🥥🍍Rasakan angin laut yang asin dan rasakan gaya tropis Asia Tenggara.🍋🍈
❤️Alasan rekomendasi:
Pantai Railay selalu menjadi tempat yang ingin saya kunjungi. Terletak di Provinsi Krabi di Thailand selatan, pantai ini merupakan semenanjung yang dikelilingi tebing kapur yang hanya bisa dicapai dengan perahu. Pantai ini memiliki pantai berpasir putih yang indah, air laut yang jernih, formasi batuan yang unik, dan lokasi panjat tebing kelas dunia. Setelah melihat banyak foto dan catatan perjalanan yang indah tentang Pantai Railay di internet, saya memutuskan untuk pergi ke sana tahun ini.
🗓Rancangan rencana perjalanan:
Saya berangkat dari Beijing dan terbang ke Bangkok terlebih dahulu, lalu transit ke Bandara Krabi. Perjalanan dari Bandara Krabi ke Pantai Ao Nang memakan waktu sekitar 40 menit dengan taksi. Saya membeli tiket perahu pulang pergi dari Dermaga Pantai Ao Nang ke Pantai Railay seharga 200 baht Thailand per orang. Tiket ini dapat digunakan kapan saja, tanpa batasan tanggal atau waktu. Perjalanan dengan perahu ekor panjang untuk mencapai Pantai Railay memakan waktu sekitar 15 menit.
🧳Persiapan sebelum perjalanan:
Saya memesan penginapan dua malam di Railay Village Resort-SHA Extra Plus[^1^][1] di Pantai Lelei. Resor ini terletak di Pantai Railay Barat, dikelilingi tebing batu kapur yang indah, menawarkan vila pribadi dan kamar dengan pemandangan kolam renang, serta memiliki kolam renang luar ruangan. Kamarnya luas dan nyaman, dengan tempat tidur besar, sofa, TV, kulkas, brankas, dan balkon. Balkonnya dilengkapi meja dan dua kursi, tempat Anda dapat menikmati pemandangan kolam renang dan taman. Kamar mandinya juga bersih dan rapi, dengan shower dan bathtub.
🌟Keunggulan:
Pada sore pertama, saya tiba di Pantai Lai Lei. Setelah turun dari kapal, saya berjalan-jalan di sepanjang pantai selama beberapa menit dan menemukan resor saya. Setelah check-in, saya meletakkan barang bawaan dan keluar untuk menjelajahi tempat yang indah ini. Pertama-tama saya berjalan-jalan di sekitar Pantai Lai Lei Barat, merasakan angin laut dan sinar matahari yang menyenangkan. Pantai Lai Lei Barat adalah pantai terpanjang dan terindah di Pantai Lai Lei, dengan pasir halus dan lembut serta air biru jernih. Terdapat banyak bar, restoran, tempat pijat, dan toko-toko kecil di pantai, serta beberapa kios yang menawarkan olahraga air. Saya melihat orang-orang bermain kayak, berselancar, selancar angin, dan sebagainya. Ada juga banyak perahu ekor panjang berwarna-warni yang diparkir di pantai, menambah nuansa eksotis di tempat ini.
🍲Hidangan yang direkomendasikan: Nasi kari (lezat sekali!!)
Saya berjalan kaki dari Pantai Railay Barat ke Pantai Railay Timur. Pantai ini tidak cocok untuk berenang karena airnya dangkal dan berlumpur, dan terdapat banyak perahu yang berlabuh. Namun, terdapat banyak hotel dan resor di sini, serta beberapa restoran dan toko. Saya makan siang di sini dan mencicipi beberapa makanan Thailand, seperti mi goreng, nasi kari, sup kelapa, dan sebagainya. Saya juga membeli beberapa buah dan camilan, mempersiapkan piknik di sore hari.
Saya berjalan kaki dari Pantai Railay Timur ke Pantai Railay Selatan, sebuah pantai yang relatif tenang dengan sedikit orang atau fasilitas. Di sini terdapat sebuah gua batu kapur besar bernama Gua Putri, yang konon merupakan tempat suci yang didedikasikan untuk seorang putri bernama Phra Nang. Gua ini dipenuhi dengan berbagai patung kayu, ada yang besar dan kasar, ada pula yang kecil dan halus, semuanya merupakan hadiah dari penduduk setempat atau wisatawan untuk sang putri, yang mengharapkan berkah atas cinta dan kesuburan mereka. Saya pikir gua ini sangat unik dan menarik.
