiliki sembilan lantai, melambangkan martabat tertinggi bangsa Tiongkok. Lantai lima dan enam menawarkan pemandangan panorama, memberikan sekilas keindahan bangsa. Pada hari kedua, kami mengunjungi Museum Suifenhe, sebuah museum kecil nan lengkap yang memamerkan sejarah panjang kota pelabuhan pegunungan ini, keindahan alamnya yang kaya, dan kemakmuran yang dihasilkan oleh reformasi dan keterbukaan. Museum ini dikenal sebagai mutiara Museum Tanah Hitam. Menara Kepala Perak, sebuah bangunan persegi empat lantai yang dibangun pada tahun 1914, awalnya adalah Rumah Teh Eyinzhi Zaguofu, yang digunakan untuk menyimpan dan memeriksa teh untuk ekspor. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini menjadi konsulat. Namanya berasal dari serambi-serambi yang menonjol di lantai tiga dan empat, serta pahatan relief tiga dimensi figur-figur Barat di bawah atapnya.
Pada hari ketiga, kami mengunjungi Museum Kenangan Kereta Api Timur Tiongkok. Suifenhe, sebuah kota yang dibangun oleh kereta api, menyaksikan kebangkitan dan perkembangannya yang tak terpisahkan dengan kereta api. Di sini, melalui pameran yang berkaitan dengan Kereta Api Timur Tiongkok, kita mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah transportasi kota. Bangunan putih besar stasiun kereta api ini awalnya dibangun untuk pekerja kereta api Rusia, tetapi saat kami berkunjung, interiornya sedang dalam perbaikan sehingga kami tidak dapat masuk. Kami kemudian menjelajahi Gereja Nicholas yang berusia seabad dan kemudian gereja Ortodoks yang dibangun oleh Tsar Rusia pada tahun 1898. Sayangnya, gereja tersebut juga sedang dalam perbaikan saat kami berkunjung, sehingga kami tidak dapat melihatnya dari dekat. Pada Hari ke-4, Aula Peringatan Malaikat Perdamaian Galia memperingati pahlawan Galia, tempat Anda dapat mempelajari tentang perbuatannya yang mengharukan dan merasakan keberanian serta semangat tanpa pamrihnya. Jembatan ini, yang pertama dari jenisnya di Timur Jauh, terletak di ujung paling timur Jalur Kereta Api Timur Tiongkok dan merupakan yang pertama kali mulai dibangun. Jembatan ini berdiri berdampingan dengan Jembatan Yiwei di sebelah barat, yang dibangun pada tahun 1937 selama era Manchukuo, dan jembatan kereta api berkecepatan tinggi, yang selesai dan beroperasi pada tahun 2015. Hal ini menciptakan lanskap budaya yang langka dari tiga jembatan yang dibangun di era yang berbeda. Jika Anda punya waktu, Anda juga bisa berbelanja di Pusat Distribusi Barang Rusia, yang menawarkan beragam pilihan barang impor Rusia dengan harga yang relatif terjangkau. Untuk berkemah, pilihlah China Self-Drive Campground, dengan biaya 50 yuan per hari dan sudah termasuk air dan listrik gratis, serta suasana yang indah. Alternatifnya, berkemah gratis di Taman Bertema Lembah Cinta Gunung Tianchang. Dengan suasananya yang hangat dan romantis, tempat ini menjadi perkemahan populer bagi sebagian besar wisatawan yang berkendara sendiri. Rasakan pesona unik Suifenhe, kota pelabuhan berusia seabad.
Saya telah menyusun panduan perjalanan, jadi silakan sukai dan simpan!
Pakaian:
Pakaian musim panas harus ringan dan menyerap keringat. Bawalah jaket tipis untuk menyesuaikan dengan perubahan suhu antara pagi dan sore hari.
Makanan:
- Masakan Barat ala Rusia: 80-150 RMB per orang.
- Makanan khas lokal, seperti panekuk gluten, 30-50 RMB per orang.
Akomodasi:
- Hotel berbintang: 300-600 RMB per malam.
- Hotel murah: 150-300 RMB per malam.
Transportasi:
- Taksi dalam kota: Tarif awal 6 RMB, 1,2 RMB per kilometer.
- Transportasi umum: 1-2 RMB per perjalanan.
Di Suifenhe, Anda dapat merasakan pesona unik perbatasan Tiongkok-Rusia dan menikmati liburan musim panas yang menenangkan.