Sebagai kota terbesar di Tiongkok, Shanghai sungguh ramai dan ramai, dengan akses transportasi yang sangat baik. Selain menjadi titik transit, kota ini sendiri menawarkan banyak objek wisata. Kunjungan terakhir saya ke Shanghai adalah untuk World Expo 2010. Lebih dari satu dekade kemudian, saya mengunjungi kembali kota itu bersama putra saya dan mendapati kota itu terus berkembang. Meskipun beberapa hal tetap sama (seperti Taman Yu), lebih banyak bangunan dengan desain inovatif telah bermunculan.
Saya dan putra saya mendaki empat rute:
① Objek wisata yang wajib dikunjungi di sepanjang Bund: Gedung Shamei, Museum Pos, Jembatan Waibaidu, Kompleks Arsitektur Internasional Bund, Hotel Peace, dan Kawasan Pejalan Kaki Nanjing East Road. Rute ini semakin populer seiring berjalannya malam, dengan kerumunan yang terus berdatangan.
② Distrik Jing'an dan Xujiahui yang artistik: Kuil Jing'an, Gedung Wukang, Akademi Xujiahui, dan Gereja Katolik Xujiahui. Kami mengambil rute ini untuk berpose sebagai selebritas. Perlu diketahui bahwa Gereja Katolik memiliki aturan berpakaian; saya tidak diperbolehkan mengenakan celana pendek.
③ Rute yang menawarkan segalanya, mulai dari vintage hingga trendi: Starbucks Reserve Roastery, Zhang Garden, Tianzifang, Sinan Mansions, dan Xintiandi. Telusuri gang-gang dan berbelanja di berbagai department store butik.
④ Gedung-gedung komersial menjulang tinggi di Lujiazui: Menara TV Oriental Pearl, IFC Mall, Duoyun Academy, Shanghai World Financial Center, dll. Masing-masing lebih tinggi dari sebelumnya, dengan desain uniknya sendiri.
#Shanghai
Lihat teks asliDi wilayah atau bahasa pilihan Anda, tagar Momen Trip ini tidak akan mengarahkan Anda ke halaman tagar