Di sebuah kota yang tak pernah berhenti bergerak, Taman Hutan Gongqing menawarkan jeda yang langka dan indah. Terletak di sudut timur laut Shanghai, tempat ini adalah dunia pohon pinus yang berbisik, danau tersembunyi, dan jalur pejalan kaki yang tenang — sebuah tempat di mana cakrawala kota memudar dan hutan mengambil alih.
Saya berjalan di bawah pohon-pohon tinggi yang menyaring sinar matahari menjadi emas lembut, melewati keluarga yang sedang piknik, mahasiswa yang menggambar sketsa, dan teman-teman lama yang bermain kartu di bawah naungan. Burung-burung berkicau dari atas, dan angin sepoi-sepoi sesekali menggerakkan dedaunan seperti lagu pengantar tidur yang jauh. Sebuah perahu kecil melayang di atas air danau yang tenang, dan untuk sesaat, kekacauan kota terasa begitu jauh.
Gongqing bukanlah hutan liar — ia lembut. Dirancang tetapi tidak kaku. Hidup, tetapi damai. Ini adalah pengingat bahwa bahkan di salah satu kota tersibuk di dunia, alam masih tahu cara menyediakan ruang untuk refleksi, bermain, dan ketenangan.
Ketika Shanghai terasa melelahkan, hutan ini selalu menunggu.
Lihat teks asli