🏛 Evolusi arsitektur dan patung di Den Haag dan Schiphol, serta pengalaman hotel
🏛 Evolusi Arsitektur dan Patung di Den Haag dan Schiphol, serta Pengalaman Hotel
🏨 1. Moxy Den Haag (sebelumnya Muzentoren)
Selesai dibangun pada tahun 2001, Muzentoren adalah gedung pencakar langit perkantoran berbentuk segi delapan yang dibangun sebagai bagian dari pembangunan kembali distrik "De Resident" di pusat Den Haag. Dengan tinggi sekitar 78 meter, gedung ini merupakan simbol distrik perkantoran modern pada masanya.
Menanggapi perubahan permintaan perkantoran, Marriott Group mengubahnya menjadi hotel dengan dua merek, yaitu "Moxy Den Haag" dan "Residence Inn" pada tahun 2022. Secara arsitektur, renovasi berkelanjutan gedung ini, yang memaksimalkan pemanfaatan struktur yang ada, membuatnya mendapatkan sertifikasi BREEAM. Dengan menggunakan kembali material limbah dan menggunakan peralatan terkini, gedung ini merupakan contoh perpaduan antara sejarah dan teknologi ramah lingkungan modern.
⸻
🏛️ 2. B30 (Bezuidenhoutseweg 30)
Gedung ini, yang dulunya merupakan Kementerian Perekonomian, selesai dibangun pada tahun 1917 dan dirancang oleh arsitek pemerintah D.E.C. Knuttel. Fasadnya yang megah, yang dipengaruhi oleh neoklasikisme Belanda tetapi juga menggabungkan kecenderungan rasionalis pasca-Perang Dunia I, sangatlah khas.
Pada tahun 2017, renovasi besar-besaran oleh KAAN Architects dan lainnya melestarikan eksterior bersejarah sekaligus mengubah interiornya menjadi ruang kerja yang terbuka dan transparan. Saat ini, gedung ini menampung lembaga-lembaga pengetahuan seperti Badan Perencanaan Pusat (BPP), Badan Perencanaan Sosial dan Budaya (BPS), dan Badan Perencanaan Lingkungan (BPL). Kontras antara eksterior, yang melambangkan otoritas tradisional, dan interior modern, yang melambangkan pertukaran pengetahuan, wajib dilihat.
⸻
🛏️ 3. CitizenM Schiphol
Merek CitizenM, yang memulai debutnya pada tahun 2008, dikenal sebagai hotel generasi baru yang menggabungkan arsitektur modular. Kamar-kamar tamu dibangun menggunakan kombinasi unit-unit produksi pabrik, memastikan efisiensi dan kualitas yang konsisten.
Hotel ini, yang terhubung langsung ke Bandara Schiphol, dibangun menggunakan metode serupa, menampilkan ruang-ruang kompak dengan fokus pada keindahan fungsional. Fleksibilitas layanan antar-jemput, tersedia tanpa reservasi jika kamar tersedia pada hari kedatangan, mewujudkan konsep arsitektur "Mobile Citizen (CitizenM)." Hal ini dapat dianggap sebagai perangkat spasial yang menghubungkan fragmen-fragmen perjalanan dengan mulus.
✨ Tiga Perspektif dari Perspektif Sejarah Arsitektur
• Moxy The Hague → Sebuah contoh arsitektur berkelanjutan abad ke-21, merenovasi gedung perkantoran postmodern menjadi hotel. • B30 → Contoh utama otoritas arsitektur pemerintahan awal abad ke-20 dan transisi menuju masyarakat berbasis pengetahuan abad ke-21.
• CitizenM Schiphol → Mengintegrasikan arsitektur modular ke dalam infrastruktur bandara perkotaan untuk mengakomodasi gaya perjalanan yang semakin mobile.
Dari renovasi bangunan bersejarah hingga hotel modular terbaru, Den Haag dan Schiphol bagaikan buku teks hidup, yang mengajarkan kita bagaimana arsitektur beradaptasi dengan zaman.
Patung Sudut Jalan
Jalan-jalan Den Haag dipenuhi dengan berbagai patung yang dapat dilihat secara bebas, menciptakan lingkungan yang dapat digambarkan sebagai "museum terbuka", tempat Anda dapat menikmati wisata seni hanya dengan berjalan kaki. Kali ini, kami akan memperkenalkan beberapa seni publik yang patut diperhatikan dari perspektif sejarah arsitektur.