Saya menemukan tempat yang nyaman di Pantai Railay Selatan, membentangkan selimut, dan mulai menikmati piknik saya. Saya makan beberapa buah seperti mangga, nanas, dan durian, serta minum sekaleng Coca-Cola dingin. Saya merasa sangat rileks dan bahagia, seperti di surga. Saya berbaring di pantai, memandangi awan putih yang melayang di langit, mendengarkan suara ombak yang menghantam bebatuan, dan merasakan semilir angin menerpa pipi saya. Saya berpikir, inilah indahnya hidup.
✅Wajib coba: Panjat tebing
Keesokan paginya, saya bangun pagi-pagi sekali dan bersiap untuk merasakan aktivitas paling terkenal di Pantai Laire - panjat tebing. Pantai Laire adalah destinasi panjat tebing yang terkenal di dunia, dan setiap hari ada penggemar panjat tebing dari seluruh dunia yang datang ke sini. Tentu saja, kawasan tepi laut yang indah ini juga secara bertahap menjadi tujuan liburan bagi banyak orang Barat.
Saya memesan kursus panjat tebing setengah hari secara online seharga 1000 baht Thailand. Saya memilih sekolah panjat tebing bernama King Climbers, salah satu sekolah panjat tebing tertua dan paling profesional di Pantai Railay. Saya tiba di kantor mereka pukul 8.30 pagi, mengisi beberapa formulir, dan menyewa sepasang sepatu panjat serta helm. Kemudian, saya naik perahu ekor panjang bersama instruktur saya dan beberapa siswa lainnya ke lokasi panjat tebing.
Pertama-tama, kami berlatih beberapa keterampilan panjat dasar di dinding batu yang relatif landai, seperti cara menggunakan sepatu panjat, cara mencengkeram batu, cara menjaga keseimbangan, dan sebagainya. Mentor saya adalah seorang pendaki berpengalaman, dan beliau dengan sabar mengajari kami serta memberi kami banyak dorongan. Awalnya saya sedikit gugup dan takut, tetapi lama-kelamaan saya merasa rileks dan merasa bahwa memanjat ternyata sangat menarik dan menantang.
Kami berlatih di dinding batu pertama selama kurang lebih satu jam, lalu kami beralih ke dinding yang lebih tinggi dan curam. Ada banyak rute berbeda di dinding batu ini, ada yang mudah dan ada yang sulit. Saya memilih rute dengan tingkat kesulitan sedang dan bersiap untuk menantang diri sendiri. Saya mulai memanjat dinding batu, memperhatikan instruksi instruktur dan mencari pijakan tangan dan kaki yang tepat. Saya berusaha menempel sedekat mungkin dengan dinding batu, lebih mengandalkan kekuatan paha dan menghemat kekuatan lengan setiap kali mengangkat satu kaki. Saya juga harus memperhatikan rute, memikirkan ke mana saya akan pergi selanjutnya, lalu menggerakkan tangan dan kaki ke titik yang sesuai.
Selama proses panjat tebing, saya menemui banyak kesulitan dan hambatan. Terkadang saya tidak dapat menemukan titik yang tepat, terkadang saya kehilangan keseimbangan, dan terkadang saya merasa tidak berdaya. Namun, setiap kali saya mencoba, saya tidak menyerah, melainkan terus berjuang. Mentor dan siswa lainnya juga memberikan banyak dukungan dan semangat, membuat saya merasa tidak sendirian. Akhirnya, saya berhasil mencapai puncak dinding batu dan melihat pemandangan laut dan langit yang indah. Saya merasa sangat bahagia dan bangga, seolah-olah telah menyelesaikan tugas yang mustahil.
❤️Alasan rekomendasi:
Perjalanan ke Pantai Lai Lei ini memberi saya banyak pengalaman. Saya tidak hanya menikmati pemandangan alam yang indah, tetapi juga merasakan serunya olahraga panjat tebing. Saya pikir panjat tebing adalah olahraga yang sangat cocok untuk para pelancong. Olahraga ini dapat melatih tubuh, menantang diri, dan juga menghargai berbagai perspektif dan pemandangan. Jika Anda juga menyukai petualangan dan eksplorasi, maka Anda wajib mengunjungi Pantai Lai Lei dan mencobanya!