Taichung Hari ke-2 | Berjalan-jalan di Desa Audit: Penemuan Budaya yang Mengejutkan di Rumah-Rumah Tua
Pada hari kedua dari perjalanan dua hari kami ke Taichung, keluarga saya mengunjungi Desa Audit. Dulunya merupakan asrama pemerintah, kini menjadi surga yang semarak, memadukan bangunan-bangunan tua dengan sajian budaya dan kreatif. Cuaca cerah, sempurna untuk berjalan-jalan, dan dengan keramaian liburan yang pas, suami dan putra saya menghabiskan sepanjang pagi dengan berjalan-jalan santai.
Saat kami menjelajahi kios-kios, setiap kios semakin unik. Saya membeli gelang kaki buatan tangan yang berwarna-warni, cocok untuk dipadukan dengan sandal, karena musim panas sudah dekat. Suami saya, yang selalu suka membeli stiker slogan, memilih satu stiker bertuliskan "Pembiayaan Bisnis, Pinjaman Kecil" (apakah itu meme keuangan?). Putra saya, tentu saja, yang paling bersemangat—pertama, ia menikmati seuntai permen stroberi manis (stroberi putih Jepang, belilah!), yang asam dan manis. Kemudian, ia membeli beberapa es krim puff di Luhe yang terkenal, menikmatinya sambil berjalan.
Kali ini, kami tidak punya rencana perjalanan khusus; kami hanya berkeliling, berhenti kapan pun kami mau, yang terasa lebih seperti sebuah perjalanan. Audit Village merupakan kejutan yang cukup menyenangkan bagi kami. Bukan hanya tempat yang bagus untuk berfoto dan check-in (sungguh luar biasa 👍), tetapi bagi kami, ini adalah perjalanan singkat yang tenang untuk menikmati dan merasakan kehidupan yang lebih santai di Taichung.
#TaichungTravel #TaichungAttractions #TaichungMustVisit #AuditNewVillage #VisitTheMarket #ShoppingItinerary
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar