Chiang Rai – permata tersembunyi Thailand 💎
Selama liburan musim panas tahun ini di Thailand, kami memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari dari 3 minggu kami di "negeri senyuman" di kota Chiang Rai, Thailand Utara. 🇹🇭
Tempat ini langsung menjadi salah satu tempat favorit kami dalam perjalanan ini. Dari kuil-kuil tua yang indah hingga interpretasi modern, hidangan lezat, dan pemandangan yang menakjubkan, Chiang Rai memiliki semuanya.
Kami menginap sedikit di luar pusat kota, di sebuah bukit kecil di Tanya Baan Bon Doi. Akomodasi ini tidak hanya nyaman dan tenang, tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah. 🌈 Pemiliknya, Tanya, sangat ramah dan memberi kami beberapa tips bermanfaat mengenai restoran dan tempat-tempat yang kurang ramai di daerah tersebut.
Kami sebenarnya bisa saja menghabiskan lebih banyak waktu di sini dan menjelajahi beberapa bagian lain dari area sekitarnya, tetapi berikut ini gambaran umum rencana perjalanan kami, termasuk beberapa tempat yang wajib dikunjungi 😊📸
+ Chiang Rai Night Bazaar, Pasar Malam Chiang Rai: pasar malam kecil yang indah dengan pertunjukan musik dan tari langsung, serta banyak kios makanan kecil dan barang-barang kerajinan tangan yang dijual.
+ Wat Rong Khun (Kuil Putih), Kuil Chiang Rai:
Kuil yang dirancang dengan memukau dengan detail yang rumit dan halaman yang indah dengan bunga-bunga, kolam kecil, dan patung-patung.
Kami tidak terlalu awal, tetapi beruntung karena rombongan wisatawan yang besar sudah berdatangan saat kami tiba. berangkat, jadi saya berasumsi bahwa kunjungan sebelum tengah hari akan memungkinkan pengalaman yang tidak terlalu ramai.
+ Kuil Rong Suea Sepuluh (Kuil Biru), วัดร่องเสือเต้น:
Pastikan untuk mencoba es krim kelapa dengan ketan yang disajikan dalam kelapa asli dengan secangkir air kelapa yang menyegarkan 🥥
+ Wat Huay Pla Kang (Buddha Besar), วัดห้วยปลากั้ง:
pasti layak untuk dinaiki, tidak hanya untuk pemandangannya, tetapi juga untuk melihat desain di dalam kepala
+ Museum Baan Dam (Rumah Hitam), contoh:
pastinya tempat yang agak aneh, tapi tidak ada yang menarik kurang
Seniman di balik museum ini menggabungkan sejumlah kerangka dan kulit hewan, jadi harap maklum jika Anda tidak menyukainya.
+ 270° Kopi:
pemandangan indah, terutama saat matahari terbenam, dan makanan lezat
Jika Anda juga memutuskan untuk pergi ke Segitiga Emas, berikut beberapa rekomendasi dalam perjalanan menuju perbatasan:
+ Kantor Pusat Choui Fong Tea, ไร่ชาฉุยฟง:
tempat perhentian pertama yang sempurna untuk sarapan
+ Wat Tham Pla (Kuil Gua Ikan), วัดถ้ำปลา:
Mungkin salah satu tempat perhentian favorit saya selama perjalanan kami – tangga menuju gua itu indah, tetapi agak curam, jadi pastikan Anda siap untuk sedikit mendaki. Anda akan melihat pemandangan perbatasan dengan Myanmar dan seluruh halaman kuil adalah rumah bagi monyet. Mereka tidak berbahaya dan sebenarnya sangat menggemaskan untuk ditonton, tetapi mereka tetap menyediakan tongkat di pintu masuk untuk berjaga-jaga. 🐒
Tidak hanya ada kuil gua, tetapi juga kuil modern dan kuil yang lebih tua, jadi Anda benar-benar bisa melihat perbedaannya.
+ Life Museum, สวนคุณปู่:
sebuah kafe kecil yang indah di pegunungan dengan pemandangan pegunungan dan lembah yang menakjubkan sambil menikmati hidangan lezat 🍰
Kami akhirnya menyewa sopir selama menginap, dan Tanya membantu kami. Sopir kami, Chot, luar biasa dan tidak hanya menunjukkan beberapa makanan lokal seperti sup bernama Khao Soi (sangat direkomendasikan untuk dicoba) dan sup tradisional suku pegunungan dengan kacang kedelai, tetapi juga menjadi teman kami meskipun ada kendala bahasa :))
#thailandtrip #historicallandmarks #deliciousfood #familytrip #temple #trip #summervacay #monkey #chiangmai #chiangrai