Beberapa hari di Xi'an atau bagaimana saya jatuh cinta dengan kota mutiara ini

Perjalanan dari Shanghai ke Xi'an dilakukan dengan kereta keras Tiongkok. Ini memungkinkan saya untuk lebih merasakan kehidupan sehari-hari di Tiongkok. Saya sangat terkejut dengan tempat tidur bertingkat tiga di gerbong. Saya bepergian di tempat tidur paling atas, yang terasa tidak biasa dan menyenangkan. Setelah 14 jam perjalanan, kami tiba di stasiun Xi'an. Di sini, suasananya terasa sangat berbeda: lebih tegas, teratur, dan tenang. Warna-warna di sekitarnya kurang cerah tetapi lebih menarik dan misterius. Beberapa kata tentang hotel. Pelayanan Tiongkok sekali lagi luar biasa, dan kami diizinkan check-in jauh lebih awal tanpa biaya tambahan. Selain itu, kamar sangat canggih dan modern: dengan tempat tidur besar, banyak sensor, toilet pintar, dan tirai otomatis. Di meja, kami menemukan hadiah kecil berupa kartu pos, air, dan soda. Kami beristirahat sejenak dan mulai menjelajahi kota baru ini. Fitur unik dari kota ini adalah pusatnya dikelilingi oleh tembok batu sepanjang sekitar 14 km. Cara paling populer untuk mengelilingi tembok ini adalah dengan bersepeda. Masuk ke tembok kota dikenakan biaya. Kami naik ke atas dan menyewa sepeda di titik khusus di atas. Jujur saja, sepeda-sepeda tersebut sangat buruk kualitasnya, sangat usang dan rusak. Aktivitas ini tidak mudah, karena mengendarai di atas jalan berbatu cukup sulit dan sepeda-sepeda dalam kondisi menyedihkan. Saya bahkan harus mengganti sepeda sekali di stasiun berikutnya karena setang sepeda terlepas. Namun pada akhirnya, kami berhasil dan menaklukkan tembok tersebut. Saat bersepeda di sepanjang tembok, kami melihat sebuah kuil Buddha yang menawan. Kami pergi ke sana selanjutnya. Saya sangat tertarik untuk melihat budaya agama lain dari dalam. Yang paling mengesankan saya adalah kolam dengan ikan mas hidup yang besar di halaman kuil. Dan akhirnya, kami pergi ke pusat kota ke Menara Lonceng, berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, makan malam, dan kembali ke hotel. Karena di depan kami ada hari besar, acara yang menjadi alasan kami datang ke Xi'an – pendakian Gunung Huashan (lebih lanjut tentang ini di postingan terpisah). Sayangnya, kami hanya menghabiskan 3 hari di Xi'an dan tidak sempat mengunjungi Pasukan Terakota. Tetapi setidaknya kami memiliki alasan untuk kembali. Omong-omong, Xi'an memiliki makanan paling lezat dari seluruh perjalanan. Saya sangat merekomendasikan untuk berkunjung.