Terletak di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, Jalan Raya Padang Rumput Zhangbei membentang sepanjang 323,9 kilometer, membentang di Kabupaten Zhangbei, Chongli, dan Guyuan. Dikenal sebagai "Rute 66 Tiongkok", jalan raya ini menghubungkan padang rumput, hutan, lahan basah, dan lanskap alam lainnya, menjadikannya surga bagi para penjelajah dan pencinta alam bebas.
Dengan ketinggian rata-rata 1.400 meter dan suhu musim panas rata-rata sekitar 17°C, area ini memiliki fluktuasi suhu yang signifikan antara siang dan malam, menjadikannya destinasi liburan musim panas yang populer di Tiongkok Utara.
Ribuan turbin angin putih menghiasi rute tersebut, terjalin dengan padang rumput, ladang terasering, dan hutan birch, menciptakan lanskap khas yang, terutama di bawah langit biru dan awan putih, menyerupai pemandangan fiksi ilmiah. ① Huapiling (Pintu Masuk Timur): 1.800 meter di atas permukaan laut, padang rumput alpine ini diselimuti hutan cemara yang asri dan menghadap reruntuhan Tembok Besar. ② Yanpianshan: Gugusan pilar batu yang menjulang tinggi menyerupai "istana batu", yang membutuhkan pendakian manual. Mencapai puncaknya menawarkan pemandangan panorama Tianlu.
③ Wuhuadian: Padang rumput lahan basah terbesar di Tiongkok Utara, tempat ribuan hektar bunga kuning, ungu, dan merah muda bermekaran di musim panas.
④ Taman Lahan Basah Shandianhe: Tempat persinggahan bagi burung-burung yang bermigrasi (angsa, burung bangau, dll.), dengan pantulan danau dan pegunungan yang seperti cermin.
⑤ Jembatan Gantung Kaca: Panjangnya 639 meter, membentang di Pegunungan Daqing. Ngarai ini memiliki jembatan setinggi 20,22 meter, sebuah penghormatan untuk tahun Olimpiade Musim Dingin.
⑥ Resor Padang Rumput Asli Zhongdu: Rasakan budaya nomaden yang imersif dengan yurt, panahan berkuda, dan pesta api unggun.
⑦ Yehuling (Pintu Masuk Barat): Reruntuhan medan perang kuno dan pos pos bertema militer, memadukan sejarah dan hiburan. Taman Hutan Saihanba terletak di Kabupaten Otonomi Weichang Manchu dan Mongolia, Kota Chengde, Provinsi Hebei. Kawasan intinya meliputi Taman Hutan Nasional Saihanba (kawasan wisata dengan peringkat 4A), komponen kunci dari "Taman Berburu Mulan", tempat berburu kekaisaran Dinasti Qing.
Saihanba terkenal dengan hutan buatan dan padang rumput alami yang terjalin erat, dengan tingkat tutupan hutan mencapai 78% dan padang rumput seluas 200.000 mu (sekitar 1.000 hektar). Taman ini dikenal sebagai "sumber sungai, rumah awan, dunia bunga, dan lautan hutan." Dengan suhu musim panas rata-rata 20°C, taman ini merupakan resor musim panas yang populer di Tiongkok Utara, di mana lautan bunga menyelimuti pegunungan.
Dari periode Kangxi hingga Qianlong pada Dinasti Qing, "Perburuan Musim Gugur Mulan" diadakan 105 kali di sini. Peninggalan seperti medan perang kuno Ulan Butong menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah ini. ① Danau Bintang Tujuh: Tujuh danau yang terhubung bak Biduk, dengan jalan setapak di lahan basah yang melintasi area tersebut dan tanaman kutu kayu langka, kabut pagi menciptakan pengalaman bak negeri dongeng.
② Pagoda Saihan: Panjat menara setinggi 25 meter untuk menikmati pemandangan hutan yang luas. Di bawahnya, saksikan pacuan kuda, lagu, dan tarian rakyat.
③ Danau Taifeng: Danau tenang seluas 300 hektar, lokasi syuting serial TV "Crescent Moon Princess", sempurna untuk berjalan-jalan di tepi danau dan berfoto.
④ Sumber Sungai Luan: Sungai Tuligen berkelok-kelok seperti pita perak, memisahkan Hebei dan Mongolia Dalam, menawarkan keajaiban geografis yang unik: "Satu sungai membelah dua provinsi."
⑤ Teras Jenderal Kangxi: Anjungan batu terpencil ini konon merupakan tempat Kaisar Kangxi meninjau pasukannya. Puncaknya menawarkan pemandangan padang rumput di sekitarnya yang luas. ⑥ Medan Perang Kuno Ulan Butong: Situs penaklukan Galdan oleh pasukan Qing. Rasakan perubahan sejarah melalui lanskap padang rumput.
⑦ Teratai Emas yang Memantulkan Matahari: Di musim panas, lautan bunga teratai emas yang luas bermekaran, dilengkapi dengan kincir angin, hutan birch, dan atraksi lainnya. Nikmati teh teratai emas gratis.
Lihat teks asli