Bar atap dengan pemandangan malam yang indah di Bangkok, Thailand ❤️🔥
#SoutheastAsiaTravel #BangkokTravel #BangkokNightViewRestaurants
Pemandangan malam Bangkok, Thailand yang memukau wajib dikunjungi dalam perjalanan apa pun. Inilah tempat di mana Anda dapat menyegarkan diri dengan minuman di tengah teriknya udara Asia Tenggara dan mengagumi pemandangan malam Thailand yang memukau 🌟🌟
🍸 Eagle Nest Bar dengan pemandangan Wat Arun yang keemasan
🛕 Alamat: 47-49 Tha Tian Aly, Phra Borom Maha Ratchawang, Khet Phra Nakhon, Bangkok 10200, Thailand
🛕 Jam Buka: 16.00 - 23.00 (Jumat, Sabtu, Minggu: 00.00)
🛕 Fitur Spesial: Bar di Atap/Tempat untuk menikmati pemandangan malam Wat Arun
Setelah mengunjungi Grand Palace, kami menuju Eagle Nest Bar. Lokasinya cukup dekat dengan berjalan kaki. Saya jalan kaki, tapi panasnya Asia Tenggara tak tertahankan, jadi naik tuk-tuk atau taksi. :)
Eagle Nest Bar adalah restoran sekaligus bar. Lantai pertama, tempat Anda bisa makan, buka mulai pukul 11.00, tetapi bar atap yang seharusnya saya kunjungi buka pukul 16.00, jadi saya harus menunggu.
❤️🔥 Eagle Nest Bar sekarang buka!
Tepat pukul 16.00, bar atap dibuka! Menaiki tangga curam yang berliku memperlihatkan ruangan yang sama sekali berbeda dari lantai pertama. Saya menemukan tempat tepat di sebelah Sungai Chao Phraya, dengan pemandangan Wat Arun yang indah. Saya tiba di sini di posisi kedua. :)
Saya suka atap karena ruang terbukanya tidak terasa pengap, dan pemandangan dari ketinggian ruangan memungkinkan saya melihat berbagai ruangan dari jauh dan luas.
Tentu saja, ada kekurangannya. Malam musim panas di Korea relatif sejuk, tetapi Asia Tenggara berbeda. Saya benar-benar terpapar sinar matahari sebelum bekerja, dan tanpa naungan, saya tak bisa menghindarinya. :)
🍸 Koktail yang sejuk dan manis di bawah sinar matahari
Saya tak bisa menghindari panasnya, tapi saya tidak menyesal. Pemandangan dari sini, sambil menyesap koktail manis berwarna indah ini, masing-masing dengan sedikit rasa stroberi dan jeruk, sungguh pemandangan yang luar biasa, yang membuat segalanya terasa sempurna.
Langit, yang tadinya biru lembut, perlahan berubah menjadi beragam warna seiring matahari terbenam. Dari biru pucat menjadi biru tua, lalu menjadi nila tua, dan akhirnya, di sekeliling latar belakang, kuning, oranye, dan merah.
Melihat langit berganti warna setiap saat, saya tahu waktu favorit saya semakin dekat.
Kuil Fajar perlahan berubah menjadi merah muda. Sambil menunggu kuil bersinar keemasan, saya memesan pina colada lagi dengan rasa kelapa yang kuat.
Koktail ini rendah alkohol, seperti buah, dan benar-benar nikmat, tapi saya harus berhadapan dengan serangga yang terus beterbangan karena aroma manisnya. :)
❤️🔥 Kuil Fajar yang Berkilau
Wat Arun juga dikenal sebagai "Kuil Fajar", karena "Arun" berarti "fajar" dalam bahasa Thailand. Sesuai namanya, pagoda-pagodanya yang berhias porselen dan keramik warna-warni konon semakin memukau di bawah sinar matahari pagi.
Saya sudah tiga kali ke Bangkok, Thailand, tapi belum pernah mengunjungi Kuil Fajar. Meskipun Wat Arun indah di bawah sinar matahari pagi, keindahannya juga sama di malam hari, diterangi lampu-lampu. Beginilah cara saya menghibur diri.
⚠️ Informasi Menarik
Meja-meja di Eagle's Nest Bar berjarak berdekatan. Tempat saya adalah tempat yang sempurna untuk melihat kerlap-kerlip lampu Wat Arun di malam hari. Mungkin karena itu, banyak sekali orang yang datang untuk berfoto di sebelah saya, sehingga agak membuat risih.