Ulasan pengalaman mendaki Tham Nakha ✨✨
Pertama-tama, izinkan saya mengawali tulisan ini dengan mengatakan bahwa saya sudah ingin mengunjungi Tham Nakha sejak sebelum gelombang pertama COVID-19, tetapi tidak pernah sempat. Suatu hari, seorang anggota tim saya mengatakan ingin mengunjungi Tham Nakha, dan saya pun langsung setuju. Saya mengajak yang lain, dan kami pun mengumpulkan lima anggota setia lainnya. Perjalanan ini membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama, hampir tiga bulan.
🍀Cara mempersiapkan diri sebelum bepergian☘️
🏩 Pesan akomodasi, penerbangan, dan mobil
- Pesan penerbangan pulang pergi dari Bangkok ke Udon Thani dengan harga lebih dari 500 baht per orang.
- Pesan akomodasi untuk malam pertama dan kedua di kota Bueng Kan (The One Hotel).
- Pesan akomodasi untuk malam ketiga di kota Udon Thani (De Princess Hotel).
- Pesan mobil Xpander.
Total biaya selama 4 hari 3 malam mencapai 2.500 baht per orang.
*Pesan akomodasi melalui program Rao Tiew Duay Kan dengan harga menarik.*
P.S. Kami memesan semuanya bahkan sebelum memesan tiket masuk gua. Untuk memastikannya, Anda harus memesan tiket masuk gua terlebih dahulu.
📱Pemesanan melalui QueQ
Awalnya, taman dibuka untuk reservasi 15 hari sebelumnya. Kami menjadwalkan pemesanan untuk malam tanggal 27 Desember, menunggu hingga pemesanan. Kami berlatih mengetik di pintasan karena banyak ulasan mengatakan tempat ini sudah penuh dipesan pada pukul 00.30.
Kemudian, pada tanggal 21 November, taman mengumumkan bahwa pemesanan di muka diubah dari 15 hari menjadi 60 hari, mulai tanggal 22 November pukul 00.01. [Ikuti beritanya melalui Tham Nakha, Pu U Lue Racha, Phu Langka, Bueng Khong Long]
Rekomendasi: Berolahraga, berlatih lari, dan berlatih berjalan sedikit untuk mempersiapkan tubuh Anda. Secara pribadi, saya lari setiap pagi sebelum kerja, berlari mengelilingi kanal, sekitar 6-8 kilometer. Sejak saya bisa memesan, saya jadi termotivasi untuk lari setiap hari.
🎒Persiapan sebelum mendaki gunung
- Pakaian 👗: Berpakaianlah dengan pantas, dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat. Bawalah topi, karena puncak gunung adalah area terbuka dengan banyak paparan sinar matahari. Dan yang terpenting, jangan lupa sarung tangan. Anda pasti akan membutuhkannya. Jika ingin membawa jaket, Anda bisa membawanya ke atas jika Anda merasa sanggup. Tapi kami melihat banyak orang menggantungnya di tempat jemuran lalu mengambilnya kembali saat turun, lol.
- Sepatu 🥾 Rekomendasi: Sepatu kets. Periksa lem sepatu Anda sebelum mendaki. Beberapa orang lemnya lepas saat mendaki karena tidak memakainya dalam waktu lama (sudah saya peringatkan!).
- Makanan, Minuman 🍕 Bawalah setidaknya dua botol air. Bawalah beberapa minuman manis untuk dinikmati di perjalanan. Makanan juga bisa dimakan di lantai atas. Kami fokus pada makanan yang mudah dimakan dan penambah energi seperti nasi ketan dengan daging babi dan roti. (Setelah selesai makan, harap bawa sampah Anda ke bawah untuk dibuang, atau hantu akan datang dan menghantui Anda.)
- Garam wangi, permen, dan kipas angin 🍭. Jika Anda memiliki penyakit kronis, kami sarankan untuk membawa obat-obatan. (Pemandu akan menyediakan beberapa obat, seperti pelemas otot dan inhaler. Jika Anda benar-benar lupa, tanyakan saja kepada pemandu.)
- Toilet 🏡 Pastikan Anda menggunakan toilet dengan benar, karena hanya ada satu toilet di lantai atas. Catatan: Toiletnya kurang bersih. Kami sarankan untuk turun ke bawah untuk menggunakan toilet.
Ayo naik gunung!
📍Letakkan pin GPS Anda ke Air Terjun Tham Nakha atau Tad Wiman Thip. Jika Anda meletakkan pin GPS Anda di Taman Nasional Phu Langka, Anda akan dibawa ke Nakhon Phanom, lol.
- Setibanya di sana, Anda dapat membeli tiket di loket tiket. Biaya masuk taman adalah 30 baht per orang.
Hal-hal yang perlu Anda tunjukkan kepada petugas:
1. Kartu Identitas
2. Bukti vaksinasi minimal dua kali
3. Bukti reservasi melalui aplikasi Que Q
P.S. Setelah reservasi, Anda dapat mendaki kapan pun. Namun, sebaiknya tidak lebih dari pukul 14.00, karena setelah itu hari sudah gelap sebelum pendakian dimulai, yang dapat berbahaya bagi mereka yang belum terbiasa dengan jalur pendakian.
- Bagi yang belum memesan pemandu, taman menyediakan pemandu sukarela untuk memandu jalan. Hubungi mereka secara langsung. (Pemandu diperlukan karena jalurnya cukup curam dan berbahaya. Biaya pemandu tergantung pada apa yang Anda tawarkan. Kami rasa kebanyakan orang sudah membayangkan angka-angka sebelum pendakian, tetapi angkanya cenderung bertambah setelah mencapai kaki gunung.)
- Jarak mendaki gunung: 1.200 meter
- Waktu pendakian: 4-6 jam, tergantung kondisi fisik Anda. Beberapa orang membutuhkan waktu lebih lama.
🙏🏻 Kami mulai pukul 11.00. Sebelum mendaki, pemandu kami meminta kami berdoa kepada roh hutan dan dewa gunung agar pendakian dan penurunannya lancar dan aman. Kami kemudian berjalan melewati Hin Tao, di mana kami mulai merasakan kecuramannya. Ada titik A-L. Pendakiannya sebagian besar berupa anak tangga, cukup curam, dengan hanya beberapa area yang membutuhkan panjat tali. Titik A-E disarankan untuk berjalan santai dan perlahan, tetapi jangan berlebihan! LOL. Teman saya mencapai titik C dan tidak tahan lagi. Tekanan darahnya naik dan dia berteriak minta tolong. Saat kami berhenti untuk beristirahat, tepat saat para pendaki pagi turun. Ada aliran dorongan yang tak henti-hentinya. Lanjutkan! ✌🏻 Sedikit lagi (saya tahu ini bohong, tetapi saya bersedia ditipu! LOL). Pemandu itu sangat memperhatikan teman saya, menyemangatinya dan terus-menerus mengipasinya. Orang-orang yang lewat menawarkannya ramuan aromatik untuk dikunyah. Setelah beberapa saat, dia mulai merasa lebih baik. Semua orang membantunya, memberinya kekuatan untuk terus maju. Saya sarankan mereka yang memiliki penyakit kronis berjalan perlahan, berhenti lima langkah setiap kali. Ini akan menghemat energi. Memang agak lambat, tapi Anda pasti akan sampai di sana. Kami menghabiskan hampir satu jam untuk membantunya di titik C dan D, hehe, tapi tidak apa-apa. Anggap saja ini istirahat.
#ThamNaka