⸻
Patung-Patung Utama dan Latar Belakangnya
1. "Beeldengalerij" (Galeri Patung)
• Penciptaan dan Pendirian: Proyek ini, yang ditugaskan oleh Stroom Den Haag pada tahun 1990, dirancang oleh Peter Struycken. Proyek ini menampilkan 40 patung yang ditempatkan dengan jarak 25 m di sepanjang jalan pejalan kaki utama (Grote Marktstraat, Kalvermarkt, Spui).
• Fitur: Setiap patung dipasang pada barisan alas batu identik yang teratur (tinggi sekitar 95 cm), masing-masing dengan karya unik dari pematung yang berbeda. Alas tersebut, yang dirancang oleh Geert Lap, dapat dipindahkan, sehingga karya seni dapat diputar secara berkala.
• Makna: Sebuah mahakarya dalam tur patung urban, menawarkan pemandangan panorama patung Belanda dari akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21.
⸻
2. "Haags Jantje"
• Deskripsi: Patung perunggu ini, yang dikenal sebagai "Jantje Kecil dari Den Haag", terletak di Hofvijver dan diciptakan oleh pematung Ivo Coljé pada tahun 1976.
• Latar Belakang: Namanya berasal dari lagu anak-anak Belanda yang terkenal, "Hiduplah seorang bangsawan di Den Haag, dan putranya adalah Jantje."
• Alasan dicintai: Orang-orang tak dapat menahan diri untuk menyentuhnya, dan patung ini dicintai oleh penduduk setempat karena merupakan sosok yang familiar.
⸻
3. Patung Perunggu Bersejarah di Pusat Kota
• "Patung Berkuda Willem I" (1845): Patung berkuda pertama di Belanda ini melambangkan kekuasaan absolut raja.
• "Ratu Wilhelmina" (1987): Patung karya Charlotte van Pallandt ini menampilkan penggambaran ratu yang mengesankan sebagai wanita perkasa yang berdiri di atas kakinya.
• "Johan de Witt" (1918): Patung ini mengenang pemimpin Republik Belanda, Johan de Witt. Patung ini juga dicatat sebagai penghormatan simbolis terhadap sejarah mereka yang gugur dalam kerusuhan.
⸻
4. Seni Langit "Hemels Gewelf" dan Lainnya (Area Pinggiran Kota)
• Hemels Gewelf: Sebuah karya cahaya dan ruang karya James Turrell. Dipasang di bukit pasir Kijkduin, karya imersif ini menciptakan sensasi langit yang menyerupai kubah.
• Patung Pinggiran Kota: Kawasan Loosduinen dan Segbroek dipenuhi dengan karya-karya inovatif seperti Lon Pennock (patung abstrak yang seimbang) dan Donald Duk ("Bola Puing" raksasa).
⸻
5. "Monumen Hindia" (Monumen Indonesia)
• Ikhtisar: Monumen ini memperingati para korban pendudukan Jepang di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) (1942–1945). Monumen ini diresmikan oleh Ratu Beatrix pada tahun 1988.
• Fitur: Ciri uniknya adalah tanah yang dikumpulkan dari tujuh makam perang yang disimpan di kolom-kolom kecil di bagian depan. Tulisan "Semangat menaklukkan" melambangkan kenangan dan rekonsiliasi.
⸻
6. "Jam Zebra"
• Ikhtisar: "Jam Zebra" adalah jam jalan setinggi 8 meter yang terletak di Koningin Julianaplein, di sebelah Stasiun Kereta Api Pusat. Jam bermotif zebra hitam putih ini dipasang oleh Jaap Karman pada tahun 1977.
• Landmark Kota: Sering digunakan sebagai "titik pertemuan stasiun", monumen ini telah dipugar dan tetap menjadi ikon kesayangan warga setempat.
⸻
Cara Menikmati Tur Wisata Arsitektur dan Sejarah
• Kota Den Haag sendiri merupakan galeri terbuka: Den Haag merupakan rumah bagi lebih dari 600 karya seni luar ruangan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web Buitenkunst Den Haag (bkdh.nl).
• Kontras sejarah dan modernitas: Dari patung kerajaan tradisional hingga karya abstrak kontemporer, nikmati evolusi seni pahat yang selaras dengan arsitektur.
• Rute jalan kaki yang nyaman: Di pusat kota, "City Center Stroll" (sekitar 1,5 jam) adalah cara yang tepat untuk melihat karya-karya kota paling terkenal secara efisien.
#LiburanMusimPanas #PerjalananTokyo #PerjalananMelukis #PanduanPerjalananDomestik #RencanaPerjalananSaya #PerjalananLiburanMusimPanas #TempatMusimDomestik #PanduanPerjalananDomestik #PerjalananDomestik #PojokKomentar #PerjalananSepenuhnyaGratis #KampanyeMusimPanas #PanduanPerjalananInternasional