Mengunjungi Shanghai, sebuah kota metropolitan internasional yang ramai, selain gedung pencakar langit modern dan distrik komersial yang hidup, juga terdapat banyak situs budaya dan keagamaan bersejarah. Di antaranya, Kuil Buddha Giok adalah tempat suci Buddha yang sangat representatif. Meskipun terletak di pusat kota, kuil ini adalah tempat yang tenang di mana seseorang dapat menemukan kedamaian di tengah hiruk-pikuk kota. Selama kunjungan saya ke Kuil Buddha Giok, saya merasakan kesakralan dan ketenangan budaya Buddha, yang juga memberi saya pemahaman yang lebih dalam tentang warisan budaya kota kuno ini.
⸻
Pengenalan Kuil Buddha Giok
Kuil Buddha Giok terletak di Jalan Jiangning, Distrik Jing’an, Shanghai. Ini adalah salah satu kuil Buddha terkenal di Shanghai, dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Guangxu dari Dinasti Qing (1882). Kuil ini menyimpan dua patung Buddha giok yang dibawa dari Myanmar, yaitu Buddha Berbaring Giok dan Buddha Duduk Giok, sehingga dinamakan "Kuil Buddha Giok." Meskipun kuil ini tidak setua Kuil Lingyin di Hangzhou atau Kuil Jiming di Nanjing, patung Buddha gioknya yang unik dan lingkungannya yang tenang menjadikannya situs keagamaan penting bagi para penganut dan wisatawan di Shanghai.
⸻
Pengalaman Berkunjung
Memasuki Kuil — Suasana Sederhana dan Khidmat
Pada hari kunjungan saya, saya berjalan dari stasiun kereta bawah tanah menuju Kuil Buddha Giok. Begitu memasuki area kuil, saya langsung merasakan kontras yang mencolok dengan dunia luar. Meskipun kota di luar masih ramai dengan lalu lintas dan kebisingan, begitu melangkah ke dalam kuil, suasananya langsung menjadi tenang dan khidmat, secara alami menenangkan pikiran.
Arsitektur Kuil Buddha Giok mempertahankan tata letak tradisional kuil Buddha Tiongkok, dengan struktur simetris, dinding merah, genteng kuning, atap melengkung, dan penyangga dougong. Gaya keseluruhannya sederhana dan khidmat. Lingkungan kuil damai, dengan aroma lembut dupa cendana di udara, membenamkan pengunjung dalam suasana Buddha yang kuat.
⸻
Aula Raja Langit dan Aula Mahavira
Setelah memasuki kuil, pemandangan pertama adalah Aula Raja Langit, tempat empat Raja Langit dan Buddha Maitreya dipuja. Ekspresi Buddha Maitreya yang tersenyum dan ramah melambangkan kelapangan hati dan toleransi, membangkitkan rasa damai di dalam diri. Empat Raja Langit melambangkan cuaca yang baik dan perlindungan bagi semua makhluk.
Melewati Aula Raja Langit, Anda akan tiba di Aula Mahavira, salah satu bangunan inti kuil. Di dalam aula utama terdapat patung Buddha Shakyamuni, Bodhisattva Manjushri, dan Bodhisattva Samantabhadra. Interiornya megah dengan emas dan ukiran yang rumit, dan patung-patungnya khidmat dan agung, memungkinkan pengunjung merasakan kesakralan dan kebesaran ajaran Buddha.
⸻
Paviliun Buddha Giok — Jiwa Kuil
Bagian terpenting dari Kuil Buddha Giok tentu saja adalah Paviliun Buddha Giok, yang menyimpan dua patung Buddha giok yang sangat berharga, keduanya diukir dari satu potong giok putih dari Myanmar, tampak hidup dan nyata.
1. Buddha Duduk Giok
• Patung ini tingginya sekitar 1,9 meter, diukir sepenuhnya dari giok berkualitas tinggi, dengan detail yang sangat indah. Wajah Buddha tampak penuh kasih dan tenang, memancarkan aura khidmat dan damai. Patung ini dihiasi dengan daun emas dan batu permata, membuatnya semakin megah dan sakral.
