Legenda kuno dan bangunan kuno: Kuil Erxian
Kuil Jiyuan Erxian terletak di Desa Daxu, Kota Lilin, 13 kilometer timur laut Kota Jiyuan. Kuil ini ditetapkan sebagai Situs Perlindungan Peninggalan Budaya Provinsi Henan pada bulan September 2000 dan disetujui oleh Dewan Negara sebagai Situs Perlindungan Peninggalan Budaya Utama Nasional pada gelombang kedelapan tahun 2019.
Kuil Erxian, juga dikenal sebagai Kuil Zixu Yuanjun, dinamai berdasarkan "Prasasti tentang Rekonstruksi Istana Jingying Dewi Langit Abadi" dari Dinasti Ming. Kuil Erxian, menurut "Prasasti tentang Rekonstruksi Istana Jingying Dewi Langit Abadi" dari Dinasti Ming, dinamai Wei Huacun, putri kedua Shu, Adipati Wenkang dari Rencheng, dan Wei Yangyuan, Marquis dari Juyang, pada masa Dinasti Jin Barat. Ia juga merupakan istri Liu Youyan, Guru Besar Nanyang. Ia adalah seorang penganut Tao sejak kecil dan sangat dikagumi oleh masyarakat, sehingga ia dijuluki Zixu Yuanjun.
Kuil Erxian, didirikan pada Dinasti Tang, menghadap ke selatan dan dibangun di sepanjang poros tengah. Kuil ini terdiri dari, secara berurutan, Aula Zixu Yuanjun, Aula Sisi Timur, Aula Jingying, dan Aula Pemujaan, yang totalnya terdiri dari empat bangunan kuno dan 22 ruangan. Lebih dari sepuluh prasasti dan ukiran batu tersebar di seluruh halaman kuil.
Bangunan utama, Aula Yuanjun, memiliki lebar tiga ruang dan kedalaman enam kasau, sebuah struktur kayu beratap tunggal, berpinggul, dan berpelana dari periode Wanli pada Dinasti Ming. Atap-atapnya dibingkai oleh braket berlapis, dan ukiran kepala naga serta kepala yang bergoyang yang rumit ditampilkan. Atap-atap yang besar diukir dengan pola-pola rumit berupa naga melingkar, awan, binatang keberuntungan, dan burung terbang. Keahlian dan sapuan kuas yang halus menciptakan efek seperti nyata, sangat mirip dengan ukiran naga awan pada jendela-jendela kisi Paviliun Kaisar Giok di Istana Yangtai. Ini adalah mahakarya seni pahat Dinasti Ming. Tujuh balok di dalam aula, masing-masing berdiameter hingga 85 sentimeter, mencerminkan kemegahan arsitektur kuno Jiyuan. Aula Jingying dan Aula Baidian, aula belakang Kuil Erxian, merupakan bangunan beratap tunggal, berpinggul, dan berpelana dari Dinasti Qing. Kedua aula ini menggunakan balok lima-ruang yang bersambung, sebuah ciri khas arsitektur kuno Jiyuan.
Skala megah dan dekorasi ornamen Kuil Erxian tidak hanya mencerminkan kemakmuran sejarahnya, tetapi juga menjadi contoh berharga gaya arsitektur lokal Henan, yang memiliki nilai penelitian peninggalan budaya yang tinggi.
Jiyuan, Henan