Saya baru-baru ini menginap di Hotel Hibe dan memutuskan untuk pergi ke Bucket's Bay secara spontan. Pengalaman ini sungguh tak terlupakan.
Berangkat dari hotel di pagi hari, saya merasa sangat nyaman sepanjang perjalanan. Setelah tiba di Desa Xiaojiao Chan, saya memulai perjalanan mendaki. Awalnya, kita menyusuri jalan beton yang datar, dan sesekali kita akan melihat beberapa keluarga di pinggir jalan, penuh kehidupan. Setelah berkeliling, kami sampai di titik awal pendakian dan mulai mendaki. Meskipun jalan pegunungan ini tidak curam, jalannya berliku-liku, dan saya mendaki hingga kehabisan napas. Namun, pemandangan di sepanjang jalan membuat saya merasa semua itu sepadan. Di satu sisi terdapat hutan pegunungan yang rimbun, dengan burung-burung berkicau riang dari dahan-dahannya, dan di sisi lain, sesekali kita melihat sekilas sudut laut, sentuhan birunya, yang menyegarkan.
Setelah beberapa saat, akhirnya kami sampai di punggung bukit. Di sini, pemandangan langsung melebar, angin laut berhembus menerpa wajah, menghadirkan suasana asin laut yang unik. Memandang jauh ke kejauhan, pegunungan dan lautan saling terhubung, dan kapal-kapal barang di kejauhan perlahan bergerak di laut, menciptakan gambaran yang tenang dan indah. Tanda-tanda di sepanjang jalan sangat menarik, "Aku menunggumu di ember," seperti sapaan ramah untukku sebagai seorang pelancong, dan membuatku semakin menantikan tujuanku.
Seiring berjalan, suara ombak yang menghantam karang semakin jelas, dan langkah kakiku semakin cepat. Ketika akhirnya aku melihat Pantai Bucket Ao, aku terkagum oleh keindahan di depanku. Pasir di pantai itu halus dan lembut, dan terasa sangat nyaman untuk diinjak dengan kaki telanjang. Ombak datang silih berganti, airnya sebening kristal, dan kau bisa melihat ikan-ikan kecil dan udang berenang riang di air. Masih banyak orang bermain di tepi laut, ada yang membangun istana pasir, ada yang menunggangi ombak, dan tawa menggema di seluruh pantai.
Setelah berjalan-jalan cukup lama di pantai, aku menemukan tempat untuk duduk dan menikmati waktu yang indah dengan tenang. Memejamkan mata, mendengarkan suara ombak, merasakan belaian angin laut, semua kelelahan dan kekhawatiranku terlontar begitu saja. Saat itu, saya benar-benar terhanyut dalam keindahan alam ini, dan saya merasa sangat tenang.
Pengalaman dari Hotel Hibbe ke Bucket Ao ini tidak hanya memungkinkan saya untuk menghargai keindahan alam, tetapi juga membuat saya merasakan keajaiban dan pesona alam. Perjalanan ini penuh kejutan dan keindahan, dan saya rasa, jika ada kesempatan di masa mendatang, saya pasti akan kembali lagi.