Napahai hanya berjarak 20 hingga 30 menit berkendara dari pusat kota Shangri-La, namun pemandangannya benar-benar berbeda. Begitu jalan berakhir dan padang rumput terbentang luas, Anda akan merasa seolah-olah telah tiba di dunia lain.
Padang rumput Napahai benar-benar luas. Dataran yang tak berujung membentang, dengan kuda dan yak yang merumput tersebar di seluruh area. Angin di daerah ini kencang dan kering, membawa aroma rumput dan tanah dari kejauhan.
Hal yang paling mengesankan adalah tidak ada yang menghalangi ruang antara langit dan tanah. Meskipun pegunungan mengelilinginya seperti layar lipat, bagian tengahnya adalah hamparan luas padang rumput dan lapisan danau, menawarkan pemandangan yang sangat terbuka. Awan mengalir dengan lebar, dan warna padang rumput berubah dengan cepat seiring pergerakan sinar matahari.
Selama musim hujan, danau dilaporkan meluas dengan lebar, dan memang, ada genangan air dan lahan basah dangkal yang tersebar di seluruh padang rumput, membuat pemandangan berkilauan. Anda dapat dengan mudah melihat kuda melintasi tepi air. Banyak wisatawan menikmati menunggang kuda, tetapi suara-suara tersebut hampir tidak terdengar jauh, menjaga keheningan luas padang rumput.
Berjalan melalui Napahai secara alami membuat napas Anda lebih dalam. Hampir tidak ada suara manusia, hanya angin yang berlalu dengan ritme yang stabil. Lingkungan sekitar begitu luas sehingga bahkan foto pun tidak dapat sepenuhnya menangkap ukuran dan "keluasan" yang sebenarnya.
Secara keseluruhan, Napahai bukanlah "tempat wisata yang indah" melainkan ruang di mana alam itu sendiri hidup, padang rumput yang membuat emosi Anda terhanyut oleh keluasannya.
Lihat teks asli