Kota Kuno Chaozhou
Bepergian adalah cara menikmati hidup yang menyenangkan. Setiap orang punya cara sendiri untuk menikmati hidup, yang terpenting adalah bahagia. Setelah naik kereta cepat dari kota lain ke Stasiun Chaoshan, Anda bisa naik kereta ekspres turis ($15/orang), atau naik bus wisata tingkat ($20/orang), atau naik bus K2🚌 (sekitar $10) ke Stasiun Pasar Qiaonan. Kota kuno Chaozhou memiliki pemandangan yang indah dan makanan yang lebih lezat. Kota kuno Chaozhou terletak di Kota Chaozhou, Provinsi Guangdong. Kota ini merupakan salah satu kota bersejarah dan budaya yang terkenal di Tiongkok dengan sejarah lebih dari 1.600 tahun. Kota ini merupakan tempat kelahiran dan warisan penting budaya Chaoshan. Berikut ini memperkenalkan pesona unik kota kuno Teochew dari aspek sejarah, karakteristik budaya, warisan arsitektur, dan seni rakyat:
---
**1. Evolusi Sejarah**
1. **Sejarah Pembangunan Kota**
- Chaozhou mulai dibangun pada tahun keenam Xianhe (331) Dinasti Jin Timur. - Setelah Han Yu dideportasi ke Chaozhou (819) pada masa Dinasti Tang, ia mengelola sekolah-sekolah untuk membujuk para petani dan mengusir buaya untuk membebaskan para budak, yang berdampak besar pada budaya Chaozhou. Generasi-generasi selanjutnya membangun "Kuil Gong Hanwen" untuk mengenangnya.
2. **Perkembangan Sepanjang Zaman**
- Dinasti Song menjadi pusat politik dan ekonomi Guangdong timur, tembok kota diperluas, dan Jembatan Guangji (Jembatan Xiangzi) mulai dibangun.
- Selama Dinasti Ming dan Qing, perdagangan berkembang pesat, dan pola Chaozhou Fucheng disempurnakan, membentuk gaya "tiga gunung dan satu air yang mengelilingi kota kuno".
---
**2. Karakteristik Budaya**
1. **Perwakilan Budaya Chaoshan**
- **Bahasa**: Teochew mempertahankan rima Tiongkok kuno dan dikenal sebagai "fosil hidup Tiongkok kuno di Tiongkok".
**Makanan**: Masakan Teochew terkenal akan kelezatannya (misalnya bola daging sapi, tiram panggang, angsa rebus), dan budaya minum teh Gongfu terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
- **Kepercayaan**: Perpaduan kepercayaan Konfusianisme, Buddha, Tao, dan rakyat, Kuil Kaiyuan, Kuil Kuno Qinglong, dan dupa lainnya berkembang pesat.
2. **Budaya Geng Bisnis**
- Orang Teochew telah aktif dalam perdagangan luar negeri sejak zaman kuno, membentuk kelompok "pedagang Tide". Banyak rumah dagang dan situs klub telah dilestarikan di kota kuno ini.
---
**III. Arsitektur dan Warisan**
1. **Tembok Kota Kuno Teochew**
- Tembok kota Dinasti Ming panjangnya sekitar 2 kilometer, Gerbang Guangji (Gerbang Timur) merupakan bangunan ikonis, plakat "Timur untuk Wanchun" di gerbang kota sangat kuno.
2. **Jembatan Guangji (Jembatan Xiangzi)**
- Salah satu dari empat jembatan kuno di Tiongkok, dibangun pada Dinasti Song Selatan, terkenal dengan struktur gabungan balok apung "delapan belas perahu ulang-alik dua puluh empat benua", jembatan pembuka dan penutup tertua di dunia.
3. **Jalan Paifang**
- 23 gapura batu Ming dan Qing terhubung membentuk sebuah jalan, yang mencatat jasa-jasa ujian kekaisaran dan tindakan kesetiaan serta bakti, seperti "Zhuangyuanfang" dan "Qijunfang".
4. **Kompleks perumahan kuno**
- Sejumlah besar rumah Ming dan Qing dilestarikan di Gang Jiadi, Gang Yixing, dll., dan pola arsitektur "empat titik emas" dan "gandengan kuda" mewujudkan karakteristik bangunan perumahan yang trendi.
---
**IV. Warisan Budaya Takbenda dan Cerita Rakyat**
1. **Kerajinan Tradisional**
- **Sulaman Trendi**: salah satu dari empat sulaman terkenal di Tiongkok, ditandai dengan sulaman tiga dimensi benang emas dan sulaman emas bertabur.
- **Ukiran kayu Teochew**: ukiran berongga berlapis-lapis, umum di aula leluhur, dekorasi furnitur.
- **Keramik Teochew**: Tungku Bijiashan Dinasti Song "Tungku Chaozhou" sangat terkenal, modern dengan porselen bunga tembus pandang dan warna glasir bawah.
2. **Seni Pertunjukan**
- **Opera Pasang Surut**: Salah satu opera tertua di Tiongkok, dengan gaya bernyanyi yang anggun, dan karakter-karakternya dibagi menjadi "sheng, Dan, Chou, dan Jing". **Musik Teochew**: Warisan Tang dan Song, terbagi menjadi "musik gong dan gendang", "puisi senar", dll., instrumennya meliputi coconut hu, two string, dll.
3. **Acara Festival**
- **Kompetisi Dewa Pengembara**: Bulan pertama Festival Kuil Qinglong, adat istiadat rakyat buruh dan demam, parade terpadu, lagu dan tari Inggris, tim gong dan gendang.
- **Pagoda Pembakaran Pertengahan Musim Gugur**: Bakar pagoda dengan pecahan genteng untuk memohon keberuntungan.
---
**V. Perlindungan dan Pariwisata Modern**
- **Langkah-langkah perlindungan**: Kota kuno Chaozhou terpilih sebagai kawasan sejarah dan budaya nasional pada tahun 2015. Jembatan Guangji dan Kuil Kaiyuan merupakan unit perlindungan peninggalan budaya utama nasional.
- **Sorotan Perjalanan**: Anda dapat menikmati rute budaya "Satu Jembatan (Jembatan Guangji), Satu Jalan (Jalan Paifang), Satu Kuil (Kuil Kaiyuan), Satu Rumah (Rumah Hui Ma)", pertunjukan cahaya malam yang mereproduksi pesona kota kuno.
---
Kota kuno Chaozhou dikenal sebagai "Negeri Linghai yang tersohor" dan "Zhoulu di tepi laut". Kota ini menampilkan perpaduan budaya Dataran Tengah dan peradaban maritim. Kota ini merupakan museum hidup untuk memahami budaya Chaoshan. Berjalan-jalan di kota kuno ini, Anda tidak hanya dapat merasakan sejarah seribu tahun, tetapi juga merasakan kecanggihan dan warisan kehidupan Teochew di jalanannya.