Lihat saat-saat indah~~"Istana Musim Panas"
Istana Musim Panas adalah taman kekaisaran terbesar dan terawat terbaik di Tiongkok, sebuah situs Warisan Budaya Dunia, dan objek wisata nasional tingkat 5A.
I. Sejarah
1. Asal Usul dan Konstruksi Awal
Istana Musim Panas, sebelumnya dikenal sebagai Taman Qingyi, dibangun pada tahun 1750 (tahun ke-15 masa pemerintahan Kaisar Qianlong) untuk merayakan ulang tahun ibunya, Janda Permaisuri Chongqing. Dimodelkan seperti Danau Barat Hangzhou dan menggabungkan seni taman Jiangnan, istana ini membutuhkan waktu 15 tahun untuk menyelesaikannya dengan biaya 4,48 juta tael perak. Nama Danau Kunming dan Bukit Panjang Umur juga berasal dari tema perayaan ulang tahun. Tata letak "Fushan Shouhai" melambangkan simbolisme keberuntungan kelelawar (Fu) dan buah persik panjang umur (Shou). 2. Penghancuran dan Rekonstruksi
Pembakaran oleh Pasukan Sekutu Inggris-Prancis: Pada tahun 1860, Taman Qingyi dibakar habis oleh Pasukan Sekutu Inggris-Prancis, hanya menyisakan fondasi batunya.
Rekonstruksi oleh Janda Permaisuri Cixi menggunakan dana militer: Pada tahun 1886, Janda Permaisuri Cixi menggunakan dana angkatan laut untuk membangun kembali taman tersebut. Pada tahun 1888, taman tersebut berganti nama menjadi "Istana Musim Panas" dan menjadi pusat politik dan kehidupan istana Qing di akhir masa pemerintahannya.
Penjarahan oleh Aliansi Delapan Negara: Dihancurkan oleh Aliansi Delapan Negara pada tahun 1900 dan dipugar pada tahun 1902, taman tersebut mengalami beberapa renovasi setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok dan ditetapkan sebagai Situs Perlindungan Peninggalan Budaya Utama Nasional pada tahun 1961.
II. Fitur Arsitektur dan Lanskap
1. Tata Letak Lanskap
Berpusat di sekitar Bukit Panjang Umur dan Danau Kunming, taman ini mencakup tiga perempat permukaan air. Bukit depan Longevity Hill, yang berpusat di sekitar Menara Dupa Buddha, membentuk poros pusat kompleks arsitektur ini. Danau Kunming terbagi oleh West Causeway, yang melambangkan tiga gunung suci: Penglai, Fangzhang, dan Yingzhou, yang memadukan lanskap alam dan buatan.
2. Bangunan Landmark
Menara Dupa Buddha: Sebuah bangunan bertingkat empat, tiga lantai, dan bersisi delapan, puncaknya menawarkan pemandangan panorama seluruh taman dan merupakan titik tertinggi di Istana Musim Panas.
Koridor Panjang: Sebuah koridor bercat sepanjang 728 meter, yang menampung lebih dari 14.000 lukisan yang bercerita, dikenal sebagai "galeri terpanjang di dunia."
Jembatan Tujuh Belas Lengkung: Sebuah jembatan lengkung marmer putih dengan singa batu yang khas, menciptakan pemandangan spektakuler "cahaya keemasan yang bersinar melalui lubang" saat matahari terbenam. Perahu Marmer: Dimodelkan seperti rumah perahu kaum terpelajar Jiangnan, perahu ini melambangkan gagasan bahwa "air dapat membawa perahu, tetapi juga dapat menenggelamkannya," yang mencerminkan filosofi pemerintahan kaisar.
Taman Kebahagiaan: Taman di dalam taman bergaya Jiangnan, terkenal dengan pemandangan air dan paviliunnya.
3. Simbol Budaya
Simbol Panjang Umur: Danau Kunming berbentuk seperti buah persik panjang umur, dan Bukit Panjang Umur menyerupai kelelawar, mencerminkan niat Kaisar Qianlong untuk merayakan ulang tahunnya.
Aula Yangrenfeng: Terinspirasi oleh kisah Xie An yang memberikan kipas kepada seorang pria di Dinasti Jin Timur, taman ini melambangkan pemerintahan dengan kebajikan.
Sutra dan prasasti pengubah doa: Sutra pengubah doa merupakan struktur untuk pemujaan Buddha. Prasasti tersebut, yang bertuliskan kaligrafi Kaisar Qianlong, "Bukit Panjang Umur, Danau Kunming," mencatat sejarah pembangunan taman ini.
III. Nilai dan Status Budaya
1. Puncak Seni Taman
Istana Musim Panas mewujudkan esensi desain taman tradisional, memadukan gaya taman utara dan selatan. Dengan berpegang teguh pada prinsip "buatan manusia, namun tetap terasa alami", taman ini telah diakui oleh UNESCO sebagai "contoh luar biasa arsitektur lanskap Tiongkok." 2. Saksi Sejarah
Taman ini merupakan lokasi peristiwa-peristiwa besar seperti Reformasi Seratus Hari dan masa pemerintahan Janda Permaisuri Cixi, yang melambangkan sejarah politik akhir Dinasti Qing.
3. Warisan Dunia
Dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia pada tahun 1998, taman ini dianggap sebagai "simbol dari beberapa peradaban besar dunia."
IV. Informasi Pariwisata
1. Jam Buka dan Tiket
Musim Puncak (April-Oktober): 06.30 - 18.00, tiket masuk 30 RMB; Musim Sepi (November-Maret): 07.00 - 17.00, tiket masuk 20 RMB.
Tiket gabungan 60 RMB (termasuk Paviliun Dupa Buddha, Jalan Suzhou, dan taman-taman lain di dalam taman).
2. Transportasi
Metro: Jalur 4, Stasiun Beigongmen, Stasiun Xiyuan; Jalur 16, Stasiun Xiyuan.
Bus: Rute langsung meliputi jalur 330, 331, 332, dan 469.
3. Itinerary yang Direkomendasikan
Rute Klasik: Beigongmen → Jalan Suzhou → Paviliun Dupa Buddha → Koridor Panjang → Jembatan Tujuh Belas Lengkung → Perahu Marmer → Gerbang Istana Xinjian. Tur Mendalam: Termasuk objek wisata khusus seperti Taman Xiqu, Halaman Wenchang, dan Empat Benua.
V. Tips Praktis
Musim Terbaik: Musim semi dan gugur (April-Mei, September-Oktober) menawarkan cuaca yang menyenangkan, musim panas menawarkan tur perahu, dan musim dingin menawarkan pemandangan bersalju yang unik. Pengalaman Unggulan: Interpretasi Lukisan Koridor Panjang, Matahari Terbenam di Danau Kunming, Foto di Perahu Marmer, dan Mencicipi Teh di Taman Xiqu.
Catatan: Taman ini luas, jadi disarankan untuk memakai sepatu yang nyaman. Pesan tiket terlebih dahulu untuk menghindari periode puncak liburan.