Santorini saat matahari terbenam dipenuhi warna-warna yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Merah, oranye, dan ungu lembut berpadu memenuhi langit, dan cahaya itu memantul di dinding bangunan putih, membuat seluruh pulau bersinar hangat. Pemandangan dari titik matahari terbenam di ujung gang di desa Oia, tempat orang-orang perlahan berkumpul, sungguh memukau.
Matahari perlahan tenggelam di atas laut, diikuti oleh momen yang tertinggal. Semua orang diam-diam menatap langit, berbagi momen itu bersama. Angin sepoi-sepoi menyapu rambut, dan cahaya di gelas anggur berkilauan merah. Dengan demikian, akhir hari perlahan mendekat.
Setelah matahari terbenam, lampu-lampu di gang mulai menyala satu per satu, dan malam di Santorini pun dimulai. Musik mengalun, dan tawa dari kafe dan restoran menyebar seperti gema. Ditambah dengan lampu-lampu yang berkelap-kelip di seberang laut, itu adalah malam yang dipenuhi emosi yang lebih dalam daripada siang hari.
Satu hari di Santorini disempurnakan pada saat matahari terbenam. Ada perasaan dan suhu yang hanya bisa dirasakan pada waktu itu. Siapa pun yang telah melihat pemandangan itu pasti ingin kembali lagi.
📍 Oia, Santorini, Yunani
Lihat teks asli