Momen paling berkesan dari perjalanan saya ke Santorini adalah hari ketika saya berjalan-jalan di Desa Oia dan Desa Fira. Di Oia, atap biru berkubah dan dinding putih membentang seperti pemandangan dari kartu pos, dan sinar matahari yang menyelinap melalui gang-gang sempit dengan hangat memeluk hati saya. Di ujung jalan yang menghadap ke laut, Laut Aegea yang berkilauan di balik cakrawala terlihat, dan pemandangan itu saja sudah membuat perjalanan ini sangat berharga.
Sebaliknya, Desa Fira terasa lebih hidup dibandingkan dengan Oia. Toko-toko, kafe, dan restoran berjajar di sepanjang jalan, secara alami memadukan kehidupan sehari-hari lokal dengan langkah-langkah para pelancong. Di siang hari, saya menikmati minuman segar di bawah sinar matahari yang cerah, menghabiskan waktu dengan santai, dan di sore hari, saya mengagumi pemandangan laut dan tebing yang spektakuler dari tempat pengamatan desa.
Ketentraman Oia dan semaraknya Fira masing-masing memiliki daya tarik tersendiri, tetapi kedua desa tersebut menunjukkan wajah sejati Santorini. Jika Anda mengunjungi kedua tempat ini dalam satu hari, Anda dapat merasakan romansa dan vitalitas pulau ini.
📍 Desa Oia & Fira, Santorini
Lihat teks asli