Kota kuno yang tenang, teh harum | 2 jam berkendara dari Wuhan, tersembunyi di pegunungan
Inilah Yangloudong, sebuah kota terpencil yang terletak di perbatasan Hunan dan Hubei. Deburan Sungai Yangtze maupun luapan Danau Dongting tak sampai ke tempat ini. Melainkan, lautan bukit dan pegunungan bertemu, tempat orang-orang menanam pohon teh yang tak berujung. Konon, aroma teh kota ini telah meresap ke udara sejak Dinasti Yuan dan Song, dan mencapai puncaknya pada Dinasti Ming dan Qing. "Empat puluh dua rumah teh, tujuh puluh dua cerobong asap" dengan sempurna menggambarkan era ini. Namun, gejolak sejarah perlahan memudarkan warisannya.
Saat ini, Yangloudong berdiri bak seorang perajin tua, masih diam-diam menjaga kerajinannya di kedalaman pegunungan, masih mempertahankan teknik-teknik kuno. Hanya rumah-rumah tua yang terukir oleh waktu, dan jalan-jalan berbata biru yang berkelok-kelok, yang memantulkan cahaya sejarah, yang terus menceritakan kejayaan masa lalunya.
📍Lokasi: Kota Kuno Yangloudong terletak di Kota Zhaoliqiao, Kota Chibi, Provinsi Hubei.
🚗Transportasi: Sekitar dua jam berkendara dari Wuhan atau Changsha. Setelah tiba di Stasiun Chibi Utara dengan kereta api berkecepatan tinggi, naiklah bus antarkota atau taksi dengan biaya sekitar 100 yuan.
🗺️Tips Berkunjung:
1⃣️ Kota kuno ini cukup kecil, terutama jalan sempit dan berliku berlapis batu peninggalan Dinasti Ming dan Qing, yang merupakan kawasan lindung. Berjalan kaki penuh membutuhkan waktu kurang dari setengah jam, tetapi terdapat juga beberapa pameran dan galeri di sepanjang jalan, sehingga penjelajahan menyeluruh dapat memakan waktu satu atau dua jam.
2⃣️ Di ujung jalan kuno terdapat sebuah kuil. Bahkan, dulunya terdapat sebuah kuil kuno di kota ini yang disebut Kuil Jenderal. Saat ini, kuil tersebut tidak lagi terlihat, tetapi Kuil Yuantong yang ada saat ini telah dibangun kembali beberapa dekade yang lalu dan memiliki replika pagoda kuno.
3⃣️ Saat menyusuri jalan setapak menuju pagoda, tanyakan kepada penduduk setempat apakah Anda dapat mendaki gunung. Dari beberapa titik, Anda dapat menikmati pemandangan seluruh kota. Jika Anda memiliki drone, Anda tidak perlu mendaki.
4⃣️ Lebih jauh dari kuil kuno, Anda akan menemukan Halaman Keluarga Lei, yang memamerkan beberapa artefak nostalgia. Biaya masuk sepuluh yuan dapat berubah sewaktu-waktu.
5⃣️Pada dasarnya, ini adalah satu-satunya cara untuk mengunjungi kota. Jika Anda menyukai kehidupan yang lebih santai di kota kecil ini, terdapat dua B&B yang tersedia di jalan kuno tersebut. Sebagai alternatif, Anda dapat menuju ke pusat kota Chibi. Dalam perjalanan, Anda akan melewati Pemandian Air Panas Chunquanzhuang dan Pemandian Air Panas Longyou, tempat Anda dapat menginap. Lebih jauh lagi, Anda akan menemukan Area Pemandangan Danau Lushui, yang dulu dikenal sebagai Danau Pulau Seribu Kecil, tetapi apakah tempat ini sesuai dengan namanya masih menjadi perdebatan.
6⃣️Jika Anda tertarik dengan budaya Tiga Kerajaan, kota ini cukup terkenal dengan Pertempuran Chibi. Kota ini terletak lebih dari dua puluh kilometer dari pusat kota, dan kota lain lima puluh kilometer dari kota kuno.
🍗Makanan:
1⃣️Kota kuno ini terkenal dengan tehnya, terutama teh bata, tetapi juga Songfeng Maojian. Beberapa penduduk kota juga membuat teh susu dari teh bata, yang bisa Anda coba.
2⃣️ Di ujung jalan kuno, seorang pria tua menjual es jeli dan sup kacang hijau. Es jeli ini unik, dengan tambahan air jahe.
3⃣️ Terletak di persimpangan Hunan dan Hubei, kuliner di sini memadukan karakteristik kedua provinsi, dengan rasa pedas dan berminyak sebagai tema utamanya. Barbekyu di sini juga sangat lezat dan sangat direkomendasikan.