2. Buddha Berbaring Giok
• Dibandingkan dengan Buddha Duduk Giok, Buddha Berbaring Giok lebih kecil, panjangnya sekitar 96 sentimeter, digambarkan dalam posisi berbaring yang melambangkan nirwana Buddha Shakyamuni. Meskipun lebih kecil, ukirannya sangat halus, memberikan kesan ketenangan dan kenyamanan.
Berdiri di depan patung Buddha giok, saya merasakan ketenangan yang tak terlukiskan. Mata patung-patung tersebut tampak penuh dengan kebijaksanaan, membawa kedamaian batin. Banyak penganut dengan tulus beribadah di sini, berdoa untuk keselamatan dan berkah, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh hormat.
⸻
Zen dan Refleksi
Selama beberapa jam di Kuil Buddha Giok, saya tidak hanya menikmati keindahan arsitektur kuil tetapi juga merasakan pembersihan spiritual dan ketenangan. Meskipun kuil ini tidak besar, semangat Zen terasa di mana-mana, secara alami memperlambat langkah seseorang untuk merasakan ketenangan dan kedamaian saat ini.
Kecepatan hidup perkotaan modern sangat cepat; orang sering sibuk dengan pekerjaan, studi, dan bersosialisasi, mengabaikan kedamaian batin. Memasuki Kuil Buddha Giok, saya mulai merenung, "Apa itu kebahagiaan sejati?" Mungkin kebahagiaan tidak hanya berasal dari kepuasan materi tetapi dari kedamaian dan kepuasan batin. Buddhisme menekankan "melepaskan keterikatan," yang merupakan kebijaksanaan yang perlu dipelajari oleh orang modern.
⸻
Pemikiran dan Saran
Kunjungan ini ke Kuil Buddha Giok tidak hanya memungkinkan saya mengapresiasi patung Buddha yang indah dan arsitektur klasik tetapi juga memberi saya kesempatan untuk menenangkan pikiran dan merenungkan kedamaian batin dan makna hidup. Saya merekomendasikan bahwa jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Shanghai, luangkan waktu untuk datang ke sini dan merasakan ketenangan dan kebijaksanaan budaya Buddha.
Tips Perjalanan:
1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
• Kunjungi di pagi atau sore hari ketika lebih sepi, hindari jam sibuk untuk lebih merasakan suasana damai kuil.
2. Pakaian dan Etika
• Saat memasuki kuil, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan pantas, hindari pakaian yang terlalu terbuka untuk menunjukkan rasa hormat terhadap situs keagamaan.
• Harap berbicara dengan lembut selama beribadah, hormati ritual Buddha, dan hindari kebisingan atau mengganggu orang lain.
3. Ibadah dan Donasi
• Jika tertarik, Anda dapat mempelajari metode ibadah sederhana dan dengan tulus berdoa kepada Buddha. Kuil juga menyediakan kotak donasi di mana Anda dapat menyumbang secara sukarela untuk pemeliharaan kuil dan kegiatan amal.
4. Coba Makanan Vegetarian
• Ruang makan kuil menawarkan makanan vegetarian. Jika waktu memungkinkan, cobalah makanan vegetarian yang sehat untuk merasakan pola makan ringan budaya Buddha.
⸻
Kesimpulan
Meskipun Kuil Buddha Giok terletak di kota yang ramai, kuil ini menawarkan tempat perlindungan spiritual bagi orang-orang. Di sini, saya merasakan kedalaman budaya Buddha dan menyadari pentingnya kedamaian batin. Kunjungan ini membuat saya lebih menghargai momen saat ini dan mengingatkan saya untuk belajar berhenti sejenak dalam kehidupan yang sibuk, memberi diri saya waktu untuk introspeksi dan relaksasi.
Jika Anda datang ke Shanghai, baik Anda penganut Buddha atau bukan, Kuil Buddha Giok adalah tempat yang layak dikunjungi. Di sini, Anda mungkin menemukan momen ketenangan Anda sendiri dan merasakan kedamaian dan kebijaksanaan batin.
Lihat teks asli