Dari pagi hari, sinar matahari yang menyilaukan mewarnai dinding putih Santorini, menandai dimulainya hari perjalanan. Jalanan di desa Fira sudah dipenuhi dengan suara tawa dan aroma kopi, sementara toko-toko menawan di setiap gang menarik perhatian para pelancong. Berjalan di sepanjang jalan setapak yang terbuka ke laut, terbentang lautan biru yang seolah menyatu dengan langit.
Sekitar tengah hari, kami naik bus menuju Oia. Melintasi jalan tepi tebing, pemandangan di luar jendela benar-benar seperti karya seni. Bangunan putih yang bertumpuk-tumpuk, dengan Laut Aegea yang tenang bersinar di antaranya. Sesampainya di desa Oia, para pelancong satu per satu mengeluarkan kamera mereka dan berjalan-jalan di gang-gang. Menyusuri jalan setapak yang sempit, sebuah titik pandang yang tiba-tiba terbuka memperlihatkan pesona Santorini dalam sekejap.
Saat matahari terbenam, desa ini diselimuti oleh cahaya senja. Di bawah langit merah, bangunan putih berubah menjadi merah muda, dan sinar matahari yang terpantul di laut berkilauan di antaranya. Melihat akhir hari ini, saya benar-benar merasakan betapa berharganya waktu di sini.
📍 Fira & Oia, Santorini, Yunani
Lihat teks asli