Pagi hari di desa Oia terasa tenang, namun menjelang siang, desa ini dipenuhi cahaya. Dinding putih dan atap biru memantulkan sinar matahari, membuat seluruh desa berkilauan, sementara tawa dan aroma kopi harum memenuhi setiap gang. Berjalan naik turun tangga sempit, musik yang berasal dari jendela dan teras yang menghadap ke laut menambah suasana perjalanan. Waktu ini dengan musik tradisional Yunani terasa lebih sempurna daripada suara latar mana pun.
Dalam perjalanan menuju desa Fira, sisi lain dari Santorini terungkap. Jalan-jalan yang lebih ramai dibandingkan dengan Oia dipenuhi dengan toko-toko dan restoran, dan sinar matahari yang menyelinap di antara bangunan putih terasa seperti ritme kota. Pemandangan penduduk lokal yang berjalan santai dan saling menyapa, bercampur dengan wisatawan yang tersenyum saat mengambil foto, memancarkan energi hangat.
Untuk makan siang, saya berhenti di sebuah restoran dengan pemandangan laut untuk menikmati hidangan seafood segar. Makan sambil memandang Laut Aegea di depan saya bukan hanya sekadar makan siang biasa, tetapi juga menjadi momen yang tak terlupakan. Siang hari di Santorini adalah waktu yang penuh dengan cahaya dan ketenangan.
📍 Oia & Fira, Santorini, Yunani
Lihat teks asli