Pada tahun 1980, para arkeolog menemukan sesuatu yang menakjubkan di kaki Gunung Lishan (骊山), dekat makam Qin Shihuang: dua kereta perang perunggu dengan kuda (青铜车马) yang sangat detail. Temuan ini dianggap sebagai salah satu artefak perunggu paling rumit yang pernah dibuat di Tiongkok kuno.
✨ Yang Wajib Dilihat
• Dua Kereta Perang Setengah Ukuran — Masing-masing berukuran sekitar setengah kereta perang sungguhan, dengan satu digunakan untuk memimpin dan yang lainnya untuk mengikuti, melambangkan perjalanan kaisar di akhirat.
• Detail Luar Biasa — Lebih dari 3.000 bagian masing-masing, dihiasi dengan tatahan emas dan perak, menunjukkan kemajuan metalurgi Dinasti Qin.
• Realisme — Bahkan kekang, tali kekang, dan pakaian pengemudi kuda dibuat ulang dari perunggu dengan presisi yang sangat nyata.
• Simbolisme — Mereka bukan sekadar model; Mereka melambangkan konvoi abadi kaisar, memastikan komandonya terus berlanjut setelah wafat.
📸 Pengalaman Pengunjung
Saat ini, kereta-kereta perang tersebut dipajang di Aula Pameran Kereta Perang Perunggu (铜车马展厅) di dalam Museum Prajurit Terakota. Dengan pencahayaan lembut dan etalase pameran jarak dekat, Anda dapat mengagumi ukiran-ukiran indah dan membayangkan kemegahan prosesi kerajaan Qin Shihuang.
💡 Tips
• Jangan lewatkan aula ini — banyak pengunjung hanya berfokus pada Lubang 1, 2, dan 3, tetapi kereta-kereta perang tersebut merupakan daya tarik tersendiri.
• Luangkan setidaknya 30–40 menit di sini untuk mengagumi detailnya.
• Padukan dengan kunjungan ke Area Pemandangan Lishan di dekatnya, tempat mausoleum dan Istana Huaqing melengkapi gambaran sejarah Dinasti Qin.
✨ Mengapa Berkunjung?
Kereta perang perunggu ini membawa Anda berhadapan langsung dengan kecemerlangan seni dan teknik dari 2.200 tahun yang lalu — bukti bahwa ambisi Dinasti Qin jauh melampaui membangun pasukan dari tanah liat.
#mytraveldiary #chinatravel #xian #terracottawarriors #bronzechariots #qindynasty #骊山 #铜车马
